LA LUNA (Tower of God fanfiction)

EPISODE 48 S.2

"Waktu kalian satu bulan untuk bersiap. Hingga kereta ini sampai di stasiun berikutnya, permainannya akan dimulai. Pemenangnya akan jadi seorang Calon Pembunuh, dan yang kalah akan mati"

Bam tentu tidak berniat sama sekali untuk menjadi seorang Calon Pembunuh, tapi ia terpaksa mengikuti permainan tersebut karena rekan-rekannya dijadikan tawanan

"Dan juga, untuk Tim Hoaqin. Aku harus meminjam Nn. Luna untuk sebulan kedepan" jelas Pedro

"Apa?!" Hoaqin berteriak

"Akan tidak adil jika seorang Pembunuh FUG ada di tim kalian" jawab Pedro

"Pembunuh?! Maksud mu dia ini seorang Pembunuh FUG?!" Boro terkejut, ia tidak menyangka bahwa selama ini dia telah berkomunikasi dengan seorang Pembunuh FUG

"Oh, benar. FUG hanya mengumumkan mereka memiliki Pembunuh baru pada kalangan FUG. Yah, sudah terlanjur" jelas Pedro

Lunetta memicingkan matanya. Sebenarnya apa yang diinginkan oleh Pedro darinya?

"Lunetta…?"

Bam memanggil, memastikan apakah benar perempuan yang sedang berdiri disampingnya tersebut adalah Lunetta

"……"

"Lunetta, apa itu kau?"

Lunetta hanya diam. Yah, dia sedang 'mencoba' untuk diam, karena ia dapat merasakan jarum yang berada di mahkotanya bergerak dengan perlahan mendekati kedua matanya

Apakah jarum tersebut sengaja dirancang agar saat Bam berada di dekatnya, jarum tersebut pun akan bergerak?

"Lunetta, kau masih-"

Sebelum Bam dapat menyelesaikan kalimatnya. Lunetta terlebih dahulu memotong,

"Maafkan aku, Bam…"

Lunetta pun berjalan menjauh dari Bam, lalu menghampiri Pedro. Khun yang melihat hal tersebut pun memicingkan kedua matanya

'Lunetta masih hidup?' Pikirnya

●●●

「Satu bulan kemudian」

Selama satu bulan ini, Lunetta telah berkembang dengan cukup cepat. Mungkin karena ia melaksanakan ujian sendirian selama satu bulan. Bukan hanya itu, ia juga bertemu dengan 'Dewa dari para Guardian' yang sangat berpengaruh dalam perkembangannya

「Tiga minggu lalu」

Lunetta menghentikan langkahnya saat melihat makhluk besar yang sedang tertidur pulas dihadapannya

Tidak berniat untuk menunggu, Lunetta pun segera berjalan mendekati makhluk tersebut lalu berusaha untuk membangunkannya

"Hey!"

Tetapi makhluk tersebut tidak bergerak sama sekali

"Ck! Hey!!"

Makhluk tersebut pun terbangun saat Lunetta memanggilnya yang kedua kali. Makhluk tersebut berdiri, membuat suara gemuruh yang cukup besar

Ia melihat kebawah, lalu menyadari keberadaan Lunetta

"Apa yang kau mau, nak?"

Lunetta menatap makhluk dihadapannya dengan kesal

"Tentu untuk menantang mu, agar aku dapat mengikuti ujian selanjutnya" jelas Lunetta

"Kau…"

Makhluk yang dikenal sebagai 'Dewa dari para Guardian' pun melompat turun dari benda yang sebelumnya ia naiki, dan sekarang ia benar-benar berada dihadapan Lunetta

Lunetta menggunakan shinsunya sebagai perlindungan, tetapi Guardian tersebut tidak menyerangnya, melainkan menundukan tubuhnya, mencoba untuk menyamakan tingginya dengan Lunetta

"Kau…masih hidup, Putri?" Tanya Guardian tersebut

"Hah?! Apa maksud-"

"Ku pikir Klan Levana sudah tak ada harapan sedikit pun. Ternyata kau masih hidup, Putri"

'Dia tahu aku?' Pikir Lunetta

"Tapi, kau terasa sangat lemah, sangat sangat lemah" tutur Sang Guardian

"Apa maksud mu?" Lunetta bertanya

"Aku tidak dapat menjelaskannya. Tapi dirimu bisa" jelas Sang Guardian

"Apa maksudnya?"

Sang Guardian pun mengulurkan tangannya. Walaupun sedikit ragu, Lunetta menaiki tangan Sang Guardian, Sang Guardian pun membawanya masuk kedalam 'Rice Pot'

Tempat dimana Jahad dan 10 Kepala Keluarga agung menemukan jati diri mereka yang tidak berkaitan dengan hal lain, dapat disebut juga sebagai Revolusi

"Tempat ini adalah tempat dimana kau akan menemukan jati dirimu sendiri yang tak bisa kau temukan saat dikelilingi oleh gagasan dan batasan palsu" Sang Guardian menunjuk Lunetta dengan jari besarnya

"Takdir dan kekuatan yang kau punya dipunggung mu…itu merupakan proses bagi seseorang sepertimu, untuk menyadari takdir mereka yang sebenarnya"

Lunetta hanya diam mendengarkan penjelasan Guardian didepannya dengan seksama

"Kau harus menemukan jati dirimu. Bukan dirimu yang palsu"

-To Be Continued-

Hey! Hehe

I'm not dead (yet)

Im very very sorry T_T

Akhir" ini tu lumayan sibuk gth ngurusin kelulusan and pendaftaran dll gth T_T

I'll try to update more for today, so just wait hehe:'''

Im sorry:'''