25

2.7K 362 61
                                    








───˚✧₊❝(╹◡╹)♡❝⁎⁺˳✧༚ ───
Sebelumnya, aku kembali lagi
mau ucapin makasi sebesar-besarnya
buat yang uda vote dan komen.
Huaaa aku seneng banget<3

Dan, Author mengucapkan
~Selamat Hari Raya Idul Fitri~
•Mohon Maaf Lahir dan Batin•

───˚✧₊❝(╹◡╹)♡❝⁎⁺˳✧༚ ───

























Selepas para tamu-nya pulang ke rumah masing-masing, tersisalah dua anak manusia yang berada di Apartement.

Ada Jennie yang sedang mebereskan bekas makanan dan sebagainya. Dan ada Mark yang asik bermain ponsel di ruang tv sambil merebahkan tubuhnya.


"Bantu kek apaa, ini malah santuy. Kek babu banget gue disini. Uda ditolongin juga," Omel Jennie.

Mark langsung menutup ponselnya, "Iyaa iyaaa ini gue bantu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Mark langsung menutup ponselnya, "Iyaa iyaaa ini gue bantu."


Mark mengambil sapu dan mulai membersihkan lantai. Dan Jennie melanjutkan dengan mengepel lantai.


Lalu membersihkan sudut-sudut ruangan yang berdebu.


"Uda bersih'kan? Gue mandi dulu," Ujar Mark.


"Yaudah mandi aja sana. Ngapain bilang-bilang," Balas Jennie.


"Yakan siapa tau nanti lo nyariin gue, lo kan ga bisa jauh-jauh," Ucap Mark.



"Ngawur aja lo bekicot! Uda buru sana! Males banget gue liat lo mulu," Kata Jennie.




Lalu Mark masuk ke kamarnya, diikuti oleh Jennie di belakangnya. "Ngapain ngikut?" Tanya Mark.



"Mau ikut mandi?" Lanjutnya.




"Dih ngadi-ngadi lo yaa! Gue mau ambil Coki sama Kimo! Minggir lo!" Jennie menyenggol tubuh Mark yang menghalanginya masuk.




"Mau diapain?" Tanya Mark.



"Mandiin!" Jawab Jennie sambil melangkah menuju kamarnya.




"Gue juga dong!" Ujar Mark.





"Mandiin pake api neraka, mau?" Balas Jennie.

"Mandiin pake api neraka, mau?" Balas Jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•Entrusted• [Mark Tuan]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang