Kring..kring...kring
Bel pulang sekolah pun berbunyi murid murid SMA Cakrawala berhamburan untuk pulang hanya tersisa Rachel dan Arfan yang masih berada di balkon sekolah."Chel ayo kita ke taman belakang sekolah,"ajak Arfan kepada Rachel.
"Ngapain?"
"Katanya tadi kamu engga bisa ngerjain soal fisika dari Bu Vina, yaudah sini aku ajarin biar nanti kalo kamu dikasih soal lagi kamu bisa ngerjainnya!!"
"Engga mau ahh males!"
"Katanya mau berubah?"
"Tapi belajarnya yang engga sekarang lah kita kan baru pulang sekolah masih capek fan!"
"Mau belajar ya engga ngenal kata capek kamu harus hilangin semua godaan itu, ayo kita ketaman biar makin enak belajar nya!"Arfan menarik tangan Rachel dengan lembut menuju taman belakang sekolah.
"Disini sepi merinding tau, katanya disini banyak hantunya!"ujar Rachel saat sudah sampai ditaman belakang sekolah
"Masih percaya aja sama hal hal mistis kayak gitu!"
"Ya percaya lah lihat tu pohon di ujung sana besar banget pasti ada penghuninya!"ujar Rachel sambil menunjuk pohon besar yang ada diujung.
"Udah, keluarin gih bukunya,"
"Engga mau!"
"Rachel,,"panggil nya dengan nada sedikit meninggi agar Rachel mengeluarkan bukunya.
"Iya iya,"jawab Rachel terpaksa lalu mengambil buku yang ada didalam tasnya.
"Nah gitu dong,"ujar Arfan yang melihat Rachel sudah mengeluarkan buku fisika nya.
Rachel hanya mengeluarkan bukunya tanpa ingin membukanya ataupun membaca isi buku tersebut.
"Yaudah baca dulu ntar kalo ada yang engga paham tanyain ke aku!"
Rachel akhirnya membaca buku fisika tersebut dengan terpaksa dan sangat malas ia hanya membolak-balik tanpa ingin memahami isi buku tersebut.
"Jangan cuma dibolak balik paham i isi bukunya kalo cuma dibolak balik kapan kamu pinter nya!"
"Iya iya bawell!"akhirnya Rachel membaca buku tersebut dengan saksama.
"Gitu dong,"ujar Arfan sambil mengelus puncak rambut Rachel.
"Fan nih tadi ada soal kayak gini aku engga bisa ngerjain, gimana caranya?"tanyanya ketika menemukan soal yang sama persis kayak ulangan tadi yang membuat Rachel bingung.
"Nah ini tu harus dijadikan mili meter dulu baru nanti kamu bisa ngerjain ke tahap selanjutnya!"ujar Arfan lalu menjelaskan dengan rinci soal soal yang ditanyakan dari Rachel.
"Kamu tu pacar atau guru aku sih?"ujarnya ketika Arfan menjelaskan dengan rinci dan jelas seolah olah seperti guru yang mengajarkan kepada muridnya.
"Dua duanya biar kamu pinter dan engga dapet nilai dibawah rata rata lagi!"
Rachel hanya manggut-manggut mengerti dan kembali fokus dengan bukunya yang tadi sudah diajarkan oleh Arfan.
Dulu Rachel disaat masih menduduki bangku sekolah menengah pertama ia termasuk golongan murid murid yang berprestasi bahkan ia pernah menjuarai kelas disaat ujian semester namun ia berubah dastris menjadi anak yang pembangkang, sering buat onar bahkan ia sering keluar masuk ruang BK disaat ia menduduki sekolah menengah atas karena saat ia memasuki sekolah menengah atas kedua orang tuanya mulai disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing hingga mereka jarang pulang dan membuat Rachel liar di dunianya sendiri bahkan ia kekurangan kasih sayang dari kedua orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rachel ✓
Teen FictionSiapa yang tak kenal Rachel cewek cantik yang selalu mengundang perhatian semua orang karena tingkah nya yang khas sering membuat keributan dan tak jarang juga mendapatkan hukuman dari guru guru yang mengajarnya. Tanpa disangka ia berubah menjadi le...