Hay guys!
Jangan lupa untuk selalu vote!,
Vote! Vote! Vote!
Happy reading;)
Sesudah kepulangan Alya dari piknik kemarin tubuhnya kurang fit,dan menyatakan dua hari tidak masuk karena sakit. Sahabatnya sudah menjenguk Alya,bahkan sampai membawakan macam-macam makanan dan buah.
"Alvan udah kesini Al?"tanya Devi sambil mengupas jeruk.
"Belum,dia aja gak tau kalo gue sakit."jawab singkat Alya.
"What?!"teriak mereka berempat.
"Gausah berisik deh"ucap Alya kesal sambil menutupi telinganya.
"Ya,habisnya sama pacar sendiri gak jenguk."cibir Sindi.
"Biar,dia sakit gue gak jenguk!"ucap Alya berdiri dari tidurnya dan berjalan menuju kamar mandi.
"Mau ke mana Al?"tanya Devi.
"Kamar mandi. Ikut?"
"Gak!"teriak Devi. Alya yang mendengar hanya terkekeh dan menutup pintu kamar mandi.
"Kita kerjain Alvan yu guys"ajak Sindi.
"Gimana caranya?"tanya Devi.
"Gue tau!"usul Reyna
"Gimana?"
"Sini gue bisikin"Reyna membisikkan rencananya pada Devi dan Sindi.
"Setuju!"teriak mereka berdua.
Devi langsung membuka aplikasi chatnya dan mengetikan pesan untuk Alvan.
Devina
"Van?"
Alvan.
"?"
"Dibales guyss.."jerit Devi saat pesannya langsung dibalas Alvan.
"Udah sana chat"seru Reyna.
Devina
"Dimana?"
Alvan
"Ngapa nanya?"
Devina
"Gue Alya."
Alvan.
"Ha?"
Devina
"Gue Alya,hp gue lowbat jadi gue pake hp Devi"
Alvan
"Masa?"
Devina
"Serah,kalo gak percaya.,"
Alvan
"Iya,mau apa?"
Devina
"Gue ada di taman. Lo kesini yaa"
Alvan
"Lima belas menit tunggu yaa"
Devina
"Iyah"
"Yes,dia mau nyusul kesana"ucap Devi,bersamaan keluarnya Alya dari kamar mandi.
"Siapa?"tanya Alya.
"Bukan siapa-siapa"jawab Reyna cepat.
"Ooh"
"Gue pinjem,hp Lo Al."pinta Reyna
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos dan Waketos (END-REVISI)
Teen FictionPROSES REVISI - END Saling mencintai saja tidak cukup, namun di butuhkan pengorbanan untuk mempertahankan sebuah hubungan. Di balik kisah ini, terdapat pelajaran berharga untuk masa depan. Salam dari Alya dan Alvan. Pasangan penuh cinta.
