Bel pulang pun telah berbunyi.
"Tari anterin gue ke toko musik dulu yuk gue mau beli senar gitar gue nih," ajak El.
"Yah sorry El nyokap gue baru aja nelpon suruh gue pulang cepet soalnya omah gue masuk rumah sakit," jelas Tari.
"Yah yaudah deh gue pergi sendiri aja btw semoga omah lu cepet sembuh ya,"
"Thanks," mereka jalan beriringan menuju gerbang sekolah.
Disaat perjalanan di koridor Tari bercerita panjang lebar ntah itu tentang cintanya atau pun keluarganya.
El sebenarnya sangat malas mendengar cerita Tari.
"Woy monyet Lo dengerin gue cerita gak sih!" Teriak Tari.
"Huh? Apaan?" El tersadar dari lamunannya.
"Lo liatin apan sih?" Tanya Tari dan mengikuti arah yang dilihat El.
"Ohh Liana?" Lanjutnya.
"Lo kenal? Gue sih udah kenal pas tadi gak sengaja nabrak dia," ucap El.
"Tau,dia kan Mantannya Al, gue dulu satu sekolah sama Al waktu SMP sama Rio juga sih," jelas Tari.
"Oh," El ber oh ria.
El dan Tari melanjutkan langkah kakinya yang sempat terhenti.
"Al pulang bareng ya aku gak dijemput," pinta Liana.
"Gak," singkat Al.
"Aaah Al.." rengek Liana.
"El!" Panggil Al saat El dan Tari melewatinya.
"Ape bang?!" Tanya El.
"Ikut gue!"
"Gak, gue mau pergi sama Tari,"
Al menatap Tari.
"Hehehe iya ka Al gue sama El ada urusan," ucap Tari yang kikuk.
"Awh," rintih Liana kesakitan.
Lebih tepat nya berpura-pura untuk menarik perhatian Al.
"Lo kenpa Li?" Tanya Al yang langsung memegang tubuh Liana yang hampir terjatuh.
"Pusing Al,"
"Gue duluan ya bye~" El langsung menarik tangan Tari untuk pergi.
Mau tak mau Al mengantar Liana pulang dengan terpaksa.
"Al anterin aku ke mall dulu ya, aku pusing karena belum makan deh kayanya," pinta Liana.
"Makan dirumah aja," singkat Al.
"Awh ko makin sakit ya," rintih Liana.
"Okey gue anterin!" Tentu saja Al tidak sejahat itu membiarkan anak orang mati dijalan karna ia tidak mau mengantarnya kan gak lucu.
Liana tersenyum senang tentunya.
Sesampainya di mall tampak Liana yang antusias untuk mencari makanan, sedangkan Al hanya bersikap dingin pada Liana sambil memasukkan tangannya ke saku celana yang justru manambah ketampanannya.
Saat sedang berjalan mata Al membulat saat melihat El yang tengah asik becanda dengan pria lain.
Ntah ada apa dengan Al justru ia menghampiri El tanpa menghiraukan Liana.
"Al mau kemana!" Teriak Liana.
"Oh ini yang ada urusan sama Tari?" Tanya Al yang membuat El kaget.
"Apan sih lo!"
"Ikut gue!" Al menarik tangan El untuk pergi bersamanya.
"Lepasin bego!"
El menepis tangan Al"apa-apaan sih lo, tangan gue sakit nih!!" Ketus El.
"Al kamu ngapain sih," tanya Liana.
"Oh El, hei.." Liana memberi senyum yang terpaksa.
"Al ayo aku laper," rengek Liana sambil menarik tangan Al.
"Lo asisten gue kan, sekarang ikut gue!" Bentak Al.
"Gila Lo ya!! Lo urusin aja dulu tuh cewe Lo!!" Bentak El.
"Sorry bro lepasin tangan El," ucap Kevin cowo yang bersama El tadi.
"El pacar gue jadi Lo gak berhak ikut campur," Liana, Kevin, bahkan El hanya bisa terdiam.
El mengikuti Al yang menarik tangannya sedangkan Liana dan Kevin hanya melihat mereka pergi.
-
-
-
-
Al menarik tangan El sampai tempat parkiran di mall."Apa-apaan sih lo, jangan ngaku-ngaku jadi pacar gue deh," El menyilangkan tangannya didada.
"Lo harus jadi pacar pura-pura gue,"
El tidak tau ada apa dengan Al yang jelas pria ini seperti bukan Al, karna sikapnya yang dingin padahal setiap ketemu El pasti dia bikin ulah Mulu sampe El darah tinggi.
"Jangan kan pacar ya, gue jadi temen lo juga ogah!"
"Gini aja deh lo bantuin gue buat jadi pacar pura-pura gue, dan lo gak bakal gue suruh-suruh lagi bahkan topi lo pun bakal gue balikin," pinta Al.
El tampak berfikir sejenak, melihat Al dari atas kebawah seperti sedang mengintrogasi.
"Okey!"
El menunjukkan cengiran kudanya dengan jari membentuk huruf O.
"Eh bentar sampe kapan?" El kembali bertanya saat Al mulai mengambil motornya.
"Sampai Liana gak ngejar gue lagi,"
"Kenapa? Dia kan cantik, baik ter-" ucap El terpotong.
Al menatapnya sinis, sedangkan El hanya membentuk jari nya kembali dengan bentuk V.
***
Maaf kalau gak nyambung😂
Makasih buat yang masih setia membaca, chapter ya emang pendek-pendek✌️😂
Jangan hujat aku ya......😂
Vomentnyaaa....
Vomentnyaaa...Tq readers❤️
-RACN
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Kakel [ Completed ]√
Teen FictionK ( 1 ) FOLLOW sebelum membaca ya readers manis^^ [Tahap Revisi] Ketika benci menjadi cinta. Ketika rasa ada karna terbiasa. Begitu pula yang dirasakan anggraeni aurelia gadis sedikit tomboy dan manis bertemu dengan aditya alfarel yang tidak lain a...