EPISODE 58 S.2

386 69 18
                                    

Lunetta membuka kedua matanya lalu melihat-lihat sekeliling nya,

"Ugh.."

"Hei! Kau sudah sadar?!"

Lunetta melihat kearah orang yang memanggilnya, lalu dapat ia lihat Hockney berdiri di depannya, terlihat khawatir

"Ini dimana?" Lunetta bertanya

"Kita berada dilantai kematian. Anak ini terpisah dari yang lain, lalu kau mencoba untuk mengejarnya" jelas Hockney sembari melihat kearah Bam yang sedang berbaring tak sadarkan diri

Sadar akan hal tersebut, Lunetta segera menjauh dari Bam

'sejak kapan Bam ada disitu?' pikir Lunetta

"Lalu, kenapa kau bisa bersama kami?" Lunetta kembali bertanya pada Hockney

"Aku menentukan untuk mengejar kalian, kau tahu betapa bahaya nya berada dilantai kematian? Ditambah lagi, ini pertama kalinya kalian datang kesini"

"...."

"Intinya, kita harus berhati-hati. Akan gawat jika kita bertemu dengan penjaga gerbang dalam keadaan seperti ini"

BRUAKK

Seorang raksasa berkaki banyak muncul secara tiba-tiba, menghancurkan bebatuan besar di hadapan mereka

"Sudah lama sejak orang luar datang kesini, jadi aku disini untuk melihat siapakah itu.." ucap raksasa tersebut

"...?!!"

"Ini benar-benar sebuah kejutan!!"

Lunetta segera berdiri dan bersiap untuk menyerang raksasa tersebut

"Apa yang kau lakukan disini, Hockney?!" Tanya raksasa tersebut

"Hockney, kau mengenalnya?!" Lunetta bertanya

"...." Sedangkan Hockney hanya diam, masih merasa terkejut

"...Mata?"

Tiba-tiba seseorang keluar dari mulut raksasa tersebut, lalu menyapa Hockney

"Hai!! Sudah lama ya, Hockney!!" Orang tersebut melambaikan tangannya

"Kau masih pendek seperti biasanya, ya!"

"Mata!!" Hockney terdengar lega saat melihat orang tersebut

"Masuklah, kalian!!" Ucap orang bernama Mata tersebut

Mereka pun akhirnya masuk kedalam tubuh monster tersebut, dengan Hockney memapah Bam yang masih tidak sadarkan diri

"Jadi..apa yang kau lakukan disini Hockney? Apa kau datang karena merindukan ku?"

"Tidak"

Hockney dan Mata pun bereuni ria, sedang kan Lunetta hanya diam dibelakang sembari mencoba untuk menjaga jaraknya dari Bam

"Omong-omong, siapa mereka?" Mata bertanya pada Hockney "apa kalian bertemu diluar?"

"Yah...aku kebetulan datang kesini bersama mereka"

"Benarkah?! Tidak sia-sia aku mempertaruhkan nyawa ku untuk membantu mu kabur!! Kau sekarang sudah memiliki teman!! Bukan hanya satu, tapi dua teman!! Aku bangga padamu!!" Mata menaruh kedua tangannya pada pipi Hockney lalu meremasnya

"Yah...aku tidak terlalu mengenal mereka, kita bersama hanya karena memiliki tujuan yang sama. Lagian bagaimana bisa seorang monster seperti ku memiliki teman" jelas Hockney

"Teman-temannya pasti sedang mencari mereka. Jika kau bertemu dengan mereka, tolong kembalikan mereka pada teman-temannya"

"Kau mau kemana, Hockney?" Mata bertanya

LA LUNA (Tower of God fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang