20: Camping Part 2!

154 4 0
                                    

Malam yang sunyi sudah berubah menjadi pagi yang cerah. Kupu kupu  yang berwarna warni hinggap di dedaunan membuat suasana dihutan menjadi berwarna. Gemercik air sungai yang tak jauh dari tempat camping membuat suasana menjadi sejuk dan segar.

Rachel dan sahabatnya sudah bangun dari tadi untuk membuat sarapan. Karena kegiatan camping ini untuk membentuk rasa mandiri di diri peserta camping jadi semua diharapkan untuk bisa membuat sarapan sendiri.

Mereka membagi tugas ada yang membuat nasi ada yang membuat bumbu rempah dan ada juga yang menggoreng tempe. Mereka memasak bersama layaknya keluarga meskipun sarapan yang kini mereka buat hanya sederhana namun mereka membuat dengan penuh semangat.

Sudah selesai mereka membuat sarapan kini saatnya mereka memakan hasil masakannya sendiri. Entah bagaimana rasa masakannya mereka tetap memakan masakan tersebut meskipun rasanya jauh dari kata enak.

"Far Lo kasih garam berapa sendok ni tempe?"tanya Rachel kepada Farah yang membuat tempe tadi.

"Nggak tau sih kayaknya 3 sendok makan!"ujarnya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Pantesan gue ngerasa kek makan garam doang!"ujar Rachel sambil memuntahkan tempe yang rasanya sangat asin seperti hanya memakan garam.

"Harga i dong masakan bikinan gue bukannya malam main di lepeh in aja!"ujarnya tak terima.

"Siapa pun yang makan masakan Lo gak doyan kali!"

"Iya nih far asin nya kebangetan banget!"ujar Dinda menjulurkan lidahnya yang ke asinan.

"Masak sih asin banget? Sini gue cobain dulu!"Farah langsung mengambil tempe buatan nya yang menurut ketiga sahabatnya ke asinan.

"Lo yang buat Lo juga yang belum cobain,"sinis Rachel kepada Farah.

"Huwek,, asin bangett!" Farah keasinan dengan masakannya sendiri. Ia juga langsung memuntahkan tempenya lalu ia langsung menengguk segelas air yang berada di dekatnya.

"Nah kan Lo juga kejebak sama masakan Lo sendiri!" Ujar Rachel sambil memakan sarapannya dan yang pasti ia tak memakan lagi tempe yang keasinan itu.

"Biasanya nih kalo orang yang masak tapi keasinan dia lagi kepengen nikah! Jangan bilang Lo lagi kepengen nikah ya far?" Ujar dinda yang agak ngawur sambil menunjuk Farah.

"Uhuk,,uhuk yang bener aja gue kepengen nikah ya enggak lah!"ujarnya mengelak sambil membersihkan mulutnya yang basah karena tersedak air.

"Ohh kirain," Dinda, Rachel dan Sarah tertawa pecah.

Beberapa menit kemudian mereka menyudahi sarapan paginya lalu mereka mencuci piringnya masing-masing. Tak lama kemudian ada suara pengumuman dari Arfan selaku ketua OSIS.

"Pengumuman setelah sarapan pagi semua peserta camping diharapkan langsung mandi dan beberes setelah itu tepat pukul 8 pagi acara penjelajahan akan dimulai. Untuk Dinda silviana diharapkan ke sumber suara untuk menjalankan tugasnya sebagai wakil OSIS, terimakasih!"ujar arfan dengan tegas dan jelas.

"Gaes gue kesana dulu ya kayaknya ada tugas yang harus gue kerjain!" Ujar Dinda yang namanya tadi dipanggil oleh Arfan.

"Yahh wakil ketua OSIS nya sibuk banget!"ujar Farah

"Bentaran doang masak Lo udah kangen!" Ujar Dinda sambil tertawa.

"Najis banget gue kangen sama Lo,"

"Bay gue pergi dulu, jangan rindu!" Dinda langsung pergi meninggalkan mereka dan tertawa diakhir ucapannya.

"Gue mau mandi dulu!"ujar Sarah yang sudah siap dengan perlengkapan mandinya.

Rachel ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang