Hari dimana Seorang gadis muda memasuki sskolah barunya "Malia cecil tania" sengan penuh semangat dan hari baru tentunya."Kamu baik-baik ya,jangan nakal."Pesan Bunda.
"Jangan nangis."Saut Al dari belakan bundanya.
"ishh abang gak lucu."Ketus Lia.
"Yasudah kamu masuk biar ditemani sama bang Al ya."Ucap Bunda.
"Jangan."Jawab Lia cepat.
"Kenapa?."Tanya Bunda dan Al bersamaan.
"Emm maksudnya Lia kan bukan anak kecil lagi,jadi Lia mau mandiri aja Tan."Jawab Lia.
"Oh yasudah Bunda pulang dulu,Al Bunda titip Lia ya."Ucap Bunda.
"Siap bun."Ucap Lia dan El bersamaan.
***
"Lama banget sih lo."Kesal El bagaimana tidak saat ini Angga mandi sudah hampir 1 jam setengah yang ada malah mereka telat.
"SABAR WOY GUE UDAH GAK MANDI TIGA HARI!,WAJARLAH GUE LAMA."Teriaak Angga dari dalam toilet.
"Berisik bambang."Ucap El dengan teriak.
"Mandi dimana lagi nih,nunggu sibocah malah gue telat yang ada."Fikir El.
"Ditoilet nya bi Sri aja deh,nungguin nih orang gak bakal selsei ampe bulan depan juga."Ucap El.
"Yang ada keburu naik kelas."Sindir El.
"NYINDIR YA BU?."Teriak Angga.
"Oh denger lo ternyata?."Tanya El.
"Gak,budeg gue."Jawab Angga.
"Budeg kok nyaut,udahlah mandi sepuas lo Bayyy."Ucap El dan menuju kamar bi Sri.
***
"Sepertinya gue gak bisa bantu lo lagi."Ucap Kevin.
"Gak bisa lo usahain?."Tanya Radit berharap.
"Sory El terlalu keras kepala."Jawab Kevin.
"Kemarin malam gue berantem sama El cuman buat suruh dia baca dan mastiin kalo dia gak buang surat itu."Jelas Kevin.
"Kenapa lo gak coba bicara langsung,gak usah lewat surat."Ucap Kevin.
"Awalnya gue coba bicara,cuman dia selalu menghindar dan jalan satu-satunya gue kasih dia surat."Ucap Radit.
"Gue minta tolong sama lo,lo usahain sekali lagi gimana caranya biar El mau baca surat itu."Mohon Radit.
"Huftt...ini terakhir kalinya ya karna gue gak bisa liat El nangis cuman karna gue debat terus sama dia."Ucap Kevin.
"Thanks."Ujar Radit.
"Oh ya lo belum ambil motor lo dirumah gue,kapan lo mau ambil."Tanya Kevin.
"Nanti gue suruh orang atau mungkin gue sendiri yang kesana."Jawab Radit.
"Kalo gitu gue pergi sekolah dulu."Pamit Kevin dan pergi meninggalkan Radit sendiri dicafe.
"Oke."
***
"El tungguin napa."Ucap Angga.
"Ish lo liat nih udah jam 7 lewat 15 menit kita udah telat ngga."Kesal El.
"El gue gak bawa topi lagi."Ucap Angga saat sedang menaruh tasnya.
"Ck!lo ini bisa gak sih sekali jangan bikin repot."Ketus El.
"Ya gimana udah kelapangan aja langsung,ntar yang ada ketauan pak killer tau rasa lo."Ancam El.
"Yaudah deh yuk."Ucap Angga.
"kalian kenapa masih disini."Tanya Pak guru yang bertugas mengawasi siapa saja yang bolos.
"Eh bapak,maaf pak tadi dijalanan sebrang ada kecelakaan."Bohong Angga.
"Kecelakaan apa?,toh bapak baru lewat situ."Ucap pak guru.
"Si Angga bohongnya gak pro banget sih."Batin El.
"Eh kok bapak tau sih."Ceplos Angga yang memdapat geplakan dari El.
"Kok lo geplak gue sih El."Tanya Angga.
"Eh pak soalnya angkutan umum yang kita naiki mogok pak."Ucap El.
"Tidak ada alasan lagi,yang satu bilang ini yang satu bilang itu."Ujar Pak guru.
"Sekarang kalian kelapangan,baris! tapi baris disamping bendera."Perintah Pak guru.
"Yah pak...malu lah saya diliatin,nanti aja ya kalo udah selesai upacaranya."Ngeluh El.
"Tidak ada alasan,sekarang!!."Perintah pak guru.
"Iya pak."Ujar Al bersamaan dengan Angga.
(Lapangan.)
"Kalian beridiri disana."Perintah pak guru sembari menunjuk samping bendera.
"Gara-gara lo Angga!."Lirih El.
"Ya kan gue gak tau."Ujar Angga.
"Ih kaka itu lagi,gak malu apa."Ujar dekel yang sedang baris.
"Siapa?."Tanya Lia yang berdiri disamping dekel itu.
"Oh kamu murid baru ya,mereka itu kakel disini cuma yang cowok itu tuh sering banget telat sama bolos."Jelas dekel yang notabenya teman Lia.
"Kalo yang cewek sih sering manjat pagar karna telat,cuman udah jarang sih."Ucap dekel itu.
"Mana sih?.Tanya Lia karna ketutupan bahun teman didepannya.
"Itu tuh yang disamping bendera lagi nunduk."Ucap dekel itu.
"Hah!! Ka Angga?."Kaget Lia setelah melihat siapa yang ditunjuk temannya itu.
"Kamu kenal?."Tanya temannya.
"Eh engga kok cuman pernah liat sekilas aja."Bohong Lia.
"Itu kan ka Angga dan...cewek disampinganya?."Batin Lia sembari mengingat cewek diaamping Angga.
"Pacar Ka Angga yang di club itu."Kaget Lia.
Holaa Keleann(。’▽’。)♡
Jangan lupa habis baca
|
|
√Voteenya....
Voteenya....Salam.
||Al~El.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Kakel [ Completed ]√
Novela JuvenilK ( 1 ) FOLLOW sebelum membaca ya readers manis^^ [Tahap Revisi] Ketika benci menjadi cinta. Ketika rasa ada karna terbiasa. Begitu pula yang dirasakan anggraeni aurelia gadis sedikit tomboy dan manis bertemu dengan aditya alfarel yang tidak lain a...