EPISODE 10

862 163 1
                                        

Tok!!

Tok!!

Tok!!

Eunjeong, Lunetta, dan Hwaryun yang sedari tadi sedang beristirahat merasa terganggu oleh ketukan tersebut

"Siapa yang bertamu di larut malam begini?!" Kesal Eunjeong tetapi tetap membukakan pintu

"Hai…!" Sapa Shibisu dengan Hatz disampingnya

"Apa yang kalian lakukan disini?" Tanya Eunjeong lalu mempersilahkan mereka berdua masuk

Lunetta dan Hwaryun bangun dari tidurnya, lalu duduk menghadap Shibisu dan Hatz

"Mmm…a-apa kalian mau menjadi teman kami?" Tanya Shibisu dengan ragu sembari menunjukan selembar kertas, begitupun Hatz

○○○

"Mencari teman dalam 10 minggu~?" Eunjeong menatap bingung Shibisu "scouts dapat tugas aneh ya, haha~!"

"Begitulah…" Shibisu menatap Eunjeong "jadi? Apakah kalian mau?"

"Tentu~!"

Eunjeong mengambil lembaran milik Shibisu dan Hatz lalu menuliskan namanya, setelah itu Eunjeong memberikan lembarannya pada Hwaryun

Dan Hwaryun dengan mudahnya menulis namanya. Saat lembaran tersebut ada pada tangan Lunetta, ia hanya diam menatap lembaran tersebut

"Aku tidak mau berteman dengan orang yang lebih lemah dariku" ucap Lunetta membuat Shibisu menatapnya tidak percaya dan Hatz mengerutkan dahinya

"Eh…?! Um…kalau begi-"

"Aku bahkan yakin kau tidak akan lulus ujian kali ini" potong Hatz menatap tajam Lunetta

"Aku tidak suka cowo cerewet" balas Lunetta

"Dan aku tidak suka perempuan sok"

"Kalau begitu kau tidak membutuhkan namaku di lembaran mu"

"Masih banyak regular lai-"

"Ayolah teman-teman!!! Bagaimana jika kita berkenalan lebih dulu!?" Shibisu berdiri diantara Lunetta dan Hatz lalu melerai mereka

"…"

"Aku mulai pertama~!!"

"Aku Eunjeong~!! Mm…sepertinya itu saja!"

"Baiklah. Aku Shibisu"

"Hwaryun"

"Lunetta"

"Baiklah. Maafkan sikap ku sebelumnya, Aku Hatz, ayah ku seorang pembuat pedang, jadi dari kecil aku suka pedang"

"Sudah kubilang dia itu cerewet" Lunetta mengecilkan suaranya

"Hei, aku bisa mendengar mu"

"Tidak peduli"

"Cih, perempuan ini-!!"

"Ayolah, Lunetta~!! Tulis saja namamu di kertasnya~!" Timpal Eunjeong

"…"

"Hahh…baiklah"

Lunetta menggambar sebuah bulan kecil pada kolom namanya, lalu mengembalikan lembaran tersebut pada Shibisu dan Hatz

"Eh…anu…! Ini bulan?" Tanya Shibisu

"Kami butuh nama mu, bukan gambaran jelek ini" timpal Hatz

"Ugh! Anggap saja bulan kecil itu nama ku!! Jika guru kalian bertanya bilang saja itu namaku!!" Lunetta mulai kesal pada Hatz

"Eh? Baiklah…! Kami pamit, terimakasih Eunjeong!!" Ucap Shibisu lalu pergi diikuti Hatz

LA LUNA (Tower of God fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang