part 37

1.6K 129 9
                                    

Annyeong😍😍

Apa kabar kalian??Maaf ya baru sempet update

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa kabar kalian??
Maaf ya baru sempet update





"TAEYONG HYUNG! KAU SUDAH SADAR?"

Mark langsung berlari menuju ranjang Taeyong, dan segera memberikan pelukan untuk hyung-nya itu.

"A-akh," ringis Taeyong, saat secara tak sengaja Mark menyentuh salah satu luka yang ada di perutnya.
Menyadari hal itu Mark segera bangkit, menunjukkan raut wajah khawatir yang sangat ketara.

"ASTAGA HYUNG! maaf aku tidak sengaja!" panik Mark seraya mengulurkan tangan takut-takut. Hendak memeriksa luka Taeyong yang dibalut perban dan ditutupi pakaian rumah sakit.

Taeyong dengan cepat menepis tangan Mark. "Sudahlah, tidak apa."
Ngomong-ngomong Taeyong baru menyadari bahwa ia merasakan nyeri hampir di seluruh bagian tubuhnya. Dan di mana ini? Rumah sakit?

"Apa yang terjadi Mark?" tanya Taeyong penasaran tentang apa yang terjadi pada tubuhnya.

"Ah... itu.." Mark sontak menggaruk tengkuknya, bingung harus cerita dari mana.

Oh! Taeyong ingat sekarang!

Terakhir yang ia ingat adalah saat sedang berada di panggung, saat itu tiba-tiba lampu besar jatuh mengenainya. Apa yang terjadi selebihnya, Taeyong tidak tahu. Dan tiba-tiba ia sudah mendapati Yoonhwa berada di hadapannya beberapa menit yang lalu.

Taeyong meringis. Ia yakin, dengan keadaan seperti ini, ia pasti tidak akan bisa melakukan aktivitas grup selama beberapa bulan. Dan itu sangat menyiksanya.

Tak lama kemudian, segerombolan manusia datang dari arah pintu. Memekik histeris, lupa bahwa mereka sedang berada di rumah sakit sekarang. Berbalap-balapan lari menghampiri Taeyong yang memijit keningnya di sana, pusing melihat teman-temannya yang seolah sedang berada di perlombaan lari.

"HYUNG!"
"TAEYONG!"

Napas mereka terengah-engah, dan sekarang sudah mengerumuni ranjang pria itu.

"Yoonhwa bilang kau sudah sadar, jadi kami buru-buru kemari. Padahal sarapan kami belum habis." Yuta masih tidak tega dengan sisa sarapan yang ia tinggalkan, pasalnya ia masih sangat lapar.

"Kami sangat khawatir! Aku pikir kau akan mati, hiks," ujar Doyoung sembari mengusap-ngusap pipinya sendiri dengan punggung tangan. Pura-pura menangis. Padahal tidak ada air mata yang keluar.

Sontak Taeyong melotot ke arah Doyoung. Jadi dia berpikir Taeyong akan mati?

"Tapi untunglah kau masih hidup," lanjut Haechan dengan mulut penuh tanpa menatap Taeyong, ia hanya berfokus pada sandwich yang ada di tangannya. Untungnya tadi ia sempat mengambil sisa sandwich untuk dibawa ke mari.

[✔] Love is True | Lee Taeyong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang