Cinta lama?

11.9K 506 24
                                    

  *

"Dua bulan lagi kamu udah jadi istri orang,ilangin kebiasaan kamu cuek sama Dandi!"perintah mama Alya yang hanya diangguki malas oleh Alya.

"Ma,kita batalin aja pernikahan ini! Kasian Alya ma"pinta Bagas kepada mamanya

"Kamu jangan bela adek kamu gas! Dandi udah nunggu Alya selama tiga tahun,tiga tahun itu gak lama!"ucap mamanya tak terima

"Bukanya mama ya yang suruh Alya terima perjodohan sialan itu,"ucap Bagas tak terima

"Jangan bahas itu,kita lagi sarapan. Dan untuk kamu Alya,jangan gantungin perasaan Dandi,cepat putuskan nak,kasian dia!"ujar papanya dengan bijak.

Memang mereka semua sedang melangsungkan sarapan.

"Iya pa. Alya berangkat dulu!"pamit Alya bersalaman pada orangtuanya dan pada abang serta kakak iparnya.

"Ma,hati Alya masih sama Alvan ma,"ucap Bagas memperingati

"Bagas,sebentar lagi adik kamu mau nikah,kamu jangan gitu dong"ucap mamanya kesal

"Ma,Alya sama Alvan itu sama-sama sayang,jangan pisahkan mereka. Alvan juga udah balik dari Turki maa"

"Maksud kamu?"tanya mamanya bingung

"Alvan sama Alya kerja di ruang sakit yang sama,dan kemarin mereka ketemu"ucap Bagas membuat mamanya kaget. Memang Alya sempat menceritakan saat dia bertemu dengan Alvan pada Bagas.

"Ma,mereka udah dewasa biar mereka jalanin hubungan mereka sendiri tanpa orang tua. Biarkan Alya menemukan cinta sejatinya tanpa perjodohan ini"ucap papanya yang membuka suara.

"Papa kok gitu? Mama gak setuju!"ujar mamanya keras kepala

"Bukannya mama dulu sayang sama Alvan? Kenapa sekarang gini?"tanya Bagas bingung,pasalnya waktu SMA Alvan adalah murid kesayangan mamanya.

"Karena Alvan yang buat Alya operasi beberapa tahun lalu dan Alvan yang buat Alya menjauh dari kita!"jawabnya dengan suara pelan

"Itu masa lalu ma. Biarkan mereka nyari jalan keluar sendiri."ucap Bagas tak setuju

"Udah mas,mas ngalah aja"nasehat istri Bagas sambil mengelus pundak Bagas.

"Bentar sayang,mama yang harusnya ngalah!"

"Enggak! Mama nggak bakal ngalah! Kasian Dandi yang udah nunggu Alya tiga tahun,!"ucap mamanya tak terima dan meninggalkan meja makan.

"Udah Gas,mending kamu jemput anak kamu aja"suruh papanya pada Bagas.

Memang Reyhan_anak Bagas sedang berada di rumah tantenya.

"Iya pa!"

*

Setelah kejadian dua Minggu yang lalu tepatnya ketika Alya bertemu Alvan tak sengaja,sekarang Alya selalu menghindar ketika melihat Alvan. Beda dengan Alvan,Alvan sangat ingin untuk memeluk Alya dan meminta maaf atas kejadian masa lalu.

Saat istirahat siang ini,Alya tak memilih makan tapi dia berjalan ke taman rumah sakit. Suasana disana bisa dibilang sepi,karena cuaca yang panas dan banyak juga yang memilih makan.

Alya duduk di bangku tengah taman. Dilihat dari kanan maupun kiri Alya sangat mudah ditemukan. Dia mengambil hp canggihnya dan membuka galeri. Tepat di salah satu foto yang tersimpan delapan tahun yang lalu, hatinya bergetar dan berdetak hebat.

Dimana sebuah foto yang menampakan pemuda berperawakan tinggi dengan senyum yang manis. Pemuda itu memakai hoodie abu-abu dengan gaya yang menarik. Alvan. Iya itu foto Alvan.

Ketos dan Waketos (END-REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang