17

2.7K 326 43
                                    





GIMANA AHGASE?! UDA STREAMINH MV TERBARU BELOM?!!

———————

Vote and give me a comment for next chapter.
Thankyou~










Pukul 05.00 Mark terbangun, bukan karena alarmnya. Melainkan karena panggilan telfon dari seseorang.

Ia membuka ponselnya dan melihat siapakah orang yang sepagi ini mengganggu tidurnya, Somi, dialah orangnya.

Mark yang tidak berniat mengangkat telfon dari gadis itu langsung mengubah ponselnya menjadi mode diam. Karena setelah ini gadis itu akan terus menelfon dan mengganggu tidurnya.

Tanpa pikir panjang Mark kembali melanjutkan tidurnya.




⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩












"Pagi cantik," Sapa Mark pada Jennie yang tengah menyantap sarapannya.

Mark menarik kursi yang ada di hadapan Jennie.

Gadis itu mengerti maksud dari sapaan Mark dan memutar matanya malas, "Gausa sok manis, lo uda gue maafin."

"Nah gitu dong."

"Gue uda selese sarapan, gue berangkat duluan." Jennie beranjak dari kursinya. Sudah seperti sinetron pada umumnya, Mark menahan Jennie yang akan melangkah dengan cara menarik tangan gadis itu.

"Berangkat bareng gue," Pinta Mark.

Jennie yang masih merasa kesal dengan pria di hadapannya itu langsung menolak mentah-mentah, "Ga, Makasi."

"Yaa gue juga ga nerima penolakkan." Mark menyudahi sarapannya dan menarik Jennie keluar.









⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩ ⇩




















Ditengah perjalanan tidak ada obrolan sama sekali. Hanya ada Mark yang sibuk menyetir mobil dan Jennie yang sibuk berkutik dengan ponselnya.

Hingga suatu benda bergetar di kantong celana abu milik Mark, ponselnya.

Pria itu langsung merogoh kantongnya untuk mengambil benda persegi panjang itu. Bukannya membuka ponsel tersebut, Mark justru memberikannya pada Jennie.

"Tolong dong liatin ada notifikasi apa," Ujar Mark dengan pandangan yang masih terfokus pada jalanan di hadapannya.

Jennie dengan baik hatinya membantu Mark. Ia membuka ponsel yang berlogo apel itu. Lalu melihat isi notifikasi yang baru saja masuk.

"Message from Somi, nanti temenin aku ja—." Ucapan Jennie terputus karena ponsel itu lebih dulu direbut oleh pemiliknya.

"Loh?" Jennie mengerutkan dahinya.

"Uda ah ga penting." Dengan santai Mark melempar ponselnya ke arah kursi belakang mobilnya.

Jennie tambah kebingungan karena tingkah laku Mark yang tiba-tiba seperti itu.

"Tunggu, tadi yang kirim pesan Somi? Kok gue kek ga asing." Guman Jennie dalam hati.

"Udah sampe," Ucap Mark.

"Loh kok ga masuk ke parkiran?" Tanya Jennie karena mobil Mark berhenti tepat di depan gerbang sekolah.

"Uda turun aja duluan nanti gue yang parkir sendiri. Hari ini parkiran pasti rame," Ujar Mark.

•Entrusted• [Mark Tuan]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang