[38] Night changes

169 21 5
                                    

I'm back!! Siapa yang kangen?

Aku tepatin janji, bakal fokus buat tamatin Mistakes...
Jadi, silakan langsung dibaca. Pelan aja ya... Jangan keburu-buru wkwk

Jangan lupa pencet bintang di pojok bawah terus tinggalkan komentar, thx.

Happy reading 💙

🍻🍻

Play list : One Direction – Night Changes

Canggung. Setelah dengan terbuka mengungkapkan bagaimana perasaan masing-masing, tidak ada lagi yang membuka suara.

Bara yang kelewat gugup ikut menghisap rokok agar sedikit tenang.

Setelah ini apakah mereka akan kembali akrab? Apa bisa kembali bercanda gurau seperti dulu? Jika sekarang saja sangat canggung apalagi besok dan seterusnya. Itu yang Bara pikirkan.

Malam ini tampak mengalir, Aya yang awalnya tetap pada sifat keukeh, melunak seiring waktu berjalan. Keduanya benar-benar terbuka dalam hal perasaan. Beberapa Bara menyinggung Gebams, namun Aya menanggapi apa adanya dan tampak santai.

“Udah malem, nggak mau balik ke pesta?”

Aya melirik jam yang melingkar di tangan kanannya. Pukul 8 malam.

“Udah malem apanya, lo pernah bilang jam segini masih sore,” cibirnya.

Sang empu tersenyum simpul. Menggaruk tengkuknya pelan, bersemu ketika Aya mengingat pesan percakapan mereka.

“Lo gampang salting ya, Bar,” ucapnya lagi lengkap dengan senyum menggoda.

“A-apaan dah,” gagap lelaki itu.

Tawa merdu Aya terdengar. Kepalanya sedikit mendongak karena terpingkal. “Sok jaim banget sih, anjim,” kekeh Aya.

Astagfirullah, untung sayang, batin Bara. Ia mengelus dadanya perlahan.

Namun tak lama ia ikut tersenyum. Gadis itulah yang menularkannya.

Aya merasa getaran ponsel pada tas selempangnya. Ketika ia ambil, layar sudah menyala dengan notifikasi pesan yang masuk.

Diva bawel
Lo dimana?
Kenapa?

Diva bawel
Bulus! Jawab napa!
Lo pulang duluan ya?!
Anjing lo! Nggak ngajak²
Lupa tadi kesini sama siapa hah?!
Awas lo!

Aya
Bawel!
Emang acara udah selesai?

Diva bawel
Ya belum lah bego!
Lo dimana? Kalo mau pulang
lo kabarin gue kek! Jan ngilang
gitu aja anjirrr

Aya
Enggak bawelll!
Udah ah! Bentar lagi gua balik

Diva bawel
Ehh lo belum pulang?

Aya
B-A Ba, C-O-T Cot!
Bacot!


Aya memilih mematikan ponselnya. Lalu kembali ia masukkan ke tas.

“Lo udah?” tanyanya.

Alis Bara terangkat, bingung. “Udah apanya?”

“Nyebatnya lah,” sentak Aya. Setelah menghisap rokoknya yang telah pendek ia langsung jatuhkan ke lantai kemudian menginjaknya menggunakan heels pendek yang ia pakai.

Mistakes [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang