Playboy in Love (END) Kookv // Kooktae GS

Bagian 44 [END]

Kelahiran baby Jeon akhirnya datang karena tadi jam 1 malam hari Taehyung mengeluh perutnya sakit dan sekarang dia sudah diruang bersalin tapi masih pembukaan dua jadi harus menunggu lagi untuk beberapa saat. Jungkook menemani Taehyung melahirkan dan tadi Jungkook juga sudah menghubungi keluarga mereka berdua, bahkan calon2 nenek itu memekik senang dan langsung datang ke RS.

"Sshhhh sakit." Rintih Taehyung ketika perut dan terutama pinggangnya terasa sangat sakit.

Jungkook ingin rasanya menanggung semua sakit yang Taehyung rasakan tapi sekarang yang bisa ia lakukan hanya menyalurkan kekuatan pada istri tercintanya yang sedang berjuang melahirkan anak mereka. Taehyung menggenggam tangan Jungkook untuk menyalurkan rasa sakitnya. Dokter menyuntikkan obat bius kepada Taehyung. Dokter memeriksa jalan keluarnya bayi dan ternyata sudah pembukaan 10.

"Bayi sudah siap untuk keluar, jadi ikuti arahanku."

"Kamu bisa sayang." Jungkook memberi semangat pada Taehyung.

"Tarik nafas Tae dan dorong."

"Àaaaaaaahhhkkk. Huft...huft...."

Taehyung menggenggam tangan Jungkook dengan kuat ketika ada sesuatu yang besar akan keluar dari lubangnya dan itu sangat sakit.

"Atur nafas Tae lalu dorong."

"AAAAAAhhhhkkk."

"Sebentar lagi Tae karena kepalanya sudah terlihat, tarik nafas dorong."

"Kamu bisa sayang." Jungkook terus memberi semangat kepada Taehyung dan dia juga mengelap keringat di seluruh wajah Taehyung.

"AAAAAHHHHKKK."

Ooeek....ooeekk.

Akhirnya bayi mereka keluar. Jungkook dan Taehyung menitihkan air matanya melihat bayi mungil yang masih ada darah di gendongan perawat.

"Selamat Kooktae bayi kalian laki2, dia lahir dengan keadaan sehat tanpa kekurangan apapun."

"Terimakasih Irene eonnie."

"Sama2 Tae, aku letakkan bayinya diatas dadamu." Irene meletakan bayi yang baru saja lahir itu diatas dada Taehyung agar bisa mendengar detak jantung sang ibu.

Ternyata bayinya langsung merespon dan mencari nipple sang ibu. Taehyung menitihkan air mata saat melihat bayinya mencoba memasukan nipplenya kedalam mulutnya sampai berhasil.

Jungkook juga tak kuasa menahan air matanya, dia merasa senang karena anak yang mereka tunggu akhirnya telah lahir ke dunia.

"Siapa nama anak kalian?" Tanya Irene.

"Kalau nama adalah urusan Kookie oppa karena dia yang telah menyiapkan nama untuk anak kami."

"Bagaimana kalau Jeon Yeonjun?"

"Nama yang bagus oppa."

"Selamat datang Junie, semoga kelak kamu menjadi anak yang berbakti kepada orangtua, suka menolong, dan menjadi orang yang sukses ketika nanti kamu sudah besar." Jungkook mengecup pipi baby Yeonjun.

"Selmat datang baby Junie, semoga kelak kamu menjadi anak yang kuat dan bisa menjaga keluargamu, semoga kamu kelak bisa menjadi anak yang hebat." Taehyung mengecup baby Yeonjun yang sudah tertidur.

"Aku bawa anakmu dulu untuk di bersihkan karena Taehyung juga perlu di bersihkan dan istirahat. Nanti siang aku akan mengantarkan anakmu ke kamar yang sudah kalian pesan."

"Iya nuna."

Sedangkan Taehyung sudah terlelap karena kelelahan. Jungkook meminta izin untuk membersihkan tubuh Taehyung yang di setujui oleh Irene.