16: ketua dan wakil ketua OSIS!

187 6 0
                                    

Pagi pagi Arfan sudah berada disekolahan untuk mempersiapkan nanti ia akan membacakan visi dan misi untuk menjadi ketua OSIS SMA CAKRAWALA masa jabatan 2020-2021.

Ia sudah mempersiapkan visi dan misi dari jauh jauh hari maka dari itulah ia sangat siap dan percaya diri untuk membacakan visi dan misi tersebut nanti didepan seluruh murid SMA cakrawala dan guru guru.

"Hai fan, udah siap?"Rachel datang tiba-tiba membuat Arfan terkejut dan ia langsung mendongak keatas karena saat ini ia sedang membaca ulang visi dan misi miliknya.

"Eh Rachel ngagetin aja, udah dong!"

"Semoga berhasil dan sukses, kalo kamu udah jadi ketua OSIS jangan lupa traktir aku se pulang sekolah!"

"Oke, doain aja supaya aku bisa jadi ketua OSIS!"

"Pasti, eh ngomong ngomong dinda Farah sama Sarah mana ya?"

"Tadi aku lihat mereka lagi dikantin,"

"Yaudah aku ke kantin dulu ya mau ikut nggak?"

"Engga usah aku disini aja!"

"Yaudah bayy!"katanya riang dan langsung meninggalkan Arfan.

Rachel langsung kekantin ia sedikit berlari kecil karena ingin cepat cepat menghampiri sahabatnya.disaat ia melewati toilet cowok ia melihat Refan dan anak kelas dua belas sedang menghadang cowok yang terlihat sedikit cupu dan takut kepada Refan. Refan seperti ingin meminta uang milik cowok cupu itu namun tanpa ada bantahan atau apapun cowok cupu itu langsung memberikan uang sakunya kepada Refan.

"Ehh Lo ngapain?"Rachel mendekat kearah Refan ia mencoba agar Refan tidak meminta uang saku milik cowok cupu itu.

"Bukan urusan Lo!"Refan mengantongi uang yang sudah diberikan oleh cowok itu.

"Kenapa Lo engga ngebantah saat Refan minta uang saku Lo?"tanya Rachel kepada cowok cupu itu yang masih menunduk ketakutan.

Cowok itu masih menunduk, "e-engga papa, permisi saya mau pergi,"

"Lo takut sama dia?"tanya Rachel sambil menunjuk Refan yang menyenderkan tangannya ke tembok dan tersenyum tanpa ada rasa bersalah.

"Maaf, permisi saya mau ke kelas," cowok itu mencoba untuk pergi namun tidak dibiarkan begitu saja oleh Rachel.

"Lo disini dulu, dan Lo Refan balikin uang milik dia!"

"Uang ini udah jadi milik gue!"katanya sambil menunjuk kan uang milik cowok cupu itu kepada Rachel.

"Engga seharusnya lo malak uang kayak gini,"

"Yang malak gue kenapa elo yang sewot, iya ngak broo?"

"Iya dong!"ujar anak kelas dua belas dengan kompak.

"Balikin uang nya,"Rachel semakin geram dengan Refan dan anak kelas dua belas tersebut. padahal Refan masih terbilang murid baru tapi ia sudah membuat ulah dan beberapa dari murid SMA cakrawala takut padanya karena ia selalu mengancam murid murid yang tidak patuh dengan nya.

"Gue balikin asalkan Lo bisa ngambil uang ini dari tangan gue!"ujar Refan meninggikan tangannya yang berisi uang tersebut agar Rachel tidak bisa mengambil nya.

"Oke,"Rachel semakin mendekati Refan ia berjinjit karena tubuh Refan yang lebih tinggi dari tubuhnya.

"Lo nggak bakal bisa,"Refan tersenyum kemenangan melihat Rachel dengan susah payah mengambil uang itu dari tangannya.

"Jangan panggil gue Rachel kalo gue engga bisa ngambil uang itu,"Rachel semakin berjinjit dan semakin mendekat hingga tidak ada lagi jarang antara keduanya. Rachel terdiam saat mukanya berhadapan dengan muka Refan begitu pun sebaliknya. Rachel merasa ada celah ia langsung mengambil uang tersebut dan ia tersenyum kemenangan.

Rachel ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang