Vote & komen juseyo😘😘
•
•
•
"Ayo turun," ujar Taeyong sembari melepas seatbeltnya. Jujur Yoonhwa tadi sedikit kaget saat Taeyong menawarkan diri untuk menyetir mobilnya sendiri, biasanya Yoonhwa lah yang merangkap menjadi sopir saat sopir pribadi Taeyong atau manajernya tidak ada.
"Oh? Tempat ini... " Yoonhwa memang sudah tidak asing dengan tempat ini. Ini adalah butik milik Irene, kakak Jaehyun. Dulu saat awal-awal bekerja dengan Taeyong, Yoonhwa sering ke sini untuk mengantar pria itu membeli beberapa potong pakaian. Namun saat itu, Yoonhwa tidak pernah melihat sang pemilik butik, yah... mungkin pernah beberapa kali, tetapi tentu Irene tidak melihatnya karena Yoonhwa biasanya tidak ikut masuk ke dalam, ia biasanya hanya menunggu di lobby. Yoonhwa juga hanya bisa melihat Irene samar-samar dari sana.
Berbeda dengan sekarang, tumben Taeyong membawanya ke dalam butik yang berisi beraneka jenis pakaian ini. Saat ini dari balik punggung Taeyong, Yoonhwa bisa melihat sosok wanita cantik yang datang menghampiri mereka.
"Oh wow... Sudah lama sekali." Irene tersenyum senang. "Aku bahkan sempat berpikir kau tidak akan membeli pakaian dari sini lagi," ujarnya dengan raut wajah sedih.
Taeyong berdecak "Kau kan tahu aku sangat suka pakaian dari tempatmu."
"Tentu aku tahu." Irene mengibaskan rambutnya dengan percaya diri, ia tahu selera Taeyong sangat tinggi, pria itu tidak akan mampu menolak kualitas pakaian-pakaian di tempatnya, Taeyong pasti akan datang lagi dan lagi. "Oh ya, kau harus coba pakaian musim panas yang baru. Itu akan sangat cocok denganmu." Dengan semangat, Irene sudah hendak membawakan pakaian-pakaian musim panas yang baru ia luncurkan.
"Ah, sebenarnya aku datang bukan ingin membeli pakaian untukku." Taeyong menyingkir sedikit ke samping, agar Irene bisa melihat Yoonhwa yang sedari tadi berada di belakangnya. "Tapi untuknya."
"Aku?" Sedangkan Yoonhwa yang mendengarnya jelas terkejut. Apa katanya? Apa Taeyong berniat membelikan baju untuknya? Tidak, itu tidak mungkin.
"Astaga Yoonhwa?"
Yoonhwa tersenyum kikuk. "Benar, ini aku."
"Maaf tadi aku tidak melihatmu. Bagaimana kabarmu?" Dengan raut wajah gembira, Irene lantas menghampiri Yoonhwa.
Yoonhwa tersenyum. "Aku baik. Bagaimana denganmu eonni?"
"Oh? Kalian saling kenal?" Taeyong tidak tahu bahwa dua orang itu sudah saling mengenal sebelumnya.
"Iya kami saling kenal. Kau ingat? Saat itu aku pernah ke apartemen Jaehyun. Dan kebetulan bertemu dengan Irene eonni."
Taeyong yang mulai paham kemudian mengangguk.
Masih tersenyum kikuk, Yoonhwa mendekat ke arah Taeyong dan sedikit berbisik.
"Apa maksudmu? Kau ingin membelikanku pakaian?"Taeyong mengangguk,
"Lebih tepatnya gaun. Pilihlah beberapa potong gaun."Yoonhwa mengernyit. Ia menoleh pada Irene, dan tersenyum pada wanita itu, kemudian kembali berbisik.
"Untuk apa? Aku tidak memerlukannya.""Kau akan tahu nanti."
Yoonhwa menghela napas, ia tidak ingin gaun. Atau lebih tepatnya, ia tidak ingin menghabiskan uangnya, Taeyong tidak mungkin akan membelikannya secara cuma-cuma. Pria itu pasti akan memotong gajinya nanti.
"Tapi aku sudah punya beberapa gaun."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Love is True | Lee Taeyong
أدب الهواة"Cinta? Bullshit! Di dunia ini tidak ada yang namanya cinta." - Lee Taeyong • • • Kisah tentang Taeyong, anggota grup idola terkenal yang tidak percaya akan cinta namun berakhir mencintai gadis yang sangat membencinya. ___