EPISODE 1

2.9K 259 4
                                    

Seorang pria dengan surai coklat dan manik emas baru saja tersadar. Saat ia melihat ke sekeliling, ia terbingung

Dimana ia?

Bukannya dia sedang berada di goa aneh bersama makhluk aneh yang tinggal di dalamnya. Oh! Dia juga ingat seorang wanita yang meminjamkan pedangnya

Omong-omong soal pedang, Bam baru tersadar ditangan kanannya terdapat pedang berwarna hitam

'Ah, jadi yang tadi bukanlah mimpi...' pikirnya

Yap! Benar! Dia adalah Bam ke-25. Nama yang aneh bukan? Bukan hanya aneh, namanya pun sulit untuk diucapkan

Ah, yasudahlah! Mungkin namanya memang aneh seperti itu

Omong-omong, Bam segera bangun dari posisi duduknya dan melihat sekitar. Saat ia melihat keatas, betapa terkejutnya ia melihat kubus yang melayang

Tak lama, kubus itupun mengeluarkan suara

Halo~!! Para regular yang berhasil menaiki menara ini!! Dengan tulus kami menyambut kedatangan kalian semua!!

Selamat datang dilantainya Evankhell!!!

Dan seterusnya suara itu hanya menjelaskan aturan yang harus diikuti para regular agar dapat menaiki lantai berikutnya

Peraturan yang dikatakan suara tadi adalah,

Saat ini ditempat ini terdapat 400 peserta regular dan mereka akan memperkecilnya menjadi 200, dengan cara membiarkan para regular untuk saling membunuh

Dan ujiannya berakhir saat pesera regular tersisa 200

Saat Bam sedang berada jauh didalam pikirannya, seseorang mendekatinya membawa pedang yang besar

Pria itu mengayunkan pedangnya dan bersiap untuk menyerang Bam, tetapi dengan mulusnya Bam dapat menghindar

Pria itu hendak akan menyerang Bam lagi. Tapi, sebelum ia dapat melakukannya, tiba-tiba terdapat banyak anak panah yang menusuk tubuhnya

Bam hanya diam menatapnya ketakutan. Tanpa ia sadari ada satu anak panah yang sedang menuju kearahnya

Shiiuuu...!!

Jleeb...!!

Bam membuka kedua matanya secara perlahan, terlihat seorang wanita dengan surai putih berada diatasnya, mengurung tubuh kecil Bam dengan tubuhnya yang lebih kecil, kedua tangan wanita itu terletak dikedua sisi kepala Bam yang digunakan untuk menopang tubuhnya

Deg...!

"Uhh...anu..." Bam mencoba untuk mengatakan sesuatu

"Shhh...!!" Tapi wanita diatasnya ini menyuruhnya untuk diam

"Eh...? Um...baik" balas Bam gelagapan

Tak lama, wanita itu bangun dari posisinya, begitupun dengan Bam yang ikut berdiri

"Um...terimakasih sudah menyelamatkan ku" ucap Bam sembari mengusap tengkuknya lehernya

"..." sedangkan wanita dihadapannya hanya diam sembari meneliti wajah Bam

"Uh...? Apa ada yang salah?" Tanya Bam sedikit ragu

"...tidak" jawab wanita itu lalu berjalan pergi meninggalkan Bam

Secara refleks, Bam menahan wanita itu dengan memegang pergelangan tangannya, yang membuat wanita dihadapannya kesal

"Ugh...!! Apa mau mu?!" Tanya wanita tersebut lalu membalikan badannya menghadap Bam

LA LUNA (Tower of God fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang