Playboy in Love (END) Kookv // Kooktae GS

Bagian 11

Taehyung mulai membuka mata indahnya secara perlahan, saat sinar matahari masuk melalui gorden jendelanya. Taehyung bangun dari tidurnya lalu menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Taehyung melihat pantulannya di cermin dan dia bisa melihat lukanya yang sudah kering. Setelah itu dia pergi ruang ganti untuk memakai baju. Taehyung turun ke lantai bawah untuk sarapan.

Taehyung kembali ke kamar, lalu duduk di atas tempat tidur dan memeriksa ponselnya dan ternyata ada sebuah pesan dari sang kekasih.

My Kookie💜
Sayang jangan lupa nanti malam untuk menemaniku ke pertunangan sahabatku. Jangan dandan yang cantik, nanti banyak yang naksir. Aku mencintaimu.

Taehyung terkekeh kecil membaca pesan dari Jungkooknya. Kebanyakan laki2, menyuruh kekasihnya untuk dandan yang cantik dan ini malah sebaliknya.

"Aku juga mencintaimu oppa. Aku baru ingat kalau nanti malam menemani Kookie oppa ke acara pertunangan sahabatnya. Aku pakai gaun apa ya?"

Taehyung mengetuk2 dagunya dengan jari telunjuknya lalu secara tidak sadar dia memiringkan kepalanya dan matanya mengerjap2 imut. Kalau ada yang melihat pasti akan memekik gemas.

"Lebih baik aku melihat2 koleksiku dulu, semoga saja ada yang cocok. Kalau mau beli, sayang uangnya bisa buat beli makanan untuk anak2 jalanan. Ah... aku jadi ingat kalau sudah lama tidak bagi2 makanan untuk anak jalanan dan orang2 tidak mampu."

Taehyung masuk ke ruang ganti, lalu mulai memilih gaun yang cocok untuknya.

Di mansion Jeon, semunya sedang berkumpul di ruang makan. Jungkook yang baru selesai berolahraga juga ikut sarapan bersama.

"Aku dengar, teman oppa yang bernama Mingyu akan bertunangan ya?"

"Betul... acaranya nanti malam."

"Kalau kamu kapan akan mengikat wanita yang kamu cintai Kook?"

"Aku tidak ingin bertunangan appa, aku ingin langsung menikah saja."

"Memangnya kamu sudah di terima sama dia?"

"Sudah eomma, tapi syarat yang dia berikan masih berlaku sampai dia benar2 mempercayaiku. Setelah itu aku ingin menikahinya dan dia bersedia."

"Syukurlah kalau begitu. Kamu juga harus cepat lulus dan ambil alih perusahaan keluarga kita."

"Aku juga berencana ikut akselerasi appa. Jadi tinggal satu tahun lagi aku kuliahnya."

"Baguslah. Ya sudah appa dan eomma ingin pergi dulu."

"Appa dan eomma ingin pergi kemana?"

"Ingin menemui sahabat kami, karena sudah lama sekali kami tidak bertemu."

Sehun dan Luhan pergi lalu hanya tinggal Jungkook dan Jimin.

"Kamu tidak keluar Jim?"

"Yoongi oppa mengajakku jalan2 oppa. Nanti jam 9 baru menjemputku."

"Aku ke kamar dulu karena aku harus memilih baju yang akanku pakai nanti."

"Oke oppa. Aku juga ingin bersiap2."

Jungkook dan Jimin ke kamar mereka masing2. Jungkook mulai mencari baju yang cocok dengannya.

Malam pun tiba, jam 7 Jungkook menuju ke rumah Taehyung. Dia tidak sabar bertemu Taehyung karena dia sangat merindukan kesayangannya itu.