Cool Kakel [ Completed ]√

||~Al'El_09

El tetap melanjutkan hukumannya mau tidak mau ya harus mau.

"Mau kemana lo?" El yang hendak keluar UKS tiba-tiba langkahnya terhenti karena seseorang memanggilnya.

Ya siapa lagi kalau bukan Al yang ada di uks tadi.

"Mau ketemu mang Ujang ngapa lo?" Ketus El.

"Owh sekarang Lo pacaran sama mang ujang?" Ucap Al.

"Gila aja Lo!! Mau gue sumpelin kaos kaki gue lo ya!!!" Bentak El.

"Santai donk berhubung Lo masih jadi asisten gue, tolong donk beliin makanan di kantin gue laper banget nih," pinta Al.

"Males banget!"

"Oh lo mau gue laporin kalau Lo penyebab gue sakit?"

Mampus! Ko tau. Batin El.

"Jangan kira gue gak tau," ucap Al.

"Bacot banget dah mana sini!?" El mengulurkan tangan untuk meminta uang, uang loh bukan hati.😂

"Aduh perut gue tambah sakit lagi mana lupa bawa uang," rintih Al.

"Tai Lo ya!!"

Sabar El sabar. Batin El.

Sambil mengelus dada untuk menyeimbangkan emosinya.

"Baik lah cowo gila akan kubawa kan," ucap El dengan senyum terpaksa.

El pun melangkahkan kaki ke kantin untuk membeli makanan buat Al.

El mah kan sabar ya kesabaran semakin meningkat saat sudah berurusan dengan Al.

***

Bel kemenangan para murid pun telah berbunyi, semua murid berbondong-bondong untuk keluar kelas dan pulang kerumahnya masing-masing.

"Kenapa muka Lo dari tadi pas masuk kekelas sampe pulang sekolah lecek banget kaya baju kusut," ledek Tari.

"Ntah lah diriku ingin dihibur kawan," ucap El dengan eksperi pupple eyes nya.

"Jiji sumpah," ucap Tari.

"El nih coklat," ucap intan salah satu teman sekelasnya.

"Dari siapa?" Tanya El.

Intan mengangkat bahunya dan pergi begitu saja.

El pun membuka kertas tersebut, dan

Bukk(gak tau bunyi buang sampah gimana😂)

Yaps betul coklat tepat masuk ketempat sampah.

"Weh bahlul makanan tuh main buang aja," sahut Angga.

"Mau? Ambil gih,"

"Dari siapa sih?" Tanya Tari.

"Biasa,"

"Lo mah El banyak yang nembak Lo malah bodo amatan gak boleh gitu tau mau jadi perawan tua Lo," nasehat Tari.

"Gue gak suka, dan gue bukan tipe cewe yang gantungin apalagi ngasih harapan palsu," jelas El.

Tari mengangguk pelan.

Tari dan El pun pergi meninggalkan kelas, Angga? Dia mah langsung pergi gitu aja pas habis ngambil coklat ditong sampah, kalau kata Angga.

"Mubazir makanan dibuang-buang mau ditong sampah Ampe selokan pun yang namanya makanan tetep mubazir kalau dibuang, selama bisa dimakan kenapa tidak,"

"Lo tau gak El?" Taanya tari.

"Gak, dan gak mau tau," ucap El.

"Serius anjir,"

"Abang mau diseriusin aaah sini aku seriusin," El mencolek dagu Tari.

"Jiji gila!!" Tegas Tari.

"Serius nih," lanjut Tari.

"Iye iye apaan,"

"Lo kenal Liana?"

"Oh iya!"

"Tau?"

"Lo pulang duluan ya Tar gue ada perlu bye Tari," El meninggalkan Tari tanpa mengubris pertanyaan Tari.

El menghampiri Al, Rio, dan Alif.

"Wih cewe nya Dateng nih," ucap Alif.

"Gue tonjok lo ya," sahut El yang mendengar.

"Santai dunds aaah kan jadi Atut," sahut Rio.

"Ngapain Lo?" Tanya Al.

"Aduh Yo gue kaya ada janji nih sama cewe gue, Lo katanya mau makan juga kan sekalian aja yok," Alif pergi begitu saja dengan Rio.

"Dasar laknat Lo anjir temen masih sakit gini juga!!" Bentak Al.

"Kenapa Lo liat-liat seneng gue tersiksa gini kan?"

"Apan sih lo gue cuman mau minta maaf, gue gak tau kalau Lo alergi susu," jelas El.

"Yaudah lah, minggir gue mau balik," Al menepis tubuh El.

"Aaw," rintih Al.

"Lo gpp?" Tanya El.

"Sini gue bantu," Al tidak membantah dan El segera membantu Al berjalan.

Sebenarnya hanya sakit perut, masih bisa berjalan akan tetapi sakit perut yang dirasakan Al sangatlah sakit hingga dia tidak berdaya jika harus berjalan sendiri.

Astaga jantung gue lagi olahraga? Ko berdetak kenceng eh iya lah namanya orang hidup. Batin El.
-
-
-

***

Bagaiman permisah😂😂

Nah kan mulai ada rasa nih kayanya, Ampe berdetak kencang begitu:v...

Maaf kalau gak nyambung
Aku masih penulis amatir..
Typo dimana-mana
Jangan pelit vomentnyaaa yaaaa...

Tq readers❤️
-RACN.