*
Malam Minggu kali ini Alya bersama Noval dan Bagas pergi ke salah satu ikonnya Jogja, Malioboro. Mereka mengendarai motor masing-masing, dan Alya yang dibonceng Bagas.
Sesampainya disana mereka bertiga segera berjalan menyelusuri padangnya Jogja dan keindahannya.
Mereka berhenti di salah satu penjual jagung bakal,
"Kamu mau rasa apa dek?"tanya Noval pada Alya."Pedes aja mas"
"Kalo kamu mau pesen apa bang?"tanya Noval pada Bagas.
"Samain Alya"
"Selama di Jogja baru kali ini kan jalan-jalan malem"tebak Bagas menggoda Alya.
"Iya bang, sibuk sama tugas"
"Halah,tugas itu dibuat santai aja dek,lagian saingan bebuyutan kamu udah gak ada"ucap Bagas seraya menyinggung Alvan.
Ekspresi yang dapat ditangkap Bagas sekarang adalah ekspresi Alya yang cemberut dan mulai melamun. Bagas dapat menebak jika Alya belum bisa melupakan Bagas sepenuhnya.
"Sampai kapan dek?"tanya Bagas lembut pada Alya.
"Apanya bang?"
"Kamu mau lupain Alvan sampai kapan? Kamu gak bisa kan,abang yakin kamu masih sayang dia kan"
"Aku gak tau bang.. udah lah,aku gak mau bahas dia"
"Kemarin Alvan chat abang"ucap Bagas sambil memberikan hpnya pada Alya.
Alvan
"Hallo bang,ini bang Bagas kan?"Bagaskara
"Iya,ini siapa?"Alvan
"Gue Alvan Sanjaya"Bagaskara
"Oh,mantannya Alya?"
"Ada apa?"Alvan
"Enggak bang,gue cuma nanya tentang Alya."Bagaskara
"Tanya apa?"Alvan
"Alya baik-baik aja kan bang?"Bagaskara
"Baik kok,malah lebih baik daripada sama Lo"Alvan
"Syukurlah,maafin gue yang gak bisa jaga Alya bang. Gue beneran minta maaf"Bagaskara
"Gapapa. Gue tau kok posisi Lo"
"Kita sama-sama punya adik,gausah bahas masa lalu"Alvan
"Iya bang"Bagaskara
"Buktiin suatu saat nanti kalo Lo cocok jadi pasangan Alya. Gue tunggu Van, Karena gue tau perasaan Lo masih ada sama Alya!"Alvan
"Siap bang!"Read.
"Maksud abang apa chat kaya gini?"tanya Alya kesal pada Bagas.
"Abang tau Alvan masih sayang sama kamu,jadi abang berharap supaya dia buktiin sama kamu bahwa rasa sayangnya itu kekal dek"
"Tapi artinya Abang kasih Alvan harapan kan?"
"Emang itu kenyataannya,kalian jangan bohongin perasaan kalian masing-masing!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos dan Waketos (END-REVISI)
Fiksi RemajaPROSES REVISI - END Saling mencintai saja tidak cukup, namun di butuhkan pengorbanan untuk mempertahankan sebuah hubungan. Di balik kisah ini, terdapat pelajaran berharga untuk masa depan. Salam dari Alya dan Alvan. Pasangan penuh cinta.