Cool Kakel [ Completed ]√

||Al~El_22

                Jangan lupa vote..//-// //-//

(part agak panjang.)

"Kev topi ini cocok gak sih di gue."Tanya El.

Jadi Kevin ngajak El buat ke mall katanya sih buat refreshing.

"Hm."Cuek Kevin.

"Ck!yang bener?."Tanya El lagi.

"Iya Anggraeni Aurelia."Ucap Kevin sedikit kesal.

"Ah lo mah gak bener nilainya."Ucap El sambil menatap Topi yang ia pegang.

"Au ah males gue sama lo,salah terus."Ucap Kevin.

"Yeuhh bambang marah mulu lo."Ucap El.

"Kea anak baru sunat."Bisik El yang diakhiri kekehan.

"Lo Ngomong apa?."Tanya Kevin.

"Engga."Ucap El.

"Yaudah beli makanan yuk, laper nih."Ajak Kevin.

"Belum juga selsai gue milih nih Topi-topi."Ucap El.

"Aelah makan dulu lah,mau lo gue pingsan disini?."Tanya Kevin.

"Janganlah! Yak kali lo pingsan, malu-maluin gue tau nggak!."Jawab El lalu beranjak pergi.

"Heh tungguin."Ucap Kevin sambil mengejar El.

"Stop-stop..gue capek istirahat dulu gih disini."Ucap El sambil membungkukkan tubuhnya.

"Lagi siapa yang nyuruh lo buat lari."Ucap Kevin.

"Lagi juga ngapain sih kita harus naik Eskalator dulu,males banget tau gak sih."Rengek El.

"Heh ferguso yang gerak tuh eskalator nya bukan kaki lo!.Ucap Kevin.

Sebuah idea terntancap begitu saja diotak El.

"Kev naik lift yuk."Ajak El yang dibalas tatapan sinis oleh Kevin.

"Kenapa? Lo takut? karna kejadian itu? Lo belum bisa lupain? Hah... apa jangan-jangan lo masih sayang?atau emang lo nya yang takut?."Tanya El beruntun.

"Ck! Paan sih lo."Ucap Kevin.

"Yaudah gimana kalo kita lomba, siapa yang paling cepat kelantai Tiga dan langsung duduk dikursi pembeli dia yang menang."Tantang El.

"Kan kita dilantai satu nih, kita mulai dari sini."Jelas El.

"Ada syarat nya."Ucap Kevin.

"Iya gue tau, gue aja yang naik lift."Ucap El seakan tau yang difikirkan Kevin.

"Kita mulai,1..2..3.."Ucap El dan langsung berlari menuju lift.

Bugh**

"Aihh, ngapain sih lo didepan gue."Ucap El sambil memegangi lutut nya.

"biar gue bantu."sambil mengulurkan tangannya.

"Gak usah!."Tepis El.

"Gak nyangka ya kita bisa ketemu disini."Ucap Radit.

Yap jadi yang El tabrak itu Radit manusia yang paling El benci akan kehadiran nya.

"Seneng bisa ketemu lo lagi."Ucap Radit.

"Gue enggak!."Ucap El yang dibalas senyuman dari Radit.

"Gimana kabar lo?."Tanya Radit.

"Gak usah basa-basi, minggir lo!."Ucap El sambil menggeser tubuhnya Radit karna menutupi pintu lift.