35

2.1K 351 124
                                    




Hi kembali lagi bersama Author kesayangan kalian.

"Krik-krik."


Ok sebelumnya....

"Ku menangisssss, membayangkan betapa—Dahlah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ku menangisssss, membayangkan betapa—Dahlah."















Enjoyyyyy~~

Mark pikir Jennie masih bersama Jinyoung. Dengan sedikit rasa tak suka ia memutuskan untuk kembali ke Apartemennya bersama Coki.




⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩




"Aww!!" Ringis Jennie ketika Dokter Luna mengobati lukanya.

Sepulangnya dari sekolah Jennie menceritakan kejadian yang menimpanya pagi itu pada Mama-nya.

Dan berakhir pada Jessica yang membawanya ke dokter untuk mengobati luka putrinya. Kebetulah dokter tersebut adalah temannya.

"Lukanya lumayan besar, untungnya ga terlalu dalam. Ini obatnya sama salepnya. Jangan terlalu banyak gerak ya," Ujar Luna.

"Kalo ada keluhan telfon aja yaa," Lanjutnya dengan ramah.

"Ini gapapa'kan? Takutnya dia infeksi," Ungkap Jessica.

"Ngga kok. Soalnya Jennie langsung obatin ke UKS," Balas Luna.

"Untung deh, yaudah kita pamit dulu yaa. Makasih Lun."





















"Besok kamu ga usah sekolah yaa!" Perintah Jessica sambil menyetir mobilnya.

Jennie yang berada di sebelahnya hanya bisa mengangguk.

"Ma, mampir ke Indomaret dong."

"Mau beli apa?" Tanya Jessica.

"Vienneta." Balas Jennie.

"Loh, kamu uda coba? Mama belum coba. Kamu makan dimana? Perasaan kamu ga pernah beli," Ujar Jessica.

"Dibeliin Mark," Balas Jennie.

Jessica terkekeh.

"Kenapa ketawa?!" Protes Jennie dengan ketus.

"Baik banget Mark mau beliin kamu," Ucap Jessica.

•Entrusted• [Mark Tuan]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang