*
Baru saja Alya akan pergi ke kelas setelah memarkirkan sepeda nya di garasi,namun tak jadi karena melihat lapangan sekolah sangat ramai. Dengan penasaran yang tinggi dia berjalan ke arah lapangan sesekali tersenyum saat ada yang menyapanya.
"Ada apa ini?"tanya Alya pada seseorang di sampingnya.
"Gak tau,tuh Ardi.."tunjuk seseorang di sampingnya. Alya melihat ke arah lapangan di sana ada Ardi,pacar Susi.
"Hayy guys! Kasih gue waktu 10 menit disini ya!!"teriak Ardi bergembor ria menggunakan toa
"Kamu kenapa nyuruh aku kesini?"tanya Susi menghampiri Ardi.
Warga sekolah sudah mengetahui perihal hubungan Susi dan Ardi. Ardi memang salah satu cowok most wanted di SMA Nagaraya."Aku mau minta putus sama kamu!"ucap tegas tanpa ragu Ardi. Anak-anak yang melihat peristiwa itu hanya menganga tak percaya atas ucapan Ardi lagi.
"Kamu nge-prank aku kan?"tanya Susi sesekali tertawa
"Enggak,aku serius! Aku gak sayang sama kamu!"
"Aku ngajak jadian kamu itu,supaya aku lebih deket sama temen kamu yang dari Jakarta itu"jelas Ardi membuat semuanya melongo kedua kalinya.Alya juga dibuat melongo serta geleng-geleng tak percaya,apakah pesonanya memang sangat menarik.. wkwkwk
"Jangan bohong kamu Ardi!"teriak Susi dengan tangisnya.
"Iya,kamu juga ngaca dong,kamu itu gendut,jelek mana mungkin cocok bersanding dengan aku. Aku tinggi,tampan,manis,kaya, bagaikan langit dan bumi tau nggak!"ejek Ardi tak tau malu sambil menunjuk wajah Susi.
Memang perkataan Ardi benar,Ardi memang tampan dan manis,kaya sudah pasti.
Ardi berjalan ke arah Alya dan menggenggam tangan Alya sesekali mengusapnya. Alya berusaha menepis tangan Ardi,namun tenaga laki-laki memang lebih dari perempuan.
"Aku suka sama kamu,sejak kamu pindah kesini. Kamu mau nggak jadi pacar aku?"
"Aku pasti bisa buat kamu bahagia, aku janji,aku akan setia sama kamu Alyana"lanjut Ardi dan tersenyum manis.
Alya juga membalas tersenyum,dia memiliki cara sendiri. Dia menoleh ke arah Susi yang sudah tak terbentuk lagi,rambut acak-acakan,muka yang merah,seperti orang gila.
"Kamu mau setia sama aku?"tantang Alya pada Ardi.
"Pastinya!"
"Setia? Hahaha. Kamu aja yang baru pacaran sama Susi putusin dia karena aku, gimana nanti kita pacaran? Pasti kamu bakal putusin aku kalo liat perempuan lain. Munafik tau gak!"ucap Alya dengan keras dengan tujuan mempermalukan Ardi.
"Aku jadiin dia pacar supaya aku bisa tau tentang kamu Alyana.."jelas Ardi tak mau kalah.
"Kenal aku gak gini caranya. Gak harus rusak pertemanan aku sama Susi. Suka sama aku? Ya deketin langsung! Jangan jadi pengecut dengan pura-pura suka sama orang lain. Laki-laki itu harus gentleman! Apaan kamu!" Ardi yang mendengar ucapan Alya hanya berusaha meredam amarahnya,dia paling benci jika ada mempermalukan dirinya apalagi di depan umum.
"Sok ya, mentang-mentang orang kota. Gak pantes sama sifat Lo!"ucap penuh penekanan Ardi.
"Lo yang cari masalah dulu!"teriak Alya di depan muka Ardi.
Plakk!
Alya memegang pipinya yang terasa memar,dia lelaki bukan sih. Berani menampar seorang wanita hanya karena masalah biasa. Dimana sifat kesatria nya.
"Waw,bagus! Ini ya yang namanya most wanted. Lelaki yang beraninya nampar cewek hanya karena masalah kecil. Gue pikir kalian salah pilih deh"Alya tak tinggal diam,dia tambah memalukan Ardi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos dan Waketos (END-REVISI)
Ficção AdolescentePROSES REVISI - END Saling mencintai saja tidak cukup, namun di butuhkan pengorbanan untuk mempertahankan sebuah hubungan. Di balik kisah ini, terdapat pelajaran berharga untuk masa depan. Salam dari Alya dan Alvan. Pasangan penuh cinta.