Playboy in Love (END) Kookv // Kooktae GS

Bagian 3

Sesuai janji tadi di kampus, Taehyung sedang bersiap2 di dalam kamar. Walau Taehyung berpakaian sederhana dan rambutnya di ikat asal tapi tidak mengurangi kadar kecantikannya. Malah terlihat imut sekaligus sexy.

Taehyung turun ke lantai bawah yang sudah ada Namjoon yang sedang menunggunya.

"Oppa...kemana Mommy kok tidak kelihatan?"

"Keluar... katanya sih ke rumah teman lamanya. Ayo kita berangkat karena oppa harus menjemput Seokjin dulu."

"Oke oppa."

Namjoon dan Taehyung berangkat menuju rumah Seokjin dulu sebelum pergi ke cafe dimana mereka janjian dengan sahabat2 mereka.

Sedangkan di mansion Jeon, Jungkook sedang bersiap agar kelihatan tampan di depan pujaan hatinya. Jungkook berdiri depan cermin untuk memastikan penampilannya sekali lagi.

"Aku tidak sabar bertemu denganmu baby. Kamu harus jadi milikku Kim atau bisa di panggil Jeon Taehyung mulai sekarang. Kamu telah membuat sisi gelap keluar sayang. Jadi tidak akanku biarkan orang lain memilikimu atau orang itu akan mati di tanganku." Dengan senyum miring yang mengerikan dan menjilat bibirnya yang sedikit mengering saat membayangkan Taehyung dibawah kukungannya.

Memang tidak ada yang tau kalau Jungkook punya sifat terobsesi kepada sesuatu. Apalagi kalau sudah mencintai seorang, dia akan melakukan dengan segala cara untuk mendapatkannya dan akan memusnahkan orang2 yang menyentuh miliknya. Tapi sekali menjadi miliknya akan tetap menjadi miliknya. Dia akan membuat orang yang dia cintai selalu bahagia berada disisinya walau dikatan bucin oleh orang2 pun tidak masalah, yang terpenting orang dicintainya tetap bahagia bersamanya.

Sampai saat ini Jungkook belum pernah namanya jatuh cinta kepada seorang wanita. Dia berpacaran dengan beberapa wanita hanya untuk hiburan. Tapi semenjak kedatangan Kim Taehyung, dia tidak ingin main2 lagi karena dia sudah jatuh cinta dalam pesona seorang Kim Taehyung. Kalau bisa dia akan mengikatnya dengan pernikahan agar tidak ada yang bisa memiliki Kim Taehyung selain dirinya. 

Jungkook keluar kamarnya dan bersamaan dengan adiknya Jeon Jimin yang juga baru keluar kamar.

"Kamu di jemput Yoongi atau ikut bersamaku?"

"Dengan oppa saja. Yoongi oppa katanya ingin mengambil sesuatu dulu sebelum pergi ke cafe."

"Baiklah kalau begitu."

Jungkook dan Jimin masuk mobil lalu Jungkook mengemudikan mobilnya menuju cafe. Mereka sampai di cafe dan duduk di kursi yang sudah mereka pesan. Ternyata teman2 yang belum ada yang datang tapi ada wanita yang mengejar2 Jungkook berada di cafe itu siapa lagi kalau bukan Jung Eunha.

Eunha menghampiri Jungkook yang hanya menatap datar wanita yang menghampirinya dan Jimin menatapnya malas.

"Hai Jungkook oppa. Senang sekali bertemu denganmu disini." Sambil duduk di samping Jungkook dan dengan lancang memeluk lengan Jungkook tapi segera di tepis oleh sang empu.

"Buat apa kau kemari?" Jungkook menatap tajam Eunha.

"Aku kan ingin makan bersama oppa jadi aku ingin duduk disini bersama oppa."

"Tapi aku tidak ingin makan denganmu. Jadi cepat pergi dari sini."

Eunha yang di tatap tajam oleh Jungkook pun nyalinya menciut tapi keinginannya terlebih besar.