Cool Kakel [ Completed ]√

||Al~El_45 (Tamat.)♡

(Café.)

Melihat sekeliling sudut cafe Rio tidak menemukan orang yang ada difoto.

"Kenapa gak ada ,liona bilang ada disini."Ujarnya.

"Gue balik aja lah lagi juga gue gak tau permasalahannya apa."Fikir Rio.

Saat menuju parkiran Rio melihat seseorang yang ia cari sedari tadi dengan sigap Rio langsung memanggilnya.

"Radit?."Tanya Rio.

"Siapa lo."Tanya Radit balik.

"Temen gue ada perlu sama lo."Ucap Rio dan menyerahkan Hp nya pada Radit.

"Halo....

"...........

"Ada perlu apa lo sama gue."

".....................

"Jangan bercanda lo,apa buktinya.

"......

"Gue meluncur,tapi inget sampai lo bohong
Abis lo sama gue."

"....

"Nih,anter gue ketempat teman lo itu."Ucap Radit seraya menyerahka Hp Rio.

"Tentu."

****
(Taman.)

"Mana temen lo?."Tanya Radit karna melihat tak ada orang sedikitpun.

"Senbentar lagi juga sampai ,lo tunggu sini,tugas gue udah selesai gue ada urusan."Pamit Rio.

"Woy."Panggil Al.

"Siapa lo."Tanya Radit karna melihat dua orang yang memakai masker dan pakaian serba hitam.

"Lo pikun."Tanya El.

"Cepat kasih tau kalian siapa."Tanya Radit.

"Kalo gue dan temen gue kasih tau yang ada lo pingsan."Ucap Al.

"Banyak bacot lo,sini maju!."Bentak Radit.

"Woh sekarang lo lebih galak dari yang gue kenal dulu."Ucap El.

"Lo siap?."Tanya El.

"Kejutan."Ucap El dengan senyuman sekaligus tangisan.

"Maksudnya apa? Reren?dan lo siapa?."Tanya Radit pada Al yang masih belum membuka maskernya.

"Apa!gak mungkin lo waktu itu udah...-

"Iya gue tau waktu itu gue koma,tapi nyatanya gue selamat kan."Ucap Al.

"Gue masih gak ngerti."Bingung Radit.

"Dit gue minta maaf atas keegoan gue,gue terlalu marah karena kehilangan sahabat dan buat gue luapin itu semua ke lo dit."Ucap El.

"Dit gue udah baca surat itu dan disitu gue nyesel ternyata ayah lo gak salah tapi itu rekan kerja ayah lo yang gak suka kalo om aril naik jabatan."Ucap El.

"Dan untuk ayah gue,gue udah ikhlasin itu semua."Ucap Al.

"Maafin gue...saat ayah gue dituduh yang menbunuh om sigit ibu gue depresi dan dikirim keRumah sakit jiwa dan meninggal dunia Ren."Tangis Radit.