Soona's POV
📍New York, U. S. A
Liburan sekolah udah tiba, sekarang kita semua udah sampe di NY. Kita lagi jalan menuju hotel yang bakal kita tempatin selama seminggu.
"Akhirnya gue bisa liburan jugaaa!" Seru Kevin.
"Ih woi kok kolam renang nya bagus banget sih.." kata Kent kagum.
"Yaelah tibang kolam renang doang, norak lu Kent." Ucap Eji julid.
"Heh ayo istirahat dulu. Nanti selesai istirahat bebas mau ngapain." Suruh gue.
Beruntung hari ini mereka nurut dan langsung masuk kamar nya masing - masing. Gue pun balik ke kamar dan tiduran samping Mark.
"Anak - anak seneng banget ya diajak liburan." Kata Mark.
"Iya, gapapa sih pasti capek juga sekolah terus. Daripada stress di rumah kan, mending jalan - jalan." Ucap gue.
"Kira - kira nanti Kent sama Kezy bakal masuk jurusan apa ya kuliah nya?" Tanya Mark.
"Gatau deh belom kepikiran kira - kira mereka bakal milih apa." Jawab gue.
"Tapi aku berharap nya Kent masuk bisnis gitu sih atau management. Biar banti bisa ngurus perusahaan aku. Sayangnya dia IPA. Kalo Kezy, aku juga ga tau." Kata Mark.
"Gapapa, nanti Kevin aja yang lanjutin perusahaan kamu. Makanya kamu kasih ajaran ke dia tentang perusahaan biar tertarik dianya." Ucap gue.
Tok tok tok
Ada yang buka pintu kamar, dan ternyata itu Kezy. Dia langsung nyempil diantara gue dan Mark.
"Kenapa kesini?" Tanya gue.
"Males ah sendirian di kamar, bosen." Jawab Kezy.
"Eji nanti kuliah milih jurusan apa?" Tanya Mark.
"Aku mau hukum pah, gimana?" Kata Kezy.
"Oh ya gapapa sih bagus. Yaudah yang giat ya belajarnya biar bisa masuk." Nasehat Mark.
"Ciee calon anak hukum." Kata gue.
"Ish mamaaa, hehe tapi aamiin sih." Kata Kezy.
"Kok kamu ga pernah ngenalin cowo ke mama atau papa sih? Kamu lagi deket ga sama cowo?" Tanya gue.
"Apadeh ma. Aku males deket sama cowo. Eh tapi ya pah, mah, masa ada cowo sksd banget sama aku. Ih aku risih banget. Dia bilang dia suka sama aku." Curhat Kezy.
"Siapa cowonya?" Tanya Mark.
"Nih pah aku tunjukin." Kata Kezy.
"Namanya Han Jisung. Anak IPS juga pah, ih beruntung banget deh aku ga sekelas sama dia." Kata Kezy jijik.
"Kayaknya dia baik deh, keliatan mukanya punya kesan baik. Ganteng lagi." Kata gue.
"WHAT?! Mah, please deh dia baik darimana sih. Oh iya, dia ga ganteng sama sekali ya mah. Ih sumpah males banget aku sama dia." Kata Kezy.
"Jangan gitu loh, jijik gitu tau - tau nanti pacaran aja." Kata Mark.
"Najis deh. Mending aku pacaran sama yang modelan nya kek si Kent daripada dia." Ucap Kezy.
"Jangan gitu ah, jodoh beneran loh. Lagian coba aja sih buka hati kamu buat dia, jangan menutup diri terus Eji." Kata gue.
"Iya, ga ada salahnya juga kan? Coba bales perasaan dia. Kasian loh dia capek berjuang sama kamu. Nanti kalau dia pergi, papah yakin kamu sedih banget." Kata Mark.
"Ck udah ah kenapa jadi bahas dia sih? Aku mau tidur ah." Kata Eji dan meluk Mark.
Iya, yang dipeluk Mark.
"Emang ya Eji tuh manjanya ke kamu terus." Kata gue kesel.
"Kenapa sih emang? Wajar aja kali." Bales Mark.
"Tapi ish tau ah kesel, kenapa dia ga manja aja gitu ke Kent." Kata gue.
"Cemburuan banget sama anaknya sendiri. Lagian aku ayahnya ya wajar lah dia manja sama aku." Ucap Mark.
"Siapa yang cemburu sih?" Bales gue kesel setengah malu.
"Alah bilang aja pengen juga dimanja, susah banget." Goda Mark sambil ngelus rambut Kezy.
"Apasih engga ya." Muka gue udah merah ni kayaknya.
"Kangen kan kamu dimanja sama aku? Udah lama juga semenjak punya anak." Kata Mark.
"Aku ga pengen dimanja kamu. Udah ah mau tidur juga." Gue langsung balik badan munggungin Mark sama Kezy.
"Et ga boleh munggungin suami loh, dosa. Ayo balik badan." Suruh Mark.
Mau ga mau gue balik badan, walaupun saat ini gue dan Mark terhalang oleh Kezy.
"Nanti ya sayang kalau mau dimanja, sabar oke?" Goda Mark sambil ngedipin matanya.
"Ck apaansih! Sst udah tidur." Gue langsung pura pura merem aja biar ga keliatan malu banget.
"Iyaa, sleep well sayang." Kata Mark yang bikin gue melting.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin ; Mark Tuan
FanfictionJaman sekarang masih ada ya jodoh - jodohan? - Bae Soona Kenapa harus dijodohin segala sih? - Mark Tuan Judul, description, sama isi suka ga nyambung jadi maafkan.