“Bang nanti free kan?” tanya Aya.
Kini Virgo dan dirinya sedang di meja makan untuk sarapan.
“Lo tau dari mana?” gerut kening Virgo.
“Ada bisikan-bisikan,” jawabnya terkekeh.
“Haah. Nanti ada Apel,” ujar Virgo sambil mengoleskan selai nutela kesukaannya.
“Tau.”
“Sya,” panggil Virgo. “lo udah ketemu Bams?” tanya Virgo hati-hati.
Mulut Aya berhenti mengunyah. “Udah.”
“Terus?” Virgo menatap Aya.
“Terus apanya?” sahut Aya malas, bahkan tak bersemangat.
“Lo ... balikan sama dia?”
“Ngaco,” tawa Aya garing.
“Wehh. Gue tanya beneran njir!”
“Hem,” Aya berdehem cuek.
Aya menengguk air putih di gelas. Kini dirinya duduk santai
“Lo mau berangkat sekarang apa nanti?” Virgo melihat jam di ponselnya.
“Sembarang gue mah,” ujar Aya.
“Gue berangkat sekarang. Bantu buat persiapan apel nanti,” tutur Virgo dengan alis terangkat.
“Ayok atuh. Sekarang berangkat.” Aya berdiri menenteng tasnya dengan tangan kiri.
🍻🍻
“Beb! PR PPKN udah apa belum?” tanya Candra yang kini duduk menyamping dengan tangan di atas meja yang ada di belakangnya yaitu meja Aya.
“Belum,” jawab Aya yang tengah menopang rahangnya dengan tangan kiri.
“Tumben belum.”
“Semalam nggak buka buku sama sekali gue. Ngurusin proposal buat lomba KIR,” tandas Aya.
“Lah emang sekolah nggak ngurusin?” Candra berucap.
“Sekolah nggak ngajuin. Virgo pengen ikut, jadilah harus buat proposal dulu,” tutur Aya.
Mendengar nama kakaknya itu, sontak Candra kiri terduduk tegak. “Kak Virgo yang mau ikut? Bukan lo?”
Aya menggeleng.
“Gue kira elo,” ucap Candra. “semoga menang aminn.”
“Lo ... jangan terlalu ngebet sama Virgo,” ucap Aya memandang Candra dengan agak lelah.
Candra yang semula bersenandung kecil kini berhenti dan melihat kearah Aya. “Hah? A—apan?”
“Virgo bilang ke gue, dia nggak suka sama cewek yang ngebet sama dia. Kalo suka, dia sendiri yang bakal deketin si ceweknya,” jelas Aya.
“Kalo lo terus terusan neror dia dengan pesan WA, jangan kaget kalo tiba-tiba nomer lo diblock. So, just calm down. Emang butuh waktu dan tunggu aja nantinya,” lanjutnya.
“Dia keusik ya?” ucap Candra meringis.
Aya menghela nafas berat. “Jelas keusik karena bukan lo doang yang chat dia. Dan udah banyak yang dia block.”
“Gue kadang sampe sebel sama Virgo karena hampir setiap bulan dia ganti nomer cuma buat ngindarin cewek-cewek yang chat. Kasihan juga sih. Kalo lo ikut-ikutan kaya cewek-cewek yang lain, yang ada lo malah ngebuat Virgo risih dan nggak mau ngrespon lo.” Aya meluapkan apa yang membuat Virgo mencak-mencak kemarin malam karena baru saja beberapa hari yang lalu Virgo berganti nomor telepon tapi spam chat WA dari siswi-siswi sudah memadati beranda WA milik Virgo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistakes [END]
Teen FictionAya Lusya Wardina cantik orangnya, siapa aja bakal ngincer dia jadi pacarnya. Sayangnya dia galak, jutek, songong, sombong dan masih banyak lagi sifat angkuhnya. Dibalik itu kalo udah temenan sama dia pasti paham sifat asli dia; baik banget. Aya lu...