41. kecelakaan

223 6 2
                                    

 
  Di pagi hari ini yang cerah seorang gadis berjalan di koridor dengan malas entah kenapa hari ini Rachel tak bersemangat untuk sekolah. Hatinya tak tenang tapi ia juga tak tau apa yang ia pikirkan sekarang ini.

"Kenapa Lo? tumben pagi pagi udah cemberut aja" suara bariton itu datang dari arah berlawanan

"Kepo banget sih Lo" Rachel tetap berjalan tanpa mengubris Refan yang ada dihadapannya

"Kalo ngga kepo Brati bukan gue" goda Refan yang berusaha menghalangi Rachel

"Ihhh minggir gue mau ke kelas." Ketus Rachel yang berusaha pergi dari Gangguan cowok nyebelin seperti Refan.

"STOP, Fan jangan ganggu gue lagi gue mau kekelas!!"

"Eitsss, Jangan marah dong yaudah kita bareng aja. Lo lupa kalo kita sekelas?" Sebenernya Refan tadi sudah kekelas lalu keluar lagi karena kelas masih sepi dan ia begitu bosan didalam kelas namun ia tak sengaja bertemu dengan Rachel alhasil ia sekarang menganggu Rachel sampai sampai Rachel bete.. biasa kelakuan si Refan 🤭

"Terserah Lo deh!" Rachel meninggalkan Refan lalu Refan mengikuti Rachel dari belakang

Mereka berdua sudah berada didalam kelas satu persatu murid juga sudah mulai datang dan sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.

Kring,,kring,,kring

Nahh bel masuk sudah berbunyi proses belajar mengajar pun berlangsung dengan hikmat. Tapi tidak dengan Rachel ia tak memperhatikan guru yang sendari tadi mengajarnya ia hanya melamun sibuk dengan pikirannya sendiri.

"Chel yuk kekantin." Ajak Farah dengan semangat

"Ogah gue males ke kantin"

"Ayolah chel gue udah laper nihh"

"Lo kan bisa sendiri"

"Lo nggak kasihan sama gue yang cantik ini pergi ke kantin sendirian?" Ucap Farah dengan sok cantik

"Makanya cari pacar biar kemana mana ngga sendiri!!"

" Lo ngomong kayak gini kayak situ punya pacar aja" sindir Farah

"Yaudah yaudah gue temenin." Ucap Rachel dengan malas namun langsung ditarik oleh Farah mau tak mau ia harus menuruti kemauan Farah untuk menemani nya.

Sesampainya di kantin mereka berdua memilih duduk di pojokan dengan alasan hanya meja itu yang tersisa.

"Lo mau pesen apa chel biar gue yang pesenin?"

"Samain aja kayak Lo." Mendengar jawaban itu Farah mengangguk ia langsung beranjak untuk memesankan makanan yang biasa ia dan Rachel makan yaitu bakso & es jeruk.

Rachel sangat bosan menunggu Farah yang belum selesai dilayani oleh penjual kantin ia memutuskan untuk memainkan benda pipih yang ada di sakunya untuk menghilangkan rasa bosannya.

Tak lama Farah pun datang dengan nampan yang ia bawa.

Rachel & Farah pun memakan bakso tersebut Farah sangat bersemangat untuk menyantap bakso yang ada dihadapannya namun berbeda dengan Rachel ia begitu malas alhasil ia hanya mengaduk bakso tersebut tanpa ada niatan untuk memakannya.

"Haii Rachel, masih cemberut aja Lo?"  Ucap Refan yang dengan seenaknya langsung duduk di hadapan Rachel tanpa meminta izin kepada pemilik sang meja.

"Lo lagi Lo lagi!! Ngga bosen Lo gangguin gue Mulu?"

"Enggak." Ucap Refan dengan nada mengejek

"Lo yang pergi atau gue yang pergi?!" Ucap Rachel dengan nada marah ia begitu sensitif saat ini.

Rachel ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang