1: RACHEL AGATA RAHENDRA

2K 57 3
                                    

Cahaya mentari mulai muncul menyinari kamar Rachel.suara alaram yg dibuat Rachel terdengar sangat menggema namun sang pemilik tak kunjung bangun hingga jam menunjukkan pukul 06.13 namun belum ada tanda-tanda Rachel bangun.Rachel yang memiliki paras cantik terlihat damai saat sedang tidur hingga mata yang semula tertutup kini mulai terbuka sang pemilik mata mulai melihat sekeliling kamar dan dilihatnya jam kini menunjukkan pukul 06.26 yang artinya kini Rachel sudah kesiangan.Rachel kebingungan hingga teriak teriak memanggil sang bibi seperti orang gila.

"Bi kenapa gak bangunin aku sih sekarang aku kesiangan mana nanti upacara lagi"ucap Rachel sambil berlari ke kamar mandi dengan wajah kesalnya

"Maaf non tadi bibi udah bangunin tpi non Rachel gak bangun-bangun"ucap bi Inah dengan nada pelan

Ya nama pembantu Rachel adalah Bi Inah yang sudah lama bekerja dengan keluarga Rachel sehingga sudah seperti keluarga sendiri bagi Rachel

"Yaudah bi gak papa,tapi tolong siapkan buku buku aku ya bi semalem belum sempet masukin kedalam tas"ucap Rachel didalam kamar mandi sambil gosok gigi

"Iya non"patuh sang bibi

10 menit kemudian Rachel keluar dari kamar mandi dengan mengenakan seragam putih abu-abu nya yang sangat pas dibadan mungil Rachel, Rachel bergegas untuk berdandan sebentar sebelum berangkat ke sekolah.

tak perlu waktu lama karena Rachel hanya memoles wajah nya dengan bedak dan bibirnya dengan lipglos dan rambutnya dibiarkan tergerai indah lalu Rachel mengambil tasnya dan langsung turun kebawah untuk sarapan.namun dilihat nya jam tidak memungkinkan Rachel untuk sarapan hingga Rachel langsung berangkat ke sekolah nya.

"Bi Rachel langsung berangkat gak sempet mau sarapan"ucap Rachel sambil memakai sepatunya

"Tapi non-"ucap sang bibi terpotong karena Rachel sudah berlari menuju garasinya

Kenapa Rachel gak pamitan sama orang tuanya?kenapa langsung main berangkat aja?

yaa karena kedua orangtuanya sangat lah sibuk hingga Rachel berangkat sekolah pun mereka sudah tidak ada di rumah mereka sangat dibutakan oleh harta sehingga anak-anak nya tidak diurus i lagi namun sebenarnya mereka sangat lah sayang kepada anak-anak nya namun cara mereka salah ia pikir dengan uang yang banyak anak anaknya sudah bahagia tapi tidak anak anaknya hanya butuh kasih sayang sepenuhnya untuk dirinya bukan uang.

Dan Rachel berangkat ke sekolah dengan sang supir yang sudah bekerja lama dikeluaganya yang biasa dipanggil mang Daman oleh Rachel

"Mang ayo cepat Rachel udah terlambat nih"ucap Rachel terburu

"Eh i-i-iya non"ucap mang Daman terbata bata sambil membuka kan pintu untuk Rachel

Mang Daman segera menyalakan mobil yang ia kenakan lalu menanjapkan gas dengan kecepatan sedang

"Mang ayo cepat tanjap gas Rachel udah telat,ini juga hari Senin waktunya upacara nanti gerbangnya keburu ditutup sama satpam nya"ucap Rachel

"Tapi non kalo kenapa Napa gimana?"ucap mang Daman yang tidak terbiasa mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi

"Gak akan kenapa napa mang percaya deh"ucap Rachel dengan pede nya

"Iya non"ucap mang Daman dengan berat

Mobil Rachel melaju dengan kecepatan tinggi sehingga hanya memakan waktu 15 menit untuk sampai ke sekolahannya

"Nah mang gak kenapa Napa kan?"ucap Rachel sembari turun dari mobil

"Iya non tpi kepala mamang jadi puyeng Karena udah lama gak bawa mobil dengan kecepatan tinggi"ucap mang dimana sambil mengelus ngelus pelipis kepalanya

"Hehe sekali kali mbalap lah mang"ucap Rachel cengingiran

"Udah sana nanti gerbangnya keburu ditutup"ucap mang diman

"Ehh iya mang,hati hati dijalan mang"ucap Rachel sambil melambaikan tangan

"Siapp non"ucap mang Daman sambil menyalakan mesin mobilnya

"Ehh ini udah bel masuk belum ya kok kayak nya sepi tapi gerbang belum ditutup"guman Rachel dalam hati

Baru selangkah masuk dihalaman sekolah Rachel sudah dihadang oleh satpamnya

"Eh pak Amir"ucap Rachel sambil senyum

"Udah telat senyum senyum lagi"ucap pak Amir sambil geleng-geleng

"Tapi gerbang nya belum ditutup pak"ucap Rachel sambil menunjuk gerbang sekolahannya

"Sengaja bapak belum tutup karena bel baru berbunyi 10 menit yang lalu"ucpa pak Amir

"Ya jadi saja belum telat dong"ucap Rachel dengan pedenya

"Sekarang saya lepas kan kamu dan langsung kelapangan untuk melaksanakan upacara"ucap pak Amir dengan tegas

"Terima kasih pak Amir baik deh"ucap Rachel penuh gembira karena tidak akan malu pasalnya biasanya kalo murid terlambat saat upacara akan dibariskan sendiri dipaling depan dan hormat sampai upacara dibubarkan.

Rachel langsung bergegas kedalam kelas untuk menaruh tasnya tak lama kemudian Rachel berlari menuju barisan kelasnya karena upacara sudah akan dimulai

Rachel memiliki 3 sahabat yang selalu bersamanya sejak mereka SMP hingga SMA mereka selalu bersama
Dinda memiliki paras cantik dan pandai karena kacantikannya Dinda selalu ganti ganti pasangan.

Sarah memilik paras cantik,pendiam,pandai,dan selalu menjadi penengah atas perselisihan yang mereka alami.

Dan Farah juga memiliki paras cantik sifatnya gampang baperan,suka becanda,namun juga otaknya sedikit geser.

Kini ketiga sahabatnya bingung kenap Rachel lari lari mereka pikir Rachel tidak masuk hari ini karena bel sudah berbunyi Rachel tak kunjung datang.

"Chel lo kenapa lari lari kayak dikejar anjing aja?"ucap Dinda yang melihat Rachel masih ngos-ngosan setelah berlari dari kelas menuju lapangan

"Gu-gue hampir telat tadi"ucap Rachel masih ngos-ngosan

"Aelah kenapa bisa telat sih"ucap Farah

"Biasa gue kesiangan tadi"ucap Rachel sambil merapikan pakaian dan topinya

"Udah-udah jangan berisik upacara udah dimulai"ucap Sarah

Mereka berempat diam dan benar upacara sudah dimulai murid murid SMA CAKRAWALA dengan siapnya menegakkan tubuh diawal upacara dan mulai berisik diakhiri upacara karena terik matahari yang mulai memanas

Karena terik matahari yang sangat panas ditambah Rachel belum sarapan tadi pagi wajah Rachel sangat pucat keringat mulai bercucuran di kening nya hingga rachel tidak bisa lagi menompang tubuhnya sehingga tubuh mungil nya terjatuh di tangan sahabatnya.

"Chel chel bangun"ucap Dinda yang kini menopang Rachel sambil menepuk nepuk pipinya karena kini Rachel sedang pingsan

"Chell Lo kok pingsan sih nanti kadar kecantikan Lo ilang kalo sakit,tapi gpp deh jadi gue ga ada saingan nya"ucap Farah yang otaknya agak geser sempet² nya bicara gak bermutu kayak gitu disaat Rachel sedang pingsan

"Lo masih sempet sempet nya ngomong kayak gitu nih bantuin angkatin badan Rachel"ucap Dinda mulai keberatan menopang tubuh Rachel meskipun tubuh Rachel kecil tapi Dinda tidak akan kuat bila harus mengendong Rachel sendirian

"Iya-i"belum sempet Farah melanjutkan omongannya tangan kekar mengambil alih Rachel Hinga kepangkuannya dan kini Rachel telah digendong oleh tangan kekar itu ala bridal style betapa romantisnya mereka berdua membuat semua seisi lapangan iri melihatnya hingga seluruh siswa dan siswi melihatnya sembari senyum senyum dan Rachel telah dibawa ke UKS oleh pemilik tangan kekar itu.

Siapa pemilik tangan kekar itu?kenapa dia mau mengendong Rachel ke UKS? apakah dia petugas UKS?atauu kekasih Rachel?















Kalau mau tau jawabannya terus stay tune pantauin wattpad nya..

Maaf kalau ceritanya kurang menarik jujur ini cerita pertama aku jadi harap maklum ya tapi jangan khawatir aku akan berusaha supaya ceritanya bagus dan yang baca tidak bosen...

Jangan lupa vote dan komen biar aku semangat nulisnya 🤗,,happy reading all

Rachel ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang