Setelah kejadian itu, kelompok misterius yang tersisa tidak mengambil mahkotanya. Crown game berakhir tanpa ada tim yang jadi pemenang
Begitu permainan selesai, para regular yang kelelahan mendapat istirahat selama 3 hari
●●●
"Lunetta~! Bagaimana keadaan Hwaryun?" Eunjeong yang baru saja datang duduk disamping Lunetta
"Eh~?! Hwaryun kau sudah sadar?!!" Eunjeong menatap gadis bersurai merah yang sedang terbaring dikasur rawat
"Jadi apa kata dokter?" Tanya Eunjeong
"Dia tidak bisa menggunakan mata kirinya lagi" jawab Lunetta menatap Hwaryun
"Haa?!!" Eunjeong menutup mulutnya
"Bukan hal besar" timpal Hwaryun
"Haa?!!" Lagi-lagi Eunjeong menutup mulutnya
"Ka-kau berbicara…!!" Mendengar perkataan Eunjeong, Hwaryun dan Lunetta hanya bisa ber-face palm
○○○
"Kau yakin tidak apa-apa Hwaryun?" Tanya Eunjeong sembari memberikan apel yang baru saja ia kupas
"Hum" Hwaryun menerima apel tersebut lalu memakannya
Jika kalian bertanya bagaimana penampilan seorang Hwaryun
Yah, dia seorang gadis dengan surai merah dan manik yang selaras, walaupun sekarang salah satu matanya tertutup oleh penutup mata
"Anak bernama Bam itu…bukannya ada peraturan, regular yang saling mengenal itu tidak mungkin ada ditempat ujian yang sama" Eunjeong berhenti mengupas apel "mereka terlihat sudah kenal lama"
"…"
"Ayo. Kita bersiap, ujian akan dilakukan hari ini" Lunetta bangun dari duduknya
"Ayo~!!"
Mereka bertiga mulai berjalan keruangan dimana ujian diadakan. Dapat terlihat regular lain pun berjalan menuju tempat yang sama
Eunjeong duduk ditepi ruangan, diikuti Hwaryun dan Lunetta
"Lama tak berjumpa. Hai kaum regular!" Sapa Pengurus Lero Ro "aku harap kalian cukup beristirahat~!"
Dan ia terus berbasa-basi membuat para regular kesal dan tidak sabar mengenai ujian kali ini
"Baiklah saya akan jelaskan mengenai ujian yang dimulai hari ini, ujian kali ini adalah ujian penentuan posisi!!"
"Penentuan posisi? Apa maksdunya?" Tanya Shibisu
Pengurus mulai menjelaskan segalanya mengenai penentuan posisi dan juga menjelaskan posisi-posisi yang ada dimenara
"Sekarang istirahatlah," ucap sang ranker, membuat para regular lebih tenang
Kemudian muncul kubus besar berwarna kuning disamping Lero Ro yang membuat para regular bertanya, untuk apa kubus besar tersebut
"Tabel ini menunjukan posisi kalin sesuai dengan ujian sebelumnya" jelas Pengurus Lero Ro
Lunetta menatap tabel tersebut dengan seksama, mencari namanya
'Pon Secal Lauroe…hm…dia berasal dari keluarga agung…'
'Hwaryun…? Dia wave controller?'
'Lunetta…! Sudah kuduga, mereka pasti memasukan ku sebagai wave controller'
Walaupun sudah menemukan namanya, Lunetta masih menatap papan dengan seksama
'Bam? Dia wave controller…pasti mereka menyadarinya'
KAMU SEDANG MEMBACA
LA LUNA (Tower of God fanfiction)
FanfictionApakah kalian pernah memikirkan bagaimana keadaan menara sebelum Jahad dan para Kepala Keluarga mengambil alihnya? Apakah hanya menara tanpa penghuni yang dipenuhi dengan banyak misteri dan kekuatan? Ataukah memang ada peradaban sebelum menara diamb...