part 20

1.8K 168 7
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari sudah sangat sore saat Taeyong, Jaehyun, Mark, Yuta, Johnny, ditambah Yoonhwa sampai di Bandara Internasional Honolulu, Hawaii. Terlihat jelas wajah mereka yang tadinya bersemangat saat di Seoul tiba-tiba menjadi agak lesu. Jelas saja, pasti perjalanan panjang itu membuat mereka kelelahan.

"Apa mobilnya masih lama, Jaehyun?" Sembari mengeret kopernya, Taeyong bertanya pada Jaehyun, saat pria itu baru saja selesai menelepon seseorang yang akan membawakan mobil untuk menuju villa yang akan mereka tempati nantinya.

"Tidak hyung, sebentar lagi sampai."
Taeyong kemudian mengangguk pelan. Untunglah, ia tahu teman-temannya ini sudah sangat kelelahan, ingin cepat-cepat sampai villa dan istirahat.

"Oh! Itu mobil kita sudah sampai." Tak butuh waktu lama, mobil van kini menghampiri mereka.

Sopir yang ada di dalam keluar dari mobil dan mempersilahkan mereka masuk, lalu meletakkan bawaan mereka ke bagasi.

"Biar aku yang menyetir," ujar Yuta saat Johnny baru saja ingin duduk di kursi kemudi.

"Yakin ingin menyetir? Atau kita tunggu saja Johyuk hyung datang?"
Johnny sebenarnya tidak yakin pada Yuta, dan lagi mereka tidak mengenal daerah sini. Tetapi akan lama juga jika menunggu Han Johyuk, manajer mereka yang sudah lebih dulu sampai di villa lantaran harus menyiapkan keperluan mereka, datang menjemput.

"Iya yakin, kan ada GPS. Akan sangat lama jika menunggu Johyuk hyung. Aku sudah sangat ingin bertemu ranjang sekarang."

"Baiklah kalau begitu." Mau tak mau, Johnny melempar kunci pada Yuta yang langsung ditangkap olehnya.

***

"Hei, Yuta Nakamoto! Kau yakin ini jalannya sudah benar?"
Taeyong kesal, hari sudah malam dan sedari tadi mereka tak kunjung sampai ke villa. Ia merasa mereka seperti berputar-putar di tempat yang sama.

"Iya benar kok. Aku sudah mengikuti arahan GPS." Yuta terlihat sangat fokus mengemudi seraya memandangi layar pada mobil.

"Yakin begitu?" tanya Taeyong sekali lagi dengan satu alis terangkat.

"Yakin!" seru Yuta dengan tegas.
"S-sepertinya," lanjutnya yang membuat semua orang terperangah. Astaga! Mereka tersesat sekarang.

"Harusnya tadi kita tunggu Johyuk hyung saja!" Mark menghentak-hentakan kakinya, ia sangat lelah dan mengantuk sejak tadi.

"Kau membuat kita tersesat." Johnny mengambil ponselnya lalu mencari kontak seseorang untuk dihubungi.
"Aku akan menghubungi Johyuk hyung."

Sudah beberapa saat, tetapi panggilan itu tidak juga tersampung.
"Akh sialan!" Johnny membanting ponselnya sendiri hingga membuat yang lainnya terkejut.

[✔] Love is True | Lee Taeyong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang