||~Al'El-10

123 45 7
                                    

"pagi Bunda ku sayang," sapa Al yang menghampiri Bunda yang memasak didapur.

"Pagi sayang udah sembuh?"

"Udah donk obat bunda manjur banget deh Bun," rayu Al.

"Kamu ini Bunda cuman ngasih teh hijau hangat," Ucap Bunda.

"Owh iya Al," lanjut Daniar.

"Hhhm?"

"Jam tangan peninggalan ayah kamu udah dibenerin?" Tanya Bunda.

Uhuk..uhukk**

"Pelan-pelan donk Al," Bunda menepuk Pelan pundak Al.

"Hehe iya Bun, anu hhhm.."

"Anu apa?" Tanya Bunda yang sibuk melanjutkan untuk memasak tanpa menatap Al.

"Bunda lagi kangen sama ayah jadi Bunda pengen cepet-cepet pake jam tangan itu, tau sendiri kan itu jam tangan peninggalan ayah kamu satu-satunya yang Bunda punya," jelas Bunda.

"A-anu hhhm...oh iya jam tangannya masih dibenerin Bun kata orang nya sih 3-5 hari lagi, soalnya alat-alatnya gak ada jadi dia baru beli sekarang gitu,"

Jelas Al berbohong karna Al terlupa akan jam tangan itu.

"Owh yaudah kalau udah langsung diambil ya,"

"Siap Bun,"

Mampus dimana tuh jam tangan. Batin Al.

***

Plak**

"Apa-apaan sih lo lif," ketus Al.

kesal lah badannya dipukul donk, tanpa salah apapun.

"Lo tuh yang apa-apaan kita panggil gak nengok-nengok," sahut Rio.

"Sorry,"

"Mikirin apan sih Ampe ngelamun begitu?" Tanya Rio

"Mikirin aku donk ya kan beb," sahut Alif.

"Jiji anjing!" Ketus Al menepis tangannya dari Alif.

"Jam tangan gue ri, Bunda udah nanyain.." ucap Al.

"Belum ketemu juga?" Tanya Rio.

Alif? Dia mah gak usah ditanya lagi tebar pesona selama berjalan di koridor ntah sedang merayu murid wanita lain atau mencari perhatian.

"Lo gak jujur aja?" Lanjut Rio.

"Gak tega gue itu jam tangan bersejarah banget bagi Bunda gue," jelas Al.

"Atau mau cari yang palsu aja?" Tanya Rio lagi.

"Gak bisa deh kayanya soalnya bakalan ada tanda dibawah jam itu huruf D&H pasti ketauan kalau beli yang lain walaupun persis,"jelas Al.

"Gue cari dulu aja deh kalau emang gak ada gue harus jujur," lanjutnya.

Rio hanya bisa mengangguk.

"Ngemil ngemil apa yang paling enak?" Tanya Alif.

"Ngemil apa?" Tanya murid wanita yang lumayan cantik.

"Ngemilikin kamu..~" gombal Alif.

"YEUU Playboy cap kakap!" Teriak Rio tepat di telinga Alif.

"Adoh!! Kuping gue budeg nih~" teriak Alif mengelus-elus telinganya.

06:55

"Mampus jangan Ampe telat donk,"
Ucap seorang gadis yang tengah berlari di koridor, siapa lagi kalau bukan El.

Cool Kakel [ Completed ]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang