[✔] Love is True | Lee Taeyong

part 23

Vote komennya jangan lupaa<3

•

•

•

Suasana menjadi hening, sangat sunyi. Jaehyun merasa tidak seharusnya ia menyatakan perasaannya secepat ini. Yoonhwa pasti sangat terkejut, apa dia terlalu terburu-buru? Tapi itu lebih baik daripada terlambat dan menyesal kemudian kan? Kini Jaehyun merasa serba salah.

Kesunyian itu segera hilang ketika Yoonhwa tersenyun, dan membalasnya dengan kata-kata yang membuat Jaehyun tidak tahu harus bereaksi seperti apa.
"Aku juga menyukaimu."

Apa? Jaehyun tidak salah dengar kan?
"B-benenarkah?" Saat ini ia merasa sangat gugup karena wanita yang disukai ternyata memiliki perasaan yang sama dengannya.

Yoonhwa mengangguk, masih dengan senyuman di wajahnya, berbeda dengan Jaehyun yang tiba-tiba terlihat gelisah.

"Kau teman yang sangat baik. Tentu saja aku sangat menyukaimu."

Deg!

Diterbangkan ke surga dan kemudian dihempaskan hingga jatuh ke neraka, seperti itulah perasaan Jaehyun saat ini. Ia kemudian tersenyum miris. Benar, wanita itu. Wanita yang ia suka, ternyata hanya menyukainya sebagai teman yang baik.

Sudah lama, mungkin sejak pertama bertemu dengan Yoonhwa, Jaehyun menaruh perasaan padanya. Tapi apa yang ia dapatkan? Cinta yang tak terbalas? Apa Yoonhwa tidak menyadari bagaimana perasaan Jaehyun selama ini?
Seketika Jaehyun merasa sesak.

"Apa hanya itu?" Jaehyun menundukkan kepala masih dengan senyum miris, ia kemudian memutar gelas wine miliknya.

"Maksudmu?" Yoonhwa mengernyit bingung.

Jaehyun menjauhkan gelas berisi wine itu.
Tidak. Jaehyun bukan orang yang setengah-setengah. Ia harus menyatakan perasaannya hari ini, pria itu sudah siap dengan apa pun reaksi Yoonhwa.

"Aku menyukaimu. Bukan sebagai teman, tapi..."
Jaehyun mulai menatap Yoonhwa lekat.
"Aku mencintaimu Kim Yoonhwa."

Yoonhwa menggeleng, tidak percaya dengan kata-kata yang keluar dari pria itu.
"Berhenti bercanda. Ini tidak lucu Jung Jaehyun, kau sedang tidak sadar."

"Aku serius. Dan aku sangat sadar," ujar Jaehyun dengan sangat tenang, masih dengan tatapan tidak lepas dari manik mata Yoonhwa di hadapannya. Entah memang tenang, atau hanya mencoba pura-pura tenang.

Yoonhwa merasa ingin segera cepat-cepat kembali ke kamar. Ia tidak ingin berada di situasi aneh seperti ini.
"A-aku akan kembali ke kamarku."
Ia mencoba bangkit, namun Jaehyun sudah lebih dulu menggenggam tangannya dan menghadangnya pergi.
Perlahan tangan hangat Jaehyun membawa tangan Yoonhwa yang entah sejak kapan menjadi dingin, ke arah dadanya, merasakan degupan jantung pria itu yang berdetak kencang tak beraturan.