Ketos dan Waketos (END-REVISI)

Semangat Alvan

Ya,hari ini adalah hari Sabtu,hari ini juga adalah hari pertandingan futsal tingkat SMA/SMK di daerah Jakarta pusat. Lomba ini, dilaksanakan selama satu minggu,dan final akan dilaksanakan besok.

SMAN Dewantara kebagian hari ini untuk tanding yang melawan SMAN Harapan Bangsa. Alya pun juga menonton pertandingan ini,dia juga bersama ketiga sahabatnya.

Alya duduk di tengah,dan disampingnya kanan ada Devi,dan dikirinya ada Reyna dan Sindi.
"Semoga sekolah kita masuk final"harapan dari Devi dan diaminkan oleh ketiga sahabatnya lainnya.

"Sana semangatin Alvan Al" ucap Reyna menggoda kepada Alya.

"Haha,sana Al"canda Sindi yang ikut bercanda pada Alya.

"Apa sih kalian?"tanya Alya tak santai yang masih fokus pada hpnya.

"Eh si Aji kesini tuh"kata Sindi,Alyapun langsung menoleh ke arah Alya. Aji yang sudah didekat  Alya,langsung memberi tau kedatangannya.
"Al,Lo disuruh ke tempat istirahat sebentar sama Alvan"ucap Aji pada Alya.

"Hah? Gue, ngapain?"tanya Alya dengan bingung.

"Udahlah sana aja"ajak Aji pada Alya.

"Iya,sana dulu aja Al"pinta Sindi lagi pada Alya.

"Oke"Alya pun berdiri dan mengikuti Aji ke ruangan istirahat menemui Alvan. Setelah Alya berdiri di depan Alvan,Alya pun langsung bertanya pada Alvan.

"Ngapain sih Van?"tanya Alya dengan jengkel.

"Lo gak ngucapin semangat gitu ke gue?"tanya Alvan sambil melihat ke arah Alya.

"Buat apa?"tanya balik Alya lagi.

"Sebagai perwakilan sekolah kek"jawab Alvan sekenanya.

"Ih, semangat"ucap Alya dengan kesal.

"Ih,Lo nggak ikhlas kan"ucap Alvan yang ikut berdiri.

"Oke-oke, semangat kapten Alvan"kata Alya disertai senyuman yang manis.
Deggggg
"Kenapa senyuman Alya manis banget?"tanya Alvan pada dirinya sendiri.

"Heh"ucap Alya sambil menepuk pipi Alvan saat Alvan bengong.

"Eh,makasih"jawab Alvan yang dapat menyembunyikan gugupnya.

"Oke,intinya Lo harus bisa menang dan bawa piala ke sekolah. Gue dukung lo,sekali lagi semangat ya"ucap Alya pada Alvan.

"Makasih ya"jawab Alvan tulus.
Alya pun langsung meninggalkan Alvan dan pergi menuju ke tempat menonton.

Setelah sekitar 30 menit,sekarang saatnya SMAN Dewantara bermain. Alvan yang notabennya sebagai kapten,langsung membagi tugas kepada seluruh temannya.

Bola pertama akan di pegang oleh sekolah lain,dan kembali direbut oleh Alvan. Alvan langsung mengiring bola dan di lempar ke arah Aji. Aji yang menerimanya pun mengiring bola lagi ke dekat ring,tapi malah dicegat oleh pemain lain. Bola diiring oleh pemain lain,langsung diarahkan ke si kapten,dan langsung dilempar ke ring. Akhirnya skor menjadi 1:0, 0 untuk SMAN Dewantara.

"Yeayyyyhhh"
"Yeyy"
"Semangat Harapan Bangsa"
"Yeyyy",
"1:0"
"Semangat Smanta"
"SMANTA!!SMANTA!!"
Smanta adalah singkatan dari SMAN Dewantara.

Alvan pun langsung memberi semangat ke anggota lainnya. Bola langsung direbut oleh Alvan dan di oper ke Dion,Dion mengiring dan di lempar ke Bagas. Bagas yang menerima langsung memberi kode kepada Alvan,Alvan yang paham pun langsung merebut dari Bagas,dan memasukkan bola ke ring.

"Yeyyyyyyyy"
"Huuuuu"
"Yeyyyhhh"
"Yeyyy, skor 1:1 "

Skor sementara saat ini adalah 1:1 mereka pun lanjut bermain dengan persaingan yang panas,karena SMAN Harapan Bangsa ini juga pernah mendapat juara 3 pemain favorit.