||~AL'EL- 12

114 35 5
                                    

"Huahhh," El terduduk diatas kasur tersayangnya, dengan menggaruk kepalanya yang gatal, dan mata sebelah yang tertutup karena nyawa nya belum terkumpul semua.

"Mampus gue telat bisa-bisa kena hukuman nih gue,"panik El sambil berlari keluar kamar nya.

"Bii El berangkat." Dengan langkah yang terburu-buru terlihat El sedang mencari sesuatu.

"Loh non mau kemana pagi"gini."tanya Bi Sri.

"Ya mau sekolah lah bi,udah ya El buru" nih takut telat."jawab El sambil memegang kunci mobil.

"Apa nggak kepagian non"ucap biSri sambil menunjuk jam dinding ruang tamu.

"Hah masih pagi?kok jam dikamar El udah jam 06.55 sih?."bingung El sambil mengerutkan dahinya.

"Apa mungkin jam nya rusak non?."tanya Bi Sri.

"I dott no."jawab El sambil mengetuk dagunya.

"Lagian non lucu sih,masa kesekolah belum siap"non belum mandi ya."tanya biSri sambil tertawa kecil.

"Eh iya bi,kalo gitu El kekamar dulu ya bi."jawab El dengan senyuman kecil dan berlalu kekamar nya.

***
Sekolah.

Sesampai nya disekolah El segera masuk kelas dan duduk di bangkunya tanpa menyadari ada Tari disampingnya yang sibuk dengan hpnya.

"Eh dari kapan Lo disitu kayak jalangkung aja Lo El."ucap tari yang masih sibuk dengan hpnya.

"Husstt.. jangan berisik deh gue lagi pusing nih."ucap El sambil menaruh telunjuk didepan bibirnya.

Kok gue jadi kepikiran perjanjian itu sih,arrhggg.batin El sambil memukul mejanya.

"El Lo kenapa sih,Lo pusing pikirin apa hah? cerita aja kegue El."tanya Tari yang sedikit curiga dengan sikap El.

"Huffttt..seb-."ucapan El terpotong karena teman kelas El memanggilnya.

"El ada yang cariin noh didepan." Sahut seseorang didepan sana memotong perkataan El.

"Hah?siapa sih."tanya El.

"Hm..I dott no,tapi kayaknya dia bukan seangkatan kelas kita deh."jawab teman kelas El dan berlalu begitu saja.

Jangan"si cola lagi Terus ngapain sih dia kesini arghh bikin kzl aja sih tuh orang.batin El dan berlalu menemui orang yang mencari nya.

"Hufftt..ngapain Lo kesini."tanya El langsung tanpa basa basi.

"Gue mau ngomong sama Lo."jawab Al.

"Yaudah cepetan gk usah basa-basi langsung ngomong aja."ketus El.

"Lo gk lupa kan sama perjanjian kita,dan satu lagi ntar pulang gue jemput."ucap Al.

"Y gue tau,dan satu lagi gue gk akan pernah mau pulang bareng Lo."ketus El sambil mendorong bahu Al dengan jari telunjuk nya dan berlalu masuk meninggalkan kan Al didepan kelasnya.

"punya pacar kok judes banget ya."gumam Al.

Astaga Al Lo ngomong apa sih,inget Al cuman pura"!!inget Al.batin Al dan langsung pergi begitu saja.

Istirahat.

"El Lo mau jajan apa."tanya Tari.

"Hmm..apa aja deh samain aja kayak Lo kalo gitu gue cari tempat duduk aja ya."jawab El dan berlalu menuju meja kantin pojok yang tidak terlalu ramai yang disampingnya ada jendela yang menampakkan keindahan luar.

Tanpa El sadari ada yang duduk didepannya sambil mengacak rambutnya.

"Lo??Lo ngapain disini."bingung El dengan kehadiran Al.

"Husstt gk usah banyak nanya,udah Lo nurut aja."ucap Al sambil mengacak gemas rambut El.

El yang melihat itu pun hanya memutar bola matanya malas.

"Ckk."
Kalo bukan karena tuh topi gue tonjok juga nih orang."batin El.

Tanpa El sadari dari kejauhan ada seseorang yang geram dengan nya.

"Gue benci Lo El."ucap seseorang itu sambil meremas ujung roknya,dan pergi begitu saja.

"Lo ngapain sih disini hah?."ketus El Karena kehadiran Al membuatnya risih.

"Temenin Lo."ucap Al santai.

"Ckk."kzl El.
Tari mana sih lama banget,bisa"gue gila nih sama si cola.batin El sambil celingak-celinguk.

"Temen Lo tadi dipanggil Sama guru,mungkin ada urusan."ucap Al seolah tau yang sedang dipikirkan El.

"Gk nanya."singkat El sambil memainkan hpnya.

"Yaudah gue pergi dulu."ucap Al dan berlalu meninggalkan El sendiri.

Karna kesal El memilih untuk masuk kelas padahal waktu istirahat masih banyak.

***
Bel pulang sekolah.

"El gue duluan ya,bye."ucap Tari dengan melambaikan tangannya.

"Bii pak Dani mana sih,kok gk dateng" El udh nunggu lama tau bi."ucap El yang sedang menelfon BiSri.

"Hufftt...yaudah deh gpp."ucap El yang langsung mematikan hpnya.

"Trus gue pulang naik apa coba,udah dompet ketinggalan apes-apes."gerutu El sambil menendang bebatuan kecil dipinggir jalan.

"Woy..cepet."panggil seseorang dari belakang El sambil membunyikan klakson motor.

"Hah? Gue?."tanya El sambil berbalik badan menghadap seseorang yang menaiki motor dengan helm tertutup membuat El bingung.

"Iya elo ayo pulang."geram Al

"Ish apaan Lo main ajak"gue segala gue gak kenal ya sama Lo?."kesal El

Bagaimana El gk kenal coba,soalnya si Al make helmnya tertutup dan motor yang dia pakai sekarang bukan motor yang biasa dia pakai ke sekolah.

"Ckk..ini gue udh cptn mau pulang gk."geram Al dan membuka helmnya.

"Lo?? Ogah."ketus El dan pergi.

"Dasar aneh ditawarin malah gk mau."malas Al.

Saat El sedang berjalan tiba"motor Al berhenti didipannya,dan El hanya memutar bola matanya malas.

"Lo mau ngapain sih."ketus El.

"Naik."singkat Al.

"Engga akan pernah."ucap El sambil menekan kata Engga.

"Al turunin gue gk,kalo gk gue tinju Lo."ancam El

Yap sekarang El lagi digendong layaknya karung beras gaess,kalo author jdi El mah pasti mau deh.

Husstt.. author gk usah ngehalu deh.(EL)

"Husstt diem Lo berisik."balas Al dan langsung menurunkan badan El diatas motornya.

El hanya bisa pasrah dan Al pun segera menjalankan motor sport nya.

***
Bagaimana ya cerita selanjutnya tentang perjanjian itu?

Hayy gaess gimana kepanjangan ya?
Atau kependekkan?
Atau kurang greget gk sih?

Aku terima kok saran dan kritik nya asal itu sopan.
Jangan lupa baca terus ya...jangan lupa tekan tanda bintang donk biar author nya tambah semangat.okem!

Vomennnya......
Vomenntnya...

Tq readers
RACN😇

Cool Kakel [ Completed ]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang