Bagian 9

9.2K 672 33
                                    

Jungkook ke markasnya setelah Taehyung pulang dari RS bersama Namjoon. Jungkook dengan aura yang sangat mengerikan berjalan menuju ruang penyiksaan, membuat anak buahnya bergidik ngeri saat merasakan aura hitam disekitar bos mereka.

"Eh...kamu sudah datang Kòok."

"Ya...aku tidak sabar bermain dengan mainanku."

"Aku baru tau kalau kamu sudah punya kekasih."

"Sebenarnya sih dia belum menjadi kekasihku, karena dia memberiku tantangan untuk membuktikan seberapa besar aku mencintainya."

"Jangan bilang kamu jatuh cinta kepadanya. Sudah berhenti menjadi playboy hmm?"

"Bukan cinta lagi, aku tergila2 kepadanya. Kalau bisa aku ingin mengurungnya untukku saja."

"Pasti dia berbeda dengan wanita lain yang pernah kamu kencani, sampai2 kamu jatuh cinta kepadanya."

"Kamu benar Gyu, dia berbeda dengan wanita lain. Dia tipeku sekali, karena itu aku sangat mencintainya."

"Akhirnya kamu jatuh cinta juga. Aku selalu mendukungmu Kook. Jangan lupa datang ke acara pertunanganku dengan Wonwoo hari minggu dan bawalah kekasihmu itu. Aku juga ingin melihat, wanita mana yang membuat sahabatku ini jatuh cinta."

"Tapi aku tidak janji. Kamu tau kan kalau dia terluka gara2 jalang itu." Sambil menujuk Eunha yang meronta2 untuk di lepaskan.

"Kamu tenang saja, sekarang keluarganya sudah bangkrut seperti yang kamu minta."

"Kamu memang bisa diandalkan. Kamu ingin disini melihat permainanku atau pulang."

"Aku harus pulang karena aku harus ke Busan untuk melihat perusahaanku yang disana."

"Ada masalah?"

"Biasa hama kecil yang ingin bermain2 denganku dan tenang saja, aku bisa mengatasinya karena aku mempunyai kunci kehancurannya. Aku salut denganmu Kook, Keluargamu saja masih belum tau kalau kamu memiliki perusahan sendiri dan sudah mempunyai cabang dimana2."

"Tapi kalau bukan dengan bantuanmu aku juga tidak bisa sebesar ini."

"Aku hanya membantu sedikit, karena kerja kerasmu lah yang  menjadikan perusahaanmu menjadi besar seperti itu. Aku pergi dulu."

"Salam buat om dan tante. Kalau perlu bantuanku, jangan sungkan untuk memberitauku karena aku siap untuk membantumu."

"Oke...aku pergi. Bye."

Jungkook menatap ketiga wanita didepannya dengan tatapan yang sangat tajam dan dingin. Jungkook berjalan kearah Eunha yang ketakutan saat melihatnya mendekat kearahnya. Jungkook mengambil salah satu pisau kesayangannya.

"Eunha....kau tau, sebenarnya aku sangat muak saat melihat wajahmu. Aku hanya diam saat kau mengusik hari2ku di kampus. Tapi aku tidak akan tinggal diam saat kau melukai kekasihku atau bisa disebut calon istriku Jeon Taehyung."

Sret...

"Aaaaaa...." teriak Eunha saat Jungkook membuka lakban yang menutup mulutnya.

Jungkook mencekram dagu Eunha dengan sangat kuat, sampai membuat Eunha meritih kesakitan.

"Akhhh... oppa sakit."

"Sakit hmmm. Begini saja sudah sakit, bagaimana dengan ini?"

Sret....sret

"Aaaaaaa." Tetiak Eunha saat Jungkook menyayat kedua tangannya.

"Tidak sakit kan Eunha kkkkkk."

Playboy in Love (END) Kookv // Kooktae GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang