•Entrusted• [Mark Tuan]✔️

43

Jadi, sebelum mulai...
Mangga atu teh lagunya disetel :)

Uda..?

Enjoyy~~

Halo Jennie....

Gue Mark, anaknya Mommy Dorine yang paling cakep.

Ga tau gimana mau nulis pembukaan haha.
Gue nulis surat ini uda lama, cuma buat cadangan doang sih kalo gue ga sempat bilang 'gue sayang sama lo' secara langsung. Namanya takdir gada yang tau.

Jahat banget gue kalo misalnya lo sampe baca surat ini. Itu berarti gue bilang sayang ke lo di saat gue uda ga ada.

Gue minta maaf.

Lo itu Entrusted, iya sesuatu yang 'dipercayakan' Om Mino ke gue. Dan lo bener-bener nyusahin tau ga? Apalagi pas kaki lo sakit hahaha.

Skip aja, lo emang nyusahin, nyusahin hati gue hehe. Gue sayang sama lo, gue cinta sama lo, beneran! Seriburius. Alasannya? Karena lo Jennie.

Uda ah, lo gausa nangis. Jelek.

Gamau tau, pokoknya lo harus bahagia!
Kalo ada yang nyakitin lo, tampol aja kek lo nampol gue!

Sering-sering kunjungi makam gue ya! Masa tega gue nahan kangen.

Iloveyou 999+

Mark ganteng.

Jennie menatap kosong ke depan, air matanya masih menetes tanpa henti, bibirnya bungkam seolah-olah tak ada satu katapun yang akan membalikkan takdirnya saat ini.

Dibawah matahari yang begitu cerah angin menerpa rambutnya yang terurai. Tak peduli dengan beberapa helai rambut yang menutupi wajahnya.

Jennie meremas kertas tersebut dengan sekuat tenaga. Entah siapa yang akan ia salahkan atas semua yang terjadi hari ini.

Dadanya begitu sesak setelah membaca kata demi kata yang ditulis oleh pria yang selalu mengisi pikirannya itu.

Jaebum menepuk pundak Jennie sambil menahan tangisnya, "Gue berterimakasih sama lo, Mark bahagia diakhir-akhir hidupnya karena lo."

Jennie terdiam.

Enggan untuk beranjak dari tempat tersebut. Jennie menundukkan kepalanya. Membiarkan rambut panjangnya yang terurai menutupi wajahnya. Masih terisak dengan tubuhnya yang bergetar tak ada henti.

Tidak peduli dengan beberapa orang yang menatapnya. Ia tengah sibuk bergelut dengan pikirannya.

Otaknya dipenuhi dengan kejadian dari beberapa bulan lalu, dimana Mark yang selalu mengisi hari-harinya.

Bayangan Mark yang tengah bermain playstation di ruang tv apartemen. Mark yang sering sekali masuk ke dalam kamarnya tanpa izin. Mark yang menjanjikannya es krim. Mark yang merebut ramyeon-nya. Dan juga sikap-sikap menjengkelkan dari pria itu yang membuatnya kesal.