Bagian 40

4.9K 495 25
                                    

Tekan ⭐ sebelum membaca....
.

.

.

.

.

Usia kandungan Taehyung sudah memasuki bulan ke 7, hari ini waktunya periksa kandungan dan Jungkook tidak bisa mengantarnya karena sang empu sedang berada di Jepang sejak dua hari yang lalu karena ada sedikit masalah dengan perusahaannya yang ada disana. Jadi yang mengantarnya  memeriksa kandungan adalah Namjoon karena Seokjin juga waktunya untuk memeriksa kandungan yang baru memasuki 2 bulan. Pasangan Namjin sudah menikah 3 bulan yang lalu dan satu bulan kemudian Seokjin dinyatakan mengandung penerus keluarga Kim.

Selama Jungkook ke jepang, Taehyung tinggal di mansion Kim karena Jungkook tidak akan bisa tenang kalau meninggalkan istri tercintanya di mansion mereka walau ada banyak maid dan anak buahnya yang menjaga mansionnya. Apalagi satu bulan yang lalu ada orang yang ingin melukai istri cantiknya itu, untung saja anak buahnya cepat tanggap jadi Taehyung selamat dari peluru yang menuju kearahnya dan mulai saat itu juga dia semakin memperketat penjagaan mansionnya. Bahkan bukan hanya 4 yang mengawal Taehyung kemana2 tapi ada 10 pengawal, itu pun belum yang menjaga Taehyung dari kejauhan. Karena bagi Jungkook keselamatan Taehyung dan calon bayinya yang paling utama.

Taehyung hanya bisa menerima apa yang dilakukan suaminya itu, karena dia tidak ingin melihat Jungkook marah lagi seperti satu bulan yang lalu. Untuk pertama kalinya dia melihat Jungkook marah dan itu sangat menakutkan. Saat itu pun dia menghindari Jungkook selama 3 hari karena terlalu takut. Jungkook saja sampai menyesal dengan kejadian yang membuat Taehyung takut, karena saat itu dia terlalu emosi sampai tidak sadar dia membunuh orang yang menembak kesayangannya itu tepat didepan Taehyung yang masih terkejut dengan apa yang terjadi.

"Oppa~." Rengek Taehyung manja, kalau ada Jungkook sudah dipastikan sudah di kecupi seluruh wajah Taehyung secara bertubi2.

"Iya sayang."

"Oppa kapan pulang? Tae dan baby Jeon rindu oppa." Bibir Taehyung melengkung kebawah.

"Sabar ya sayang, aku janji akan segera menyelesaikan pekerjaanku disini karena aku juga merindukanmu."

"Janji jangan lama2 ya."

"Iya sayang aku janji, kamu ingin oleh2 apa hmmm?"

"Tae tidak ingin apa2 karena Tae hanya ingin oppa."

"Baiklah sayang, Kamu sudah periksa kandungan apa belum?"

"Sudah oppa, ini baru saja sampai rumah." Taehyung duduk di kursi yang ada di balkon kamarnya

"Tadi pergi dengan siapa?"

"Dengan Namjoon oppa karena Seokjin eonnie juga memeriksakan kandungannya."

"Lalu bagaimama keadaan baby Jeon?"

"Baby Jeon sangat sehat."

"Kalau mommynya sehat atau tidak?"

Wajah Taehyung memerah setiap Jungkook memanggilnya mommy karena mereka sudah sepakat untuk memanggil daddy dan mommy ketika kandungannya berusia 4 bulan.

"Tae baik2 saja tapi Tae rindu ingin memeluk oppa."

"Aku juga ingin memelukmu sayang, aku jadi ingin pulang saat ini juga."

"Karena itu cepat selesaikan pekerjaan oppa."

"Oke baby, aku akan segera menyelesaikannya lalu akan pulang dan memelukmu sepertinya aku akan mengambil cuti setelah pulang dari sini."

Playboy in Love (END) Kookv // Kooktae GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang