19

2.6K 337 59
                                    








Jadi gaes kesayanganku, aku iseng buat Official Trailer untuk Fanfiction ini, hehe.

Jangan lupa ditonton yaaaaaa! nanti ada sedikit spoiler hehehe.

Like, komen, dan subrekkk akun Youtubeku jugaa yaaaw hehe. [CarissKim] Lopyuuuu╹◡╹)♡


Kalo uda like, komen, dan subrek aku bakal double apdet besok <3





•[OFFICIAL TRAILER]•













Ok next, Enjoyyy!



Karena belum makan malam, sesampai Apartement mereka mengolah beberapa bahan pangan yang mereka beli untuk dijadikan hidangan makan malam. Lebih tepatnya hanya Jennie yang memasak, sedangkan Mark hanya diam di kursi meja makan sambil bermain PUBG.

"Semoga aja Kak Jinyoung ga curiga," Ujar Jennie mengingat kejadian tadi.


"Emang ngapa kalo dia tau? Takut banget ketauan, demen lo sama dia?" Tanya Mark.


"Kalo iya kenapa hah?!"

"Yaudah nanti gue bantu," Balas Mark.

"Bantu apaan? Bantu deketin...?" Tanya Jennie dengan mata berbinar-binar.

"Bantu ngejauh dari dia," Jawab Mark santai.

Raut wajah Jennie langsung berubah menjadi raut wajah seseorang yang sedang murka.

"Mark, kek nya dulu pas kecil lo maennya sama setan yaa? Sampe gedenya gini kek iblis." Mark tertawa kecil mendengar ucapan Jennie.





Jennie mengambil panci yang berada di rak bagian atas, persetan dengan tubuhnya yang lebih pendek dari posisi panci tersebut.

Dengan pantang menyerah Jennie terus berjinjit. Namun tetap saja tangannya tidak bisa menyentuh panci itu.

Mark tertawa kecil melihat tingkah Jennie yang menurutnya sangat menggemaskan. Kemudian ia beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri Jennie.

Mark berdiri di belakang Jennie dan mengambil panci tersebut.

Sialnya posisi mereka yang sangat dekat dan refleks membalikkan badan membuatnya terkejut karena wajahnya tepat berada di dada bidang milik Mark.


Jennie mendongakkan kepalanya dan saat itu pula Mark menundukkan pandangannya.


Jennie menelan salivanya, wajah mereka hanya berjarak 2 cm. Dan Mark justru mendekatkan wajahnya sehingga hidung mereka bersentuhan. Gadis itu tak bisa mundur karena sebuah rak tepat berada di belakangnya.


Jennie mematung, sedangkan Mark tersenyum miring.

Sampai akhirnya, 'Tinggg nonggg.' Bel Apartemen berbunyi disusul dengan sebuah teriakan, "PUNTENNN!! PAKET."



Mark berdecak kesal lalu berjalan menuju pintu utama.


"Ba-barusan gue ngapain?!" Guman Jennie dalam hati sambil menepuk pipinya.
























•Entrusted• [Mark Tuan]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang