Di Rumah yang mewah,sejuk nan asri namum sunyi seakan tidak ada kehidupan didalamnya yang hanya terdengar pertengkaran keduanya seakan-akan tidak memperdulikan sekitar."Maaf Oma Angga gak pernah ngecewain Oma,Angga selalu nurutin semua kemauan Oma,Oma mau ini Angga turutin mau itu Angga lakuin."
"Tapi untuk perasaan Angga gak bisa,Angga gak akan menyukai gadis itu oma."Jelas Angga.
"Apalagi yang kurang,dia cantik,santun,keluarganya Terpandang walau dia yatim piatu."Ucap oma Santi.
"Kamu tau...Oma mau yang terbaik buat kamu,apa yang membuat kamu tidak menyukai dia,apa karna gadis SMA itu yang sekelas dengan kamu kan?."Tanya oma Santi.
"Apa yang kamu suka dari dia?,bagaimana keluarganya,bagaimana kepintarannya?,pasti tidak sebanding dengan gadis pilihan oma."Jelas oma Santi.
"Cukup!!udah ya oma Angga gak mau berdebat lagi,udah cukup oma jelek-jelekin gadis yang Angga suka."Ucap Angga.
"Angga udah capek ngadepin sifat oma yang seperti ini."Ucap Angga.
"Baik..oma kasih kamu pilahan,pilih oma atau gadis itu."Tanya oma Santi.
"Ayo cepat,putuskan siapa yang kamu pilih."Tanya oma lagi.
"Maaf oma Angga gak bisa,Angga akan tetap terus perjuangin gadis Angga."
"Walaupun gadis yang gue sukai gak pernah tau jika gue mencintai dia,bukan gadis pilihan oma."Batin Angga.
"Oh bagus artinya kamu harus angkat kaki dari rumah oma."Ancam oma Santi.
"Jika memang itu keputusan oma,Angga maklumi."
"Tapi Angga mohon,Angga gak pernah mau tinggalin oma sendiri,Angga sayang sama oma."Ucap Angga.
"Angga pamit dulu oma,oma jaga kesehatan ya."Pamit Angga.
"Keperluan dan pakaian kamu akan diantar sama supir,kecuali ATM,mobil,dan yang bersangkutan dari oma gak akan bisa kamu bawa."Jelas oma Santi.
****
(Perpustakaan.)
"El tuh si bapak malah ngawasin."Keluh Tari.
"Lo bilang santai aja,noh liat matanya mirip monster yang lagi nyari mangsa tau gak."Ucap Tari.
"Ya mana gue tau kalo gini jadinya."Ujar El.
"Udah lo baca aja."Ucap El.
"Pusing otak gue liatnya."Titah Tari.
"Gak usah dibaca,Mulut lo pura-pura gerak aja,biar disangka lagi baca."Ujar El.
"Makasih sarannya."Titah Tari.
"Kembali."Ucap El.
***
(Ruang Osis.)"Al jadi gimana untuk pengganti ketos tahun depan."Tanya Rio seraya menata map-map kelaci lemari.
"Trus juga kita gak mungkin terus-terusan pantau perkembangannya lagi juga Beberapa bulan lagi kita ngadain Ujian."Ucap Rio.
"Walaupun masih semester pertama sih."Ucap Rio lagi.
Merasa omongannya tidak ditanggapi Rio menoleh kearah Al,dan benar ternyata yang diajak ngobrol hanya diam dengan pandangan kosongnya.
"Al lo denger gue ngomong gak sih?."Tanya Rio sambil menutup laci lemari.
"Heh kesambet ya lo?."Tanya Rio lagi.
"Al lo kesurupan ?gue panggil ustaz dulu lo tunggu sini."Ucap Rio ngelantur.
"Eh kantin yuk,udah bereskan?."Tanya Alif yang tiba-tiba datang dari arah pintu.
"Temen lo tu keserupan."Ucap Rio.
"Yang bener?."Tanya Alif memastikan.
"Iya lo ajak ngobrol aja."Ucap Rio.
"Gue mau panggil ustaz dulu."Ucap Rio.
"Lif saran gue lo jangan ngobrol sama Al."Ucap Rio saat akan membuka knop pintu.
"kenapa?."Tanya Rio.
"Gue takut setannya pindah ke lo."Ucap Rio lalu bergegas pergi seakan tau tanggapan Alif.
"Bangke emang."kesal Alif.
"Al lo kenapa?,woy kesambet lo?."Tanya Alif.
"Lo lagi ada masalah bilang aja ke gue,masalah apa?."
"Kalo cewek gue bisa tangani semua asal ada syarat."Ucap alif.
"Siapa cowok itu?mukanya gk asing suaranya mirip siapa sih kenapa gue jadi penasaran buat tau."Batin Al.
"Dan hubungannya sama si cewek aneh apa?."Batin Al.
"Heh budeg,bener nih temen gue kesurupan."Lirih Alif.
"Assalamualaikum... Maaf nak katanya ada yang kesambet ya?."Ucap seorang bapak tua bersamaan dengan kehadiran Rio.
"Iya pak ini teman saya yang tadi saya bilang."Ucap Rio.
"Ferguso lo ngapain bawa tukang somay sih."Tanya Alif bisik agar tidak terdengar oleh bapak tua.
"Gue gak tau harus nyari ustaz Rahman kemana lagi,kata bocah kelas pak Rahman lagi cuti nemenin istrinya lagi hamil."Jelas Rio.
"Lagi juga si bapak ini gue liat sering ngaji dimusholla sekolah kita."Ucap Rio.
"Terserah lo."Ucap Alif.
"Bismillah.."Ucap Bapak penjual somay itu seraya memegang kepala Al.
"Eh ada apa ini?."Tanya Al bingung.
"Al lo sadar?,akhirnya."Ucap Rio lega.
Hola Holaaaa
Apa yang sebenarnya Al fikirkan?Dan Radit apa kaitannya.
Penasaran? Ikutin terus part selanjutnya.....♡(∩o∩)♡
|
|
√Vomentnyaaa pleasee
Vomentnyaaa pelaseeSalam.
||al~El.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Kakel [ Completed ]√
Teen FictionK ( 1 ) FOLLOW sebelum membaca ya readers manis^^ [Tahap Revisi] Ketika benci menjadi cinta. Ketika rasa ada karna terbiasa. Begitu pula yang dirasakan anggraeni aurelia gadis sedikit tomboy dan manis bertemu dengan aditya alfarel yang tidak lain a...