Satu Minggu kemudian..
Tepat dihari Sabtu Camping akan dilaksanakan semua sedang mempersiapkan barang yang akan dibawa nanti termasuk Rachel dan sahabatnya. Dinda, Farah dan Sarah sengaja menginap dirumah Rachel dengan alasan mereka ingin berangkat bersama.
Mereka sudah mempersiapkan barang yang akan mereka bawa camping, Rachel tak lupa membawa kamera kesayangannya ia sangat suka memotret sesuatu menurut dia mengabadikan momen yang ia lakukan sangatlah penting.
Mereka masih dirumah Rachel karena jam baru menunjukkan pukul 5.00Am yang artinya kini masih pagi. Rachel masih sibuk membereskan barang-barang nya yang lupa ia masukan kemarin sedangkan Dinda farah dan Sarah kembali tidur karena barang mereka sudah selesai dimasukkan kedalam tas.
Hingga akhirnya Rachel sudah selesai membereskan barangnya tak terasa jam kini sudah menunjukkan pukul 6.40Am Dinda,Farah dan Sarah masih pulas dengan tidurnya sedangkan Rachel bingung bagamana cara membangun kan mereka karena dari tadi mereka susah untuk dibangun kan hingga tidak ada cara lagi Rachel memutuskan untuk mengguyur mereka dengan air hingga baju mereka sedikit basah.
"Bangun bangun kita udah telat, tolol,"Rachel memercikkan air dimuka mereka hingga akhirnya mereka sedikit membuka matanya.
"Apa apaan sih lo chel,"ujar Farah dengan suara serak karena masih setengah sadar.
"Apa apaan apa apaan lihat tuh jam!"ujar Rachel emosi sambil menunjuk kan jam yg berada di dinding kamarnya. Seketika mereka menoleh jam dinding yang ditunjuk Rachel dengan mata melotot dan mulut yang mengangang kaget.
"Kenapa Lo nggak bangunin kita?"ujar Dinda yang binggu mondar mandir ingin mengambil sesuatu, gimana nggak bingung mata yang masih setengah sadar lalu melihat jam yang menunjukkan kini mereka sudah telat ditambah mereka belum ada yang mandi satu pun.
"Gue udah bangunin kalian dari tadi tapi kalian nggak bangun bangun akhirnya gue mutusin buat ngguyur kalian pake air dan akhirnya kalian baru bisa bangun,"jelas Rachel yg masih mencari handuknya yang entah dimana sekarang padahal sekarang ia lagi buru buru.
"Gawat nih gue nggak mau telat bisa bisa kita ketinggalan bus,"Farah juga ikut binggu
"Udah nggak usah binggu dari pada kita ngomong nggak jelas mendingan kita mandi terus langsung siap siap berangkat ke sekolah!" Ujar Sarah yang masih tenang, memang Sarah tipikal orang yang nggak gampang binggu dan selalu menghadapi masalah dengan tenang.
"Bener juga omongan Sarah, yaudah gue mandi ditoilet sini dan kalian mandi di toilet bawah ya nggak usah lama-lama kita harus segera berangkat kesekolah,"ujar Rachel yang langsung meninggalkan mereka dan langsung masuk kedalam toilet.
Rumah Rachel sangat luas hingga toilet di rumah ini pun cukup banyak, jadi mereka bisa mandi di toilet yang sudah disediakan. Mereka mandi secepat kilat masa bodo tidak bersih yang penting kini mereka harus siap dan bisa berangkat ke sekolah.
"Udah buruan ayo berangkat nggak usah lama lama kita udah telat ,"ujar Rachel yang sudah siap.
"Iya iya bentar!"Farah masih memakai sepatu hitam yang sangat pas bila digunakan untuk camping.
Akhirnya mereka sudah berada didalam mobil tapi mereka masih belum bisa bernafas lega karena takut bila ketinggalan bus karena mereka sudah telat 20 menit dari jam yang sudah di tentukan.
"Kalo kita telat yang akan gue salah in kalian!"ujar Rachel ketus dan melipat kan tangannya didepan dada.
"Kok jadi kita?"ujar ketiganya kompak
"Karena kalian tidurnya kayak kebo!"Rachel menekankan nadanya diakhir kalimat. Rachel marah namun ia tidak sungguh sungguh marah dengan sahabatnya karena ia juga ikut bersalah tidak melihat jam saat membereskan barangnya tadi hingga mereka kesiangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rachel ✓
JugendliteraturSiapa yang tak kenal Rachel cewek cantik yang selalu mengundang perhatian semua orang karena tingkah nya yang khas sering membuat keributan dan tak jarang juga mendapatkan hukuman dari guru guru yang mengajarnya. Tanpa disangka ia berubah menjadi le...