||Al~El-15

96 35 11
                                    

Hah? Lo gila!."kaget El setelah mendengar ucapan Al

"Ssstt gue serius."ucap Al sambil membekap mulut El dengan tangannya.

"Udah sekarang lo ikut gue."perintah Al.

"Hufftt."pasrah El.

****

"Assalamualaikum, bun."salam Al sembari mencium tangan bundanya.

"walaikumsalam, eh ada nak El. "ucap bunda  melihat El dibelakang Al sambil tersenyum.

"Halo tante apa kabar." ucap El kaku.

"baikk, ayo masuk."ramah bunda Al.

Elo?ngapain lo disini."bingung Liona.

"Gu—."ucapan El terpotong.

"Gue yang ngajak dia kesini,kenapa? Lo gak suka? Kalo gak suka mending lo cabut gih sana."jelas Al.

"Ssttt Al,jangan gitu."lerai Bunda Al.

"iyah nih Bun Al galak banget sama aku."manja Liona sambil memegang tangan Bunda Al.

"Sudah-sudah..kalian pasti lapar kan, Bunda masak dulu ya."ucap Bunda.

"biar saya bantu ya tante."kali ini El berbicara.

"Gak usah biar gue aja."jutek Liona.
"Emang cewek tomboy kayak lo bisa apa?."ledek Liona.

"maksud lo ap—."ucap El sambil mengepalkan kedua tanngannya,namun ucapanya terpotong.

"Dia bisa masak kok, gue sering dateng kerumahmya dan dia slalu masakin gue."jawab Al yang membuat hati Liona panas dan meyusul Bunda didapur meninggalkan Al dan El.

"El tolong ambilkan garam dilaci sana ya."ucap Bunda lembut.

"Baik tante."ramah El.

Duhhh garam yang mana sih, lacinya banyak banget lagi."batin El.
"Hufftt ini mah gak bakal ketemu."sambung El sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

Tanpa El sadari Liona sedang mengerjainya.

"El garamnya mana, lama banget sih."ucap Liona.

"Iya bentar...ini juga lagi dicari."malas El.

"coba tuh cari dilaci sebelah sana,kalo udah ketemu langsung kasih bunda ya gue mau kekamar mandi dulu."ucap Liona sambil terseyum miring

Rasain lo!!

"Hmm, kok warna coklat?? Tapi nama tulisannya GARAM? tapi waktu gue beli bakso dikantin Tukangnya bilang kalo yang ditaruh di mangkok gue itu garam,tapi kok ini coklat ya??."bingung El.
"Aihhh mungkin ini garam yang terbaru."sambung El.

Bun ini garam nya."ucap El.

"iy-iya ya sebentar-,nak El langsung taruh 1 sendok teh saja ya."bisik Bunda yang lagi telponan dengan seseorang."

"Duhh, 1 sendok teh  yang gimana coba?,udahlah yang penting sendok."batin El

"Gimana nak El udah di taruh?,kalau begitu tolong ambilkan mangkuknya ya ."ucap bunda.

Saat El sedang membuka Rak tiba-tiba bunda berteriak

Pehhh, uhukkk uhukkk

"tante kenapa."tanya El.

"Bunda kenapa."panik Al.

"ini kenapa kari ayamnya jadi rasa kopi?."tanya bunda sambil minum air

"El lo campur apa tadi."ucap Liona.

"Gu-gue taruh ini."gugup El sambil memegang tempat kopi.

"Lo gimana sih El masa dicampur kopi sih, liat tuhh bunda gue jadi batuk batuk gitu,masa gitu aja lo gak bisa!."bentak Al.

"Ta-tapi tulisannya garam."jawab El.

"mau tulisanya garam atau kopi sekalipun, masa lo gak bisa bedain sih,sampai Bunda gue kenapa-napa gue gak bakal maafin lo! ."kezal Al dan berlalu meninggalkan El.

"Makanya kalo gak bisa masak gak usah sok sok an mau bantuin, cuihhh cewek kok gak bisa masak."ledek Liona dan berlalu meninggal kan El.

"Bodoh lo El bodoh!
Batin El dan pergi meninggal kan perkarangan rumah Al.

***

Bremm...bremm(anggep ajah ya suara motor)

It-itu Ren kan?..

Salam hangat
||AL~El

Cool Kakel [ Completed ]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang