*
Jarak rumah budhe Alya dan sekolahnya cukup dekat,hanya sekitar 3 kilometer. Beruntung Jogja macetnya tak separah Jakarta. Jadi Alya memanfaatkan dengan baik sepeda saat akan pergi ke sekolah.
Sampai di sekolah,Alya segera disambut baik oleh teman sekelasnya. Alya disini sangat ceria,beda di Jakarta. Tak ada satu pun yang memusuhinya,tapi entah jika suatu saat.
"Alya... Aku mau curhat"
"Apa?"tanya lembut Alya
"Aku ditembak Ardi tau.. ah,senang banget akuu"
"Haha.. selamat ya"
"Iyaaa,Alya. Kamu mau aku kenalin sama temennya Ardi? Enak tuh,nanti kita bisa double date." Tanya Susi dengan wajah cerianya.
"Hehe. Gausah lah,aku mau fokus belajar ajaa"jawab Alya.
Saat Alya membuka hp,dia terkejut saat melihat grup nya bersama ketiga sahabatnya sedang membahas Alvan yang dinyatakan sudah bolos 3 hari.
Cecan Mah Bebas
Devina
"Masa sih Alvan bolos?"Sindi
"Iyaa,masa Lo ga tau?"Devina
"Kata Revan juga gitu sih"Sindi
"Nah.. kan"Reyna
"Kok bisa sih? Bukannya Alvan paling gak suka sama bolos."Sindi
"Manusia kan juga kadang berubah"Alyana
"Alvan bolos?"Reyna
"Ini nih... Iya mantan Lo sekarang bolos"Alyana
"Kok bisa sih?"Reyna
"Gatau"Sindi
"Ga ada keterangan nya"Devina
"Iya Al..."Alyana
"Iya udah deh..""Alvan bolos,gak mungkin lah. Bukannya dia anti bolos"batin Alya mengingat percakapannya dulu bersama Alvan.
Flasback
"Menurut Lo hukuman yang bikin jera untuk anak-anak bolos apa ya Van?"tanya Alya saat mereka selesai mengakhiri rapat osis.
"Push up 50 kali aja"jawab enteng Alvan.
"Ehh,jangan penyiksaan fisik lahh"balas Alya tak terima.
"Kalo cuma dimasukin bk,mereka pasti akan ngulangin lagi. Poin nya kan sampe 5"
"Iyasih.. Lo kenapa gak bolos sih?"tanya Alya bercanda
"Gue kan ketua osis,gila aja gue bolos. Lagian gue juga gak suka kalo bolos, kasian orang tua gue yang bayarin,
masa depan gue juga sedikit demi sedikit bakal ancur"jelas Alvan sambil tersenyum."Ini yang gue suka dari Lo"puji Alya sambil menepuk tangannya sendiri.
"Hehe.. tambah sayang kan yangg"goda Alvan mencolek dagu Alya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos dan Waketos (END-REVISI)
Teen FictionPROSES REVISI - END Saling mencintai saja tidak cukup, namun di butuhkan pengorbanan untuk mempertahankan sebuah hubungan. Di balik kisah ini, terdapat pelajaran berharga untuk masa depan. Salam dari Alya dan Alvan. Pasangan penuh cinta.