Kini Rachel sudah berada kamarnya ia mulai bersedih kembali setelah melihat fotonya bersama dengan Arfan, ia juga melihat foto bersama nya dengan Sahabat sahabatnya termasuk Dinda. Lagi lagi ia kembali menangis mengingat kejadian beberapa jam yang lalu. Kejadian yang tak mungkin bisa di lupakan oleh Rachel.
Ia mulai mengambil fotonya dengan Arfan yang sengaja ia letakkan di atas meja belajarnya, ia melihat nya dengan disertai Air mata yang mendera di pipinya. Ia masih tak percaya bahwa kekasihnya yang selama ini sangat ia cintai mengkhianati nya dengan sahabatnya sendiri. Arfan adalah Cinta keduanya setelah seseorang yang telah lama meninggalkan Rachel. Cinta pertamanya atau di sebut dengan cinta monyetnya telah pergi meninggalkan Rachel sejak dulu sebelum Rachel dewasa.
Kembali lagi dengan Arfan, menurut Rachel Arfan adalah seseorang yang sangat baik sangat perhatian dan peduli dengan nya ia tak habis pikir tega nya dia menyakitinya seperti ini, Rachel mungkin gadis yang terlihat sangat ceria dan penuh kebahagiaan namun dalam hatinya ia selalu menyimpan kesedihan di dalamnya.
Kini Rachel sedang tumbang di khianati oleh dua orang sekaligus. Dua orang yang sangat ia percayai dan sangat ia sayangi. Dua orang yang selalu ada di samping Rachel. Namun rasanya mereka tak lagi bisa bersama sama lagi. Karena Rachel terlalu kecewa dengan nya.
Sandiwara yang telah mereka lakukan dibelakangnya berhasil membuat Rachel hancur. Sandiwara yang seakan akan tidak akan diketahui oleh orang lain. Dan sandiwara pun akhirnya terbongkar begitu saja.
Rachel terus menangis melihat foto mesranya dengan Arfan saat di pantai. Baru saja mereka menikmati kebahagiaan saat berkunjung ke pantai. Tetapi, kini mereka sudah tidak mungkin bisa bersama-sama lagi.
Rachel harus mengikhlaskan kekasihnya di rebut oleh sahabatnya sendiri ia tak mau merasakan sakit lebih dalam lagi jika ia masih bersama Arfan. Rachel hanyalah manusia biasa yang tidak bisa memaksakan kehendak bila ia tidak bisa bersatu dengan Arfan, mungkin ia tidak berjodoh dengannya.
Setelah ia muak melihat fotonya dengan Arfan tanpa ragu ia langsung menyobeknya ia robek sekecil mungkin agar tidak ada lagi muka Arfan yang terlihat. Tangisannya tak bisa berhenti terus dan terus mengalir di pipi Rachel.
Setelah itu ia berganti melihat fotonya dengan sahabatnya. Disana ada fotonya dengan Farah, Sarah dan juga Dinda. Ia tak bisa berhenti menangis apa lagi saat ia melihat foto Dinda, ia masih tak habis pikir sahabat yang selalu ia percaya dan selalu ia banggakan mengkhianatinya.
"Lo sahabat gue Din kenapa Lo tega ngekhianati gue," ujarnya didepan foto Dinda, seakan akan Dinda sekarang berada di depannya. Ia terus menangis sesenggukan mungkin sekarang matanya sudah terlihat menyeramkan karena saat ini matanya sudag berubah menjadi bengkak akibat menangis.
"Lo sahabat gue dari dulu, bahkan gue lebih percaya Lo dari pada Farah sama Sarah. Tapi disini malah Lo yang ngekhianati gue Lo yang ngebuat kepercayaan gue sama Lo hilang. LO PENGKHIANAT DIN,, PENGKHIANAT!!"
"Gue pikir kita berempat akan selalu sama sama sampai kapan pun tapi kenyataannya apa? Kalian menghilang satu persatu. Sarah yang terpaksa pergi karena harus ikut dengan bokap nya. Dan Lo Din Lo yang ngekhianati gue dan nggak mungkin gue bisa sahabatan lagi dengan Lo, hati gue terlalu sakit saat gue masih berada di dekat Lo. Dan Lo far gue berharap Lo nggak jadi pengkhianat kayak apa yang di lakukan Dinda ke gue.!" Rachel berbicara dengan foto bersama mereka. Ia sangat hancur melihat hubungan persahabatan nya yang mulai merenggang. Mungkin Rachel sedikit lebay karena masalah percintaan membuat hubungan persahabatan nya hancur. Tapi ini lah yang di rasakan oleh Rachel, Rachel terlalu kecewa karena dikhianati oleh sahabat dan juga kekasihnya. Ia sudah terlalu sakit dengan sandiwara yang mereka buat.
Lalu ia juga melihat kenangan yang mereka buat saat masih bersama sama. Dulu mereka berempat sempat membuat boneka yang sengaja mereka buat dengan tangganya sendiri, mereka membuat boneka berwarna putih menurut mereka warna putih adalah warna yang netral. Warna yang selalu cocok untuk disandingkan oleh warna apapun. Mereka membuat boneka dengan bentuk yang sama mereka pun menjahit nya dengan tangganya sendiri. Mungkin terlihat sangat jelek boneka tersebut tapi ini satu satunya kenangan yang dimiliki mereka. Lalu Rachel memeluk erat boneka tersebut sambil menangis sekencang kencangnya, tanpa disadari Rachel telah tidur dengan posisi berada di lantai sambil memeluk boneka putih yang sangat dekil ini, ia tidur dengan air mata yang masih tersisa di pipinya terlihat matanya sangat sembab dan ada lingkaran hitam yang berada di bawah matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rachel ✓
Teen FictionSiapa yang tak kenal Rachel cewek cantik yang selalu mengundang perhatian semua orang karena tingkah nya yang khas sering membuat keributan dan tak jarang juga mendapatkan hukuman dari guru guru yang mengajarnya. Tanpa disangka ia berubah menjadi le...