Diruangan serba putih terdapat wanita diatas ranjang rumah sakit yang keukeh minta untuk pulang.
"Oma aku mau pulang."Pinta Liona.
"Nanti dulu sayang."Ucap oma.
"Liona opa ada berita bagus untukkmu."Ucap opa liona.
"Apa opa."Tanya Liona penasaran.
"Sekarang kamu bisa pulang tapi ada syaratnya kamu harus dijaga terus sama Rio."Ucap opa berpapasan dengan kehadiran Rio.
"Permisi Rio dateng opa oma."Sapa Rio.
"Rio lo mau jagain gue kan."Tanya Liona.
"Gue bersedia kok lin."Ucap Rio lembut.
"Yasudah sekarang kita pulang kerumah ya."Ajak Opa sembari mengambil koper.
"Biar saya saja oma."Ucap Rio seraya mengambil alih untuk mendorong kursi roda Liona.
"Saya sama Liona duluan kemobil ya oma."Pamit Rio.
"Lihat liona tidak butuh lelaki yang kamu bilang itu."Bisik Opa.
"Saya fikir mereka saling mencintai ternyata lelaki itu tidak."Ucap Oma.
"Saya bisa tenang karna ada Rio yang menjaganya."Ucap Opa.
"Yasudah mari kita pulang."Ajak Opa.
***
"Ka Angga stop Lia capek."Panggil Lia.
"Lemah lo."Ujar Angga.
"Ih ka Angga jahat banget sih."Kesal Lia sembari duduk terlentang.
"Jangan duduk disini lo mau mati konyol."Tanya Angga.
"Iya."Singkat Lia.
"Yaudah gue pergi dulu."Pamit Angga.
"Ka Angga jangan pergi Lia takut."Teriak Lia sembari berlari menyusul Angga namun ia terjatuh.
Brukk**.
"Lo gpp ada yang sakit gak ayo kita keklinik."Ucap Angga panik.
"Duh sakit ka."Ringis Lia sembari mengipas-ngipas lututnya yang terluka.
"Nakal sih lo pake lari-larian segala."Ujar Angga sembari menyentil kening Lia.
"Aww."Ringis Lia.
"Sini."Panggil Angga sembari meniup luka Lia.
"Masih sakit?."Tanya Lia.
"Engga kok ka makasih ya."Ramah Lia sembari menunjukkan deretan giginya.
"Gemes banget sih."Reflek Angga sembari menyubit kedua pipi gembul Lia.
Sontak tatapan mereka saling bertubrukan cukup lama.
"Jangan liatin Lia kayak gitu ka nanti ka angga suka."Ucap Angga.
"Lia gak mau tanggung jawab loh."Ucap Lia lagi.
"Gue tanggung jawab."Ucap Angga tiba-tiba.
"Hah!."Kaget Lia.
"Lo bisa jalan?."Tanya Angga lembut.
Namun yang ditanya hanya menganga karna terkejut atas jawaban Angga barusan.
"Lo sehat,gak mungkin langsung demam kan."Bingung Angga seraya memegang kening Lia.
Lia hanya mengangguk-ngangguk.
"Ck!ayo sini gue gendong."Ucap Angga sembari menepuk pundaknya menyuruh Lia tuk naik.
Sontak Lia menurut.
"Ka omongan ka Angga tadi bercanda ya."Tanya Lia.
"Lo berat ya."Ujar Angga sembari membenarkan posisi Lia agar tak terjatuh.
"Ih Lia serius ka."Kesal Lia.
"Iya gue serius lo berat."Ucap Angga.
"Tau ah Lia marah."Ucap Lia.
Melihat ekspresi Lia yang menggemaskan sontak angga tersenyum kecil.
"Gue serius gue mau tanggung jawab sama perasaan lo."Ucap Angga.
"Artinya ka Angga suka sama Lia!."Teriak Lia.
"Kuping gue budeg nih."Ringis Angga.
"Gue cuman mau tanggung jawab."Ucapnya.
"Iyadeh kalo cuman mau tanggung jawab juga gpp walaupun gak suka juga."Bete Lia.
"Mungkin lo seseorang yang Tuhan kirim untuk gue dan gue rasa gue harus ikhlasin Tari."Batin Angga.
"Terimakasih semesta Lia bahagia banget."Batin Lia.
***
"Kevin?."Panggil seseorang.
"Ca lo disini?."
Chintiya aliska wanita penyebab Kevin trauma untuk naik Lift dan wanita yang amat dicintai Kevin.
"Gue mau jelasin gue tinggalin lo karna diancam sama ka Arin."Ucap caca.
"Ayah gue kerja diperusahaan papahnya Ka Arin dia suka sama lo dan ka Arin tau kalo kita pacaran dia minta gue untuk tinggalin lo kalo mau jabatan ayah gue aman."Jelas caca.
"Jadi lo pergi bukan karna lo—
"Engga Vin gue gak pernah tinggalin lo karna gue selingkuh ataupun alasan yang di bilang ka Arin itu bohong dan gue balik lagi kesini cuman mau jelasin ini."Ucap Caca.
"Eum dan gue tau lo pasti udah temuin wanita yang lebih baik disini kan?."Tanya Caca ragu.
Sontak Kevin langsung memeluk Caca dengan erat.
"Gak Ca gue cuman sayang sama lo gue tunggu lo ca sampai lo pulang dan akhirnya lo hadir Ca."Lirih Kevin.
"Maafin gue vin gue sayang sama lo."Ucap Caca.
"Jadi sekarang kita balikan?."Tanya caca.
"Balikan?,dintara kita gak pernah ada kata putus kan?."Tanya Kevin.
"Makasih vin."Ucap Caca tersenyum.
***
Tbc.
Salam.
||Al~El.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Kakel [ Completed ]√
Teen FictionK ( 1 ) FOLLOW sebelum membaca ya readers manis^^ [Tahap Revisi] Ketika benci menjadi cinta. Ketika rasa ada karna terbiasa. Begitu pula yang dirasakan anggraeni aurelia gadis sedikit tomboy dan manis bertemu dengan aditya alfarel yang tidak lain a...