Hola!jangan lupa votenya..
"Bun El bagian ngaduknya aja ya."Ucap El.
"Oh yasudah bunda ambil mixsernya dulu ya."Ucap Bunda Al.
"apa yang bisa saya bantu Tan."Ucap Kevin.
"Kamu bantuin El saja ya taburin bahan-bahannya kedalam mangkok."Jelas Bunda Al.
"Biar Al Bun."Ucap Al sambil berjalan mendekati El.
"Loh kamu gak berangkat?."Tanya Bunda.
"Ditunda Bun..."Jawab Al.
"Oh..yasudah kamu bantuin Bunda aja."Ucap Bunda.
"Kalo El sudah ada yang bantuin."Sambung Bunda.
"Biar Al aja Bun yang bantuin nih cewek aneh."Ucap Al sambil melirik El.
"Gak usah,tadi Tante suruhnya gue."Ucap Kevin.
"Iya emang lo! Tapi itu tadi. "Ucap Al.
"Sekarang gue yang bantuin dia."Sambung Al.
"Sudah-sudah,maaf ya nak, kalo gitu nak Kevin bantuin Bunda saja ya.."Ucap Bunda Al.
"Gpp kok Tan, Mixser nya ada dimana ya?."Tanya Kevin.
"Miksernya Bunda taruh diGudang kalo didapur malah kepenuhan,ayo ikut Bunda."Ucap Bunda menuju Gudang diikuti Kevin.
"Lo ngapain sih!gue itu maunya dibantuin si Kevin."Ucap El.
"Berisik!."Ucap Al.
"Ck! Yaudah apa dulu nih yang dimasukkin.?.Tanya El sambil mengotak-atik bahan makanan yang El pegang.
"Gak paham."Ucap Al.
"Whatt!jangan bilang Lo gak tau."Kesal El.
"Hm."Singkat Al.
"Gila kali ya lo, Trus gimana?,kalo Bunda balik truss kita belum campur nih bahan?makin lama beresnya ini."Ucap El sambil melirik semua bahan-bahan kue.
"Gue sengaja bikin lo tambah lama disini, biar gue bisa deket terus sama lo."Batin Al.
"Cewek aneh."Lirih Al diakhiri kekehan.
"Heh.. Lo kenapa."Ucap El sambil melambaikan tanganya tepat didepan wajah Al.
"Kepo!."Ucap Al.
"Y."Kesal El.
"trus juga gudang lo!ada dilantai 3 kan?,kan Bunda kasian Pas balik kita belum campur semua."Tanya El.
"Tau dari mana Gudang gue dialantai 3?."Tanya Al.
"Bunda lo pernah cerita."Jawab El.
"Oh."Ucap Al.
"Yaudah lo liat youtube gih cara bikin kue."Ucap El.
"Hp gue lowbet."Ucap Al.
"Huftt.. bentar."Pamit El sambil menuju keruang tengah.
"Lo mau kemana?."Tanya Al.
"Ruang Tamu, mau ngambil Hp."Ujar El yang terus berjalan tanpa membalikkan badannya.
"mana sih...
"astaga gue lupa Hp gue di cass dikamar lagi."Batin El."Lelet banget sih lo."Ketus Al.
"Ketibang ambil Hp."Sambung Al.
"Hp gue ketinggalan."Ujar El.
"Lo susulin Bunda Gue,Nih lo bawa kertas,lo tanya mana yang dimasukkin duluan."Suruh Al sambil memberikan secarik kertas dan pulpen.
"Cepetan!"."Perintah Al.
"Dih, kenapa gak lo aja."Tanya El.
"Yang disuruh siapa?."Tanya Al balik.
"Heh.. lo juga bilang mau bantuin."Ucap El.
"Gue bilang susulin ya susulin."Ucap Al.
"Apaansih lo!jangan pikir gue takut ya sama muka galak lo."Ucap El.
"Ketibang muka datar gue juga bisa kali,Nih liat."Ucap El sambil menirukan ekspresi muka Al.
"Tingkah lo masih sama ya."Batin Al.
"Oh lo nantangin gue!."Tegas Al.
"Kalo iya kenapa."Ujar El tak kalah tegasnya.
Yak!
"Balikin gak topi gue!."
"Heh jangan diputer-puter gitu,
"Gue baru beli COLA."Teriak El."Salah sendiri."Ucap Al dan mulai berlari.
"Heh, jangan pikir gue gak bisa kejar lo ya!."Teriak El sambil mengejar Al.
"Heh cowo gila balikin topi gue."Teriak El.
"Mau kemana lo, ketangkep kan."Ujar El.
"Eh cewe aneh lepasin,rambut gue bisa rontok."Titah Al.
"Bodo amat."Ujar El yang semakin Keras menjambak Rambut Al.
"Yaudah cepetan balikin topi gue."Pinta El sambil mengulurkan tangannya.
Bugh*
"Ehhhh cola Ish ngapain sih lo."Ucap El karna Al tiba-tiba pingsan Dan jatuh dipelukan El.
"Heh cola lo Tidur?."Tanya El.
"Woyy bangun,lo kenapa sih."Tanya El lagi.
"Jangan Bikin gue panik deh."Ucap El.
"Mampus anak orang gue apain ini?."Batin El.
"Ya Kali karna gue jambak."Tanya El Pada Dirinya sendiri.
"Lemah lo."Ujar El aambil meneplak kepala Al.
"Duhh lo berattt banget sih."Titah El sambil memopang tubuh Al menuju Ruang tengah yang bisa'dibilang sih seperti Ruangkeluarga.
(Author pov)
El menidurkan Al disofa Dan mengambil Minyak angin dikantongnya yang slalu El bawa.
"Heh bangun'!."Ucap El.
"Cola Jelek bangun donk..kalo Bunda lo liat gue harus jawab apa."Ujar El sambil meneplak pipi Al.
Rasain lo,
Emangg Enak.Batin Al."Lama banget sih lo pingsan nya!,bodo ah gue tinggal aja."Kesal El.
"jangan-jangan..lo harus tanggung jawab El."Ujar El dan kembali duduk didekat Al.
El masih setia menunggu Al yang masih pingsan dan memandangi setiap sudut wajah datar Al.
"Kenapa gue ngerasa aneh?,Lo ngingetin gue Sama....?."Pikir El.
Sama siapa?.. apa firasat gue benar?
Batin Al."Uhukk-uhukk."Batuk Al seketika sadar dari pingsaannya.
"Eh lo gpp?."Tanya El.
"Hm."Singkat Al.
"Gue Minta Maaf,Emang sakit ya."Tanya El.
"Lo pikir aja."Jawab Al.
"Iya gue minta Maaf,lagi lo sih pake ambil topi gue segala."Ujar A
El."Yaudah biar gue aja yang susulin Bunda keatas."Ujar El.
"Gue mau tanya,apa lo pernah punya sa,,,,."Ucap Al.
"Sa apa?."Tanya El.
"Gak jadi."Singkat Al.
"Dih Gak jelas lo."Titah El dan berlalu meninggalkan Al.
"Apa bener Dia—."Batin Al.
Hola kelean !Gimana nih, Nyambung gak sih●_●
Menerima kritik -_-+
And saranv_v
(Asal sopan ya.)(╯3╰)Vomenttnyaaa..♥♥
Vomenttnyaaa.. ♥♥Salam.
||Al~El.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Kakel [ Completed ]√
Teen FictionK ( 1 ) FOLLOW sebelum membaca ya readers manis^^ [Tahap Revisi] Ketika benci menjadi cinta. Ketika rasa ada karna terbiasa. Begitu pula yang dirasakan anggraeni aurelia gadis sedikit tomboy dan manis bertemu dengan aditya alfarel yang tidak lain a...