-SCHOOL SERIES (1)-
-COMPLETED-
Please ya guise...
Vote adalah bentuk apresiasi untuk penulis.
.
"Satu-satu aku sayang Alano..."
"Dua-dua juga sayang Alano..."
"Tiga-tiga always sayang Alano..."
"Satu dua tiga, Alano punya Disa..."
Ini adalah kisah...
Cuma mau ingetin, gais... Kalau vote dan komen itu gratis wkwkwk🤣
.
Adisa baru saja mengumpulkan lembar jawaban dan soal ujian susulan matematika. Otaknya terasa mengkerut selama satu jam mata pelajaran. Biarpun hanya mengerjakan di ruang guru yang sepi -karena ditinggal rapat di dinas pendidikan selama empat jam-, Adisa tetap merasa horor. Bukan karena suasananya, namun karena jawabannya yang hanya bisa dijawab seadanya.
Keluar dari ruang guru, Adisa melangkah ringan menuju bagian belakang sekolah. Hingga kemudian perjalanannya terhenti saat Fandi dan dua teman laki-lakinya menyapa Adisa di lorong dekat kantin. "Nanti nongkrong di Mpok Mi, Dis?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nggak dulu deh, Bang."
"Yah... udah lama lho, Dis." Sahut Rando, laki-laki berambut keriting yang paling pendek di antara tiga sekawan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Andreas Yodha/Iyok as Rando, salah satu member dari Kiflyf TV (Youtuber Semarang)
Adisa tertawa, kemudian mencibir. "Males, ah. Digodain mulu, gue."
Kion, laki-laki paling kerempeng dengan tampang paling rupawan mencolek bahu Adisa. "Ah, Adisa kaya nggak biasanya, deh." Matanya mengedip genit.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.