||Al~El_39

64 6 0
                                    


"Lo?ngapain lo kesini."Kaget El karna melihat Radit ada dirumahnya.

"El tenang dia cuman mau ambil motornya."Ucap Kevin.

"Oh lo mau ngehasut sepupu gue."Curiga El.

"Ren gue cuman mau ambil motor gue aja kok."Ujar Radit.

"Gue gak nanya lo."Jutek El.

"El cukup!dia cuman mau ambil motornya aja gak ada yang lain."Ucap Kevin.

"Dan dia gak ngehasut gue sama sekali."Ucap Kevin Lagi.

"Udah-udah karna gue kalian jadi berantem gini,kalo gitu gue balik dulu."Pamit Radit.

"Harus!lo gak akan diterima dirumah gue,paham!!."Bentak El.

"Iya Ren gue balik dulu,Kev duluan ya."Pamit Radit.

Saat Radit benar-benar sudah keluar dari rumah El detik itu pun El membentak Kevin habis-habisan.

"Lo! Kevin! Siapa yang izinin dia masuk rumah gue!."Tanya El.

"Tadi gue udah bilang El dia mau ambil motornya."Ucap Kevin.

"Kalo dia mau ambil motornya itu artinya dia pernah kesini sebelum ambil motornya itu kan."Ucap El.

"Jadi waktu itu lo tanya soal sahabat gue itu dia yang suruh."Curiga El.

"Jawab Kev!!."Bentak El.

"IYA!!, gue dan Radit kerjasama biar lo mau baca surat itu,ntah gue begitu yakin kalo lo itu salah paham El,cukup lo benci Radit lo harus tau yang sebenarnya El."Bentak Kevin.

"Khehehe lo tau dia terlalu banci!,dari dulu kemana aja?,gak ada niatan untuk ngejelasin,sekarang! Sekarang dia datang seolah dia merasa bersalah dan mau minta maaf."Jelas El.

"Lo tau El posisi dia waktu itu masih kecil El,dan lo gak mikir seumuran dia bisa ngelakuin itu?."Tanya Kevin.

"BODO AMAT!! Gue gak mau tau,yang jelas dikejadian ada dia dan ayahnya."Ucap El.

"Terkadang gue berfikir,gue yang bodoh atau dia!! yang gak tau malu datang dengan seenaknya aja."Ucap El.

"Cukup El,gue mohon suratnya masih ada kan?,lo baca ya"Ucap Kevin.

"Gak perlu udah gue buang!!karna hiks...karna dia pembunuh... keluarga dia pembunuh Kev."Tangis El pecah

"CUKUP El!!."Bentak Kevin dan menampar pipi kanan El.

"Kenapa? Lo nampar gue?,gue lupa lo udah dihasut sama pembunuh itu kan?."Ucap El dengan wajah yang memerah dan mata yang sembab.

"Gue capek El,lihat sifat lo yang sekarang gue sadar bahwa lo yang salah karna terlalu mengikuti amarah lo."Ucap Kevin.

"Lebih baik gue pergi."Ucap Kevin.

"Jaga diri lo baik-baik,gue capek El."Lirih Kevin.

"Gue berharap lo baca surat pemberian itu."Ujar Kevin.

El langasung menaiki tangga dan membanting pintu kamarnya seolah mengekspresikan dirinya yang sedang marah.

"Jujur gue kecewa dengan sikap lo yang sekarang ini El."Lirih Kevin sembari menatap kamar El.

"Mungkin dengan gue pergi lo bisa tenang."Ucap Kevin.

"Gue harus telfon Tante Alviona sama om Reyhan bahwa gue gak bisa jagain El lagi."Batin Kevin.

"Loh Radit,lo masih disini?."Tanya Kevin Curiga takut Radit mendengar semua bentakan El barusan.

***

"Loh Al kok kamu sudah pulang nak,biasanya kan bukan jam segini."Tanya Bunda Al yang melihat Al sedang memakirkan motornya digarasi.

"Ada masalah."Tanya Bunda.

"Al kekamar dulu Bun."pamit Al.

"Ada apa dengan Al."Fikir Bunda.

"Arrhhgg."Teriak Al.

//-//-//-//

Hola Keleannn....

Plis banget habis baca

Teken bintangnya ya🤗

Votenya...
Votenya...

Salam.
||Al~El.

Cool Kakel [ Completed ]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang