Happy 2

15.3K 486 17
                                    

*

Sudah setahun lamanya ternyata mereka membina keluarga. Suka duka mereka lewati bersama. Tak ada kata bosan di antara mereka. Hanya bahagia yang mereka dapatkan dari pernikahan ini. Di hari ini,hari jadi pernikahan Alya dan Alvan yang ke satu. Bahagianya lagi mereka tak berdua saja tapi ditambah si kecil tampan berusia lima minggu,Haizar Alziano Sanjaya. Panggil saja,Zian.

Saat ini semua keluarga baik dari keluarga Alya maupun keluarga Alvan berkumpul di ruang keluarga rumah Alvan dan Alya.
"Dedek Zian kok ganteng ya ma?"tanya Rayhan_anak Bagas pada Irene_mamanya.

"Iya,kan dia cowok."jawab Irene

"Yakan keturunan om jadi ganteng!"sahut Alvan pede

"Aku juga ganteng kan om?"tanya Reyhan ceria

"Iya dong,kan Reyhan keponakan om!" Jawaban Alvan membuat Reyhan tertawa senang.

"Dek Zian lucu deh,pengen aku bawa pulang"ucap Alfina

"Janganlah! Kasian mamanya,nanti rindu"Jawab Alya

"Gapapa lah kak,biar dek Zian adaptasi sama tantenya...hehee"canda Alfina

"Jangan dipanggil dedek atuh!"ucap Alvan kesal

"Loh kenapa?"tanya semuanya serempak

"Karena dia bakal jadi abang buat adiknya nanti,makanya jangan panggil dedek,panggil abang aja"jawaban Alvan membuat semuanya melongo. Mereka tak percaya,jelas saja Zian baru lahir,tapi Ayahnya sudah memikirkan adiknya nanti.

"Kamu ini Van,istri masih nifas juga. Tahan kali,ya minimal sampe Zian lima tahun gitu!"ucap Bagas

"Puasa lima tahun gitu? No! No! Ga tahan bang"rengek Alvan

"Stop! Kita pindah pembicaraan lain!"ucap Eva memberhentikan pembicaraan abstrak ini.

"Gimana rasanya jadi ibu sayang?"tanya Devi lembut

"Hehe,ya gitu bun harus bergadang jagain Zian. Apalagi kalo malem dia suka ngompol terus nangis deh"jawab Alya

"Kamu yakin gak nyewa baby sister? Daripada kamu bolak-balik antar Zian kerumah bunda?"tanyanya lagi

"Gak lah bun. Bunda keberatan ya Alya titip Zian dirumah bunda?"tanya Alya tak enak hati

"Ya enggak dong sayang, Zian kan cucu bunda. Lagian bunda kesepian kalo Zian gak dirumah bunda"

"Hehe,makasih ya bun" ucap Alya tulus

"Iya sayang"

Memang Alya masih tetap bekerja, tapi dia sudah memilih untuk jaga pagi. Jadi sebelum berangkat dia mengantarkan Zian kerumah bundanya,karena mamanya masih mengajar dan belum pensiun.

"Udah yuk kita makan! Keburu nasi kuningnya dingin"ajak Eva

"Siap!"

"Zian sama aku aja kak,biar kakak makan dulu"ucap Alfina menawarkan diri

"Kamu gapapa?"tanya Alya

"Gapapa kok kak"

"Yaudah, ini!"ucap Alya memberikan Zian pada gendongan Alfina.

Saat ini semua keluarga sedang melangsungkan makan malam bersama. Menu makan malam ini adalah nasi kuning spesial hari jadi pernikahan Alya dan Alvan,dan khususnya Alya yang membuat masakan ini.

"Tambah enak juga masakan menantu ayah!" Puji Roni

"Yaiya dong yah,makanya Alvan betah di rumah"sahut Alvan

"Hehe,makasih yah."jawab Alya

"Mama tidur sini kan?"tanya Alya

"Enggak sayang,kan Sabtu kemarin mama udah tidur sini. Bu besan mau nginap sini kan?"tanya Eva pada Devi

Ketos dan Waketos (END-REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang