『 Don't forget to vote and comment! 』Sebuah mobil BMW hitam berhenti tepat di depan Jennie yang tengah memesan Gojek untuk pulang. Jennie menatap mobil itu tak asing.
"Bukannya ini mobil yang buat gue kena genangan air hujan kemarin?!" Tanya Jennie dalam hati.
Kaca mobil itu terbuka dan betapa terkejutnya Jennie saat melihat Mark berada di kursi pengemudi mobil itu.
"Masuk."
"Ga, gue uda pesen gojek."
Mark keluar dari mobilnya dan menarik Jennie untuk masuk ke dalam mobil. Tak lupa dengan Jennie yang terus meronta-ronta sambil menutupi wajahnya agar tak dikenal oleh para siswa-siswi yang melihat interaksi mereka.
"Gausa maksa dong!" Ucap Jennie saat ia berhasil dimasukkan ke dalam mobil.
Mark yang melihat Jennie menekuk wajahnya hanya tersenyum miring, lalu ia mendekatkan tubuhnya pada gadis yang berada di kursi sebelahnya itu.
"Ng—ngapain lo?!"
Srett
Mark mengambil ponsel yang berada di genggaman Jennie. "Woi HP gueee!!" Jennie mencoba untuk merebutnya kembali.
"Bentar, lo belum cancel gojeknya." Setelah itu Mark langsung mengembalikkan ponsel tersebut pada pemiliknya.
"Ck! Gue juga bisa sendiri." Jennie langsung mengambil ponselnya.
"Mau pake sendiri atau gue pakein?" Jennie mengerutkan dahinya mendengarkan kalimat yang dilontarkan oleh Mark.
Beberapa detik kemudian Jennie mengerti, gadis itu langsung memasang sabuk pengamannya.
"Ini mobil lo?" Tanya Jennie tiba-tiba.
"Iyalah."
"Kemaren lo sekolah pake ini?"
"Iya."
"Dasar kurang ajar!" Mark melihat ke arah Jennie dengan tatapan membingungkan.
"Lah kurang ajar gimana? Gue ga pernah hamilin anak orang dalem mobil ini kok," Ucap Mark dan langsung mendapatkan pukulan di lengannya oleh Jennie yang berada di sebelahnya.
"Aww sakit bego."
"Bukan gitu ih, did you know? Pas lo pulsek kemaren, lo lewatin genangan air hujan depan sekolah terus genangan itu kenain gue!! Sampe-sampe seragam ini kudu dicuci, mana kemaren gue lupa masukin ke koper, jadi kudu balik ke rumah buat ambil. Sialan emang lo, mana tadi pagi gue telat gara-gara nyetrika seragam ini dulu," Jelas Jennie.
"Ohhh." Respon Mark sangat membuat Jennie geram hingga gadis itu menatap lelaki di sampingnya dengan tatapan sinis.
⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩
Siang ini Hujan sangat lebat ditambah dengan kilatan petir, jadi tak mungkin Jennie keluar untuk membeli makan siang.
Akhirnya ia memutuskan untuk memasak Indomie saja, karena rasa lapar yang tak dapat ditahan lagi.
Jennie menunggu mi yang ia rebus sambil memainkan ponselnya.
"Mau buat Apartemen gue banjir karena luapan air itu atau buat Apartemen gue kebakaran karena kompornya yang ga lo mati-matiin," kata Mark yang entah sejak kapan berada di dapur.
Jennie langsung melihat ke arah kompor dan benar saja, airnya hampir meluap. Ia langsung mematikan kompor tersebut.
"Cuma satu? Buat gue mana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
•Entrusted• [Mark Tuan]✔️
Fanfiction»»--✧༺♥༻♡༺♡༻✧--«« Tentang Jennie yang dititip oleh orangtuanya pada anak teman mereka, Mark Tuan selama 5 bulan. Dan ternyata dia adalah kakak kelasnya yang baru saja kembali dari Los Angeles. Akankah Jennie kuat menghadapi sikap Pria itu? »»--✧༺♥༻♡...